Menyeramkan, Ini Bahaya Cabut Bulu Hidung

Bulu hidung adalah anugrah yang luar biasa untuk manusia. Bulu lembut ini berguna untuk menyaring udara yang akan masuk ke dalam tubuh. Tetapi seringkali orang malah terganggu dengan bulu hidung.

Kebanyakan orang merasa terganggu saat melihat bulu hidung nongol keluar lubang hidung. Terpaksa bulu hidung yang mucul dicabut begitu saja, padahal ada bahaya yang datang saat Anda mencabut bulu hidung.
Menyeramkan, Ini Bahaya Cabut Bulu Hidung
doc Ini Talkshow

Melansir Business Insider, Minggu (18/6/2017) Dr. Erich Voigt, ahli otolaringologi--cabang ilmu kedokteran yang khusus meneliti diagnosis dan pengobatan penyakit telinga, hidung, tenggorok serta kepala dan leher--dari New York University, mengatakan efek dari cabut bulu hidung ialah masuknya kuman dan partikel ke folikel dan menyebabkan infeksi.
Baca
9 Pengobatan Alami Sinusitis yang Bisa Dilakukan Di Rumah
Ternyata Ini Lho 5 Bahaya Terlalu Sering Makan Permen Karet
Bulu halus dalam hidung, yang terdiri dari vibrissae dan mikroskopik silia, memiliki fungsi sendiri, yakni menyaring lendir serta kotoran berbahaya agar tidak masuk ke dalam saluran pernapasan yang dapat menginfeksi paru-paru.

dr. Dyah Novita Anggraini, dari Klikdokter.com, juga menyebut bahwa area sekitar mulut dan hidung termasuk pada kelompok area rawan, karena berhubungan langsung pada otak. Di dalam area ini, pembuluh darah balik atau vena akan bercampur darah dari hidung juga darah yang berasal dari otak.

Sehingga ini membuat bakteri dari hidung dapat mudah masuk ke otak melalui pembuluh darah balik tersebut.

Menurut Vita, terlalu sering cabut bulu hidung akan meningkatkan risiko masuknya bakteri ke dalam otak dan menyebabkan gumpalan di sinus kavernosus.

"Meski persentase infeksi yang berakibat ke dalam otak sangat sedikit. Namun hal ini dapat terjadi terutama bagi orang yang sudah memiliki sistem imunitas yang rendah," Vita menerangkan.

0 Response to "Menyeramkan, Ini Bahaya Cabut Bulu Hidung"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel