Kebiasaan Sehari-hari yang Meningkatkan Risiko Diabetes

Diabetes termasuk penyakit yang sangat populer ketika ini, sebab tidak hanya menyerang orang dewasa, tapi remaja dan juga anak-anak. Selain factor keturunan, gaya hidup tidak sehat ditengarai menjadi pemicu utama peningkatan jumlah penderita diabetes. Lalu apakah ketika kita sudah menjaga rujukan makan yang sehat dan rajin olahraga, lantas kita akan terbebas dari diabetes? Tidak, sebab ternyata ada beberapa kebiasaan yang tidak disadari justru meningkatkan risiko diabetes. (Mengerikan, Ini Efek Buruk Diabetes Jika Tidak Diobati)

Hem, pasti Anda bingung, kira-kira kebiasaan apa sajakah yang meningkatkan risiko diabetes. Untuk lebih jelasnya, simak informasinya berikut ini :

1.    Begadang

Tidur merupakan cara terbaik mengistirahatkan organ tubuh dan membantu proses metabolism tubuh. Sebaliknya, begadang dapat membahayakan kesehatan, termasuk salah satunya meningkatkan risiko diabetes. Karena berdasarkan sebuah penelitian, disebutkan kalau tidur tidak berkualitas dapat mengganggu proses metabolism yang membuat risiko diabetes meningkat. (Kebiasaan Buruk Pemicu Penyakit Jantung)

2.    Menonton TV berjam-jam

Duduk terlalu lama ketika menonton TV atau bermain game akan membuat tubuh menyimpan lemak visceral atau lemak penambah lingkar pinggang. Padahal menurut sebuah studi di University of Washington, penumpukan lemak di sekitar pinggang dapat meningkatkan risiko terkena diabetes.

3.    Kekurangan Vitamin D

Vitamin D termasuk vitamin yang membantu pancreas dalam menghasilkan insulin dan membantu mengatur kadar gula darah. Kaprikornus meskipun Anda memiliki berat tubuh normal atau terlihat sehat, namun kalau Anda mengalami kekurangan vitamin D, mampu jadi risiko diabetes siap mengancam kesehatan Anda. (13 Makanan Untuk Mencegah Kanker Payudara)

4.    Sering stress

Seorang yang sering stress memiliki risiko menderita diabetes tipe 2 sampai 45%. Stress yang berat dapat mendorong pelepasan hormone kortisol yang membuat system tubuh kacau dalam mempertahankan kadar gula darah pada posisi normal.

5.    Menahan lapar

Dengan bantalan an takut gemuk, beberapa orang suka menghindari sarapan atau makan siang. Sayangnya kebiasaan tersebut justru membuat gula darah menjadi tidak stabil. Kondisi tersebut akan membuat Anda mengonsumsi makanan atau cemilan tidak sehat sehingga kadar gula darah akan lebih sulit dikendalikan.

Hem, ternyata banyak kebiasaan yang tak terduga justru meningkatkan risiko diabetes. Semoga isu diatas membuat kita lebih memahami pentingnya menjaga rujukan hidup dan rujukan makan yang sehat semoga terhindar dari risiko penyakit berbahaya, termasuk diabetes.

Share this post