7 Tips Cegah Obesitas pada Anak Yang Menyenangkan
Memang Lucu dan Menggemaskan memiliki anak yang gemuk, tetapi bukan porsinya anak itu gemuk. Malah justru harus prihatin kalau ada anak kecil kok gemuk. Bukan karena kurang nutrisi, memang dunia anak adalah dunia penuh gerak dan itu memang sehat. Sangat disayangkan kalau ada anak kecil lebih suka berdiam diri di depan tv atau gadget sehingga malas gerak dan bisa berakibat obesitas.
Anak yang kelebihan berat badan memiliki risiko mengidap diabetes tipe 2 empat kali lebih besar. Sebab, anak yang kegemukan cenderung menjadi orang dewasa yang gemuk juga, sehingga masalah-masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, kolesterol, dan batu empedu menghantui kehidupan mereka.
Gara-gara berat badan yang kelebihan itu juga membuat anak-anak berisiko besar mengalami depresi. Mereka cenderung kurang percaya diri dan rendahnya harga diri.
BACA JUGA
Alasan Kenapa Lemak di Perut lebih berbahaya dibanding yang lain
Sebagai orangtua, Anda dapat mendorong buah hati tercinta untuk menurunkan berat badan dengan cara yang menyenangkan. Anda harus ingat, program penurunan berat badan untuk orang dewasa tidak bisa diterapkan ke anak-anak.
Kekurangan kalori pada anak akan menyebabkan defisiensi nutrisi yang mengganggu pertumbuhan fisik dan perkembangan mental anak.
Berikut ini sejumlah tips untuk menurunkan berat badan anak-anak Anda dengan cara yang sehat, seperti dikutip dari situs Hindustan Times, Rabu (3/5/2017).
1. Tetapkan target yang realistis
Anak-anak Anda membutuhkan asupan nutrisi untuk tubuh dan otak agar bisa berkembang optimal. Jadi, Anda harus memastikan bahwa mereka mendapatkan setidaknya 1.800-2.200 kalori per hari, tergantung pada jenis kelamin (anak laki-laki membutuhkan lebih banyak) dan aktivitasnya sehari-hari.
Penurunan berat badan yang drastis pada umur 10-15 tahun--waktu anak-anak tumbuh tinggi lebih cepat--akan menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan yang kurang optimal. Anda disarankan untuk menurunkan 1-2 kg per bulan.
2. Biarkan bergerak
Sekadar berjalan di taman akan membakar kalori jauh lebih banyak daripada duduk membungkuk sambil menatap gawai.
Bermain olahraga aktif seperti kriket, sepak bola, tenis atau bulu tangkis setidaknya satu jam sehari adalah suatu keharusan bagi anak agar sehat. Namun kebanyakan anak berhenti melakukan hal ini saat mereka mencapai usia remaja karena aktivitas akademis yang semakin padat.
Cobalah untuk tidak membiarkan ini terjadi, Anda bisa membiasakan aktivitas fisik dalam kehidupan sehari-hari di rumah, seperti naik-turun tangga, dan berjalan.
3. Tawarkan makanan segar
Dorong anak-anak Anda untuk mengonsumsi makanan rumahan dan sedapat mungkin mengurangi makanan ringan tinggi garam kecuali buah segar, susu, dan yoghurt tanpa pemanis.
Anda disarankan untuk memberikan makanan berupa buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan. Kacang-kacangan dan biji-bijian memiliki kalori rendah tetapi mengandung protein, serat, mineral, dan vitamin.
4. Hindari makanan ringan kemasan
Makanan ringan yang dipanggang juga mengandung lemak tidak sehat. Keripik memiliki kadar lemak rendah, tetapi tetap mempunyai kalori yang tinggi.
Satu porsi keripik (10 buah) memiliki sekitar 150 kalori. Untuk menurunkan 75-100 kalori, anak-anak Anda perlu berjalan 2 km.
5. Biasakan minum
Anak-anak mungkin kesulitan membedakan haus dan lapar. Saat mereka merasa haus, mereka akan makan. Anda disarankan untuk membiasakan anak-anak Anda untuk minum. Anda dapat memberinya jus buah karena mengandung serat makanan membuat anak-anak Anda merasa kenyang.
6. Berikan makanan pencuci mulut
Anak-anak yang ingin menurunkan berat badan harus mengurangi junk food dan makanan manis seperti es krim, tetapi jangan sampai anak-anak Anda kehilangan nafsu makannya. Anda dapat mengurangi porsi makanannya dan biarkan anak Anda makan makanan favoritnya seminggu sekali atau dua kali sebagai hadiah karena mengikuti program diet sehat.
Anak yang kelebihan berat badan memiliki risiko mengidap diabetes tipe 2 empat kali lebih besar. Sebab, anak yang kegemukan cenderung menjadi orang dewasa yang gemuk juga, sehingga masalah-masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, kolesterol, dan batu empedu menghantui kehidupan mereka.
Gara-gara berat badan yang kelebihan itu juga membuat anak-anak berisiko besar mengalami depresi. Mereka cenderung kurang percaya diri dan rendahnya harga diri.
BACA JUGA
Alasan Kenapa Lemak di Perut lebih berbahaya dibanding yang lain
Sebagai orangtua, Anda dapat mendorong buah hati tercinta untuk menurunkan berat badan dengan cara yang menyenangkan. Anda harus ingat, program penurunan berat badan untuk orang dewasa tidak bisa diterapkan ke anak-anak.
Kekurangan kalori pada anak akan menyebabkan defisiensi nutrisi yang mengganggu pertumbuhan fisik dan perkembangan mental anak.
Berikut ini sejumlah tips untuk menurunkan berat badan anak-anak Anda dengan cara yang sehat, seperti dikutip dari situs Hindustan Times, Rabu (3/5/2017).
1. Tetapkan target yang realistis
Anak-anak Anda membutuhkan asupan nutrisi untuk tubuh dan otak agar bisa berkembang optimal. Jadi, Anda harus memastikan bahwa mereka mendapatkan setidaknya 1.800-2.200 kalori per hari, tergantung pada jenis kelamin (anak laki-laki membutuhkan lebih banyak) dan aktivitasnya sehari-hari.
Penurunan berat badan yang drastis pada umur 10-15 tahun--waktu anak-anak tumbuh tinggi lebih cepat--akan menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan yang kurang optimal. Anda disarankan untuk menurunkan 1-2 kg per bulan.
2. Biarkan bergerak
Sekadar berjalan di taman akan membakar kalori jauh lebih banyak daripada duduk membungkuk sambil menatap gawai.
Bermain olahraga aktif seperti kriket, sepak bola, tenis atau bulu tangkis setidaknya satu jam sehari adalah suatu keharusan bagi anak agar sehat. Namun kebanyakan anak berhenti melakukan hal ini saat mereka mencapai usia remaja karena aktivitas akademis yang semakin padat.
Cobalah untuk tidak membiarkan ini terjadi, Anda bisa membiasakan aktivitas fisik dalam kehidupan sehari-hari di rumah, seperti naik-turun tangga, dan berjalan.
3. Tawarkan makanan segar
Dorong anak-anak Anda untuk mengonsumsi makanan rumahan dan sedapat mungkin mengurangi makanan ringan tinggi garam kecuali buah segar, susu, dan yoghurt tanpa pemanis.
Anda disarankan untuk memberikan makanan berupa buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan. Kacang-kacangan dan biji-bijian memiliki kalori rendah tetapi mengandung protein, serat, mineral, dan vitamin.
4. Hindari makanan ringan kemasan
Makanan ringan yang dipanggang juga mengandung lemak tidak sehat. Keripik memiliki kadar lemak rendah, tetapi tetap mempunyai kalori yang tinggi.
Satu porsi keripik (10 buah) memiliki sekitar 150 kalori. Untuk menurunkan 75-100 kalori, anak-anak Anda perlu berjalan 2 km.
5. Biasakan minum
Anak-anak mungkin kesulitan membedakan haus dan lapar. Saat mereka merasa haus, mereka akan makan. Anda disarankan untuk membiasakan anak-anak Anda untuk minum. Anda dapat memberinya jus buah karena mengandung serat makanan membuat anak-anak Anda merasa kenyang.
6. Berikan makanan pencuci mulut
Anak-anak yang ingin menurunkan berat badan harus mengurangi junk food dan makanan manis seperti es krim, tetapi jangan sampai anak-anak Anda kehilangan nafsu makannya. Anda dapat mengurangi porsi makanannya dan biarkan anak Anda makan makanan favoritnya seminggu sekali atau dua kali sebagai hadiah karena mengikuti program diet sehat.
7. Berikan contoh
Kebiasaan makan terbentuk di rumah, sehingga seluruh keluarga harus menerapkan kebiasaan makan sehat dan menjadi lebih aktif membantu anak menurunkan berat badan.
Anda tidak bisa mengharapkan anak Anda mengunyah wortel sambil bermain sepak bola jika menghabiskan seluruh hari Minggu Anda makan ayam goreng sambil menonton televisi. Anak-anak Anda harus belajar makan saat mereka lapar dan bukan hanya karena ada makanan di sekitarnya.
Anda dapat mengganti junk food di rumah dengan camilan sehat seperti: kacang-kacangan, biji, dan buah-buahan. Hentikan kebiasaan “ngemil” dan makan di depan laptop atau TV, karena makan tanpa berpikir biasanya akan berakibat terlalu banyak makan.
Program penurunan berat badan akan berjalan efektif bila dilakukan bersama-sama dan akan membuat keluarga Anda lebih sehat terutama anak-anak Anda.
0 Response to "7 Tips Cegah Obesitas pada Anak Yang Menyenangkan"
Post a Comment