Enam Penyebab Luka Pasien Diabetes Sulit Sembuh

CintaPutihZahraa-Penderita diabetes atau kencing manis mudah sekali mengalami luka. Meskipun hanya luka lecet atau luka kecil, namun Anda tidak boleh meremehkannya, sebab biasanya luka tersebut susah sembuh dan cenderung semakin bertambah parah. Luka kecil pada penderita diabetes disebut Ulkus, sementara yang kondisinya sudah parah disebut Gangren.

Mungkin tidak banyak yang tahu, kenapa sich luka penderita diabetes sulit sekali disembuhkan. Ada banyak factor yang membuat luka diabetes jadi sulit sembuh, kira-kira apa sajakah itu? Agar lebih jelasnya, simak kelanjutan artikel yang berjudul Enam Penyebab Luka Pasien Diabetes Sulit Sembuh berikut ini :

Kadar gula penderita tinggi

Selain kolesterol, kadar gula tinggi pada penderita diabetes juga menghambat penyembuhan luka, bahkan dapat memicu luka menjadi semakin kronis dan sulit disembuhkan. Hal itu, sebab kadar gula tinggi data menurunkan fungsi sel darah merah dalam membawa nutrisi ke seluruh jaringan badan dan juga fungsi sel darah putih yang memiliki eran dalam melawan infeksi. Oleh sebab itu, pastikan selalu memantau kadar kula darah dan juga kolesterol.

Kekurangan nutrisi

Salah satu penghambat penyembuhan luka pada penderita diabetes ialah kekurangan asuan nutrisi, misalnya vitamin C dan zinc yang berperan dalam pembentukan kolagen.

Kerusakan saraf

Kadar gula tinggi harus segera diatasi, sebab dapat menyebabkan kerusakan saraf atau neuroati diabetikum yang menjadikan rasa kebas atau baal pada tangan/kaki. Tidak hanya itu, sebab adapula yang mengalami perubahan warna kulit, misalnya : menghitam, dan luka melepuh.

Aktivitas berlebihan

Luka pada penderita diabetes harus dirawat dengan baik, jikalau perlu harus mengurangi aktivitas, sebab kegiatan berat dapat memperparah kondisi luka. Sebisa mungkin, kurangi beban atau tekanan ada area yang terluka sehingga proses penyembuhan mampu berjalan lebih cepat.

Stress

Stres selalu menjadikan dampak buruk bagi kesehatan, salah satunya menghambat penyembuhan luka pada penderita diabetes. Oleh sebab itu, penderita harus hening dan tabah dalam menghadapi penyakitnya.

Kekurangan kadar oksigen

Dengan santunan oksigen, kulit menjalankan mekanisme alamiahnya dalam membentuk jaringan gres sampai luka tertutup atau sembuh dengan sempurna. Namun sebab seringnya penderita diabetes menutup rapat lukanya, sehingga menghambat pertukaran udara dan gas. Oleh sebab itu, usahakan pilih penutup luka yang tepat dan tidak menghambat masuknya oksigen.
Mencegah tetap lebih baik daripada mengobati, sebab itu mulai beralih ke gaya hidup dan teladan makan yang sehat supaya kita terhindari dari penyakit menyeramkan ini. Semoga dengan memahami Enam Penyebab Luka Pasien Diabetes Sulit Sembuh diatas, penderita diabetes jadi lebih bijak dalam memahami bagaimana cara mengatasi penyakitnya.