HAKIKAT PERAN MAHASISWA
Arti kata mahasiswa itu sendiri ialah siswa yang di “maha-kan”. Kaprikornus dapat dikatakan bahwa mahasiswa merupakan kaum intelektual yang diajarkan untuk berguru secara mandiri,dimana nantinya akan mengaplikasikan ilmu yang diperolehnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Namun dalam konteks kekinian , peran mahasiswa mengalami pergeseran nilai dan tujuan. Salah satunya peran mahasiswa sebagai pembawa aspirasi rakyat, kini menjadi academic oriented, dengan hanya berguru sebagai tujuan utama. Melihat kekuatan mahasiswa yang sangat besar,maka tidak sepantasnyalah mahasiswa hanya mementingkan kepentingan langsung saja. Melainkan harus tetap berkontribusi terhadap bangsa dan negaranya.
Sejarah mengambarkan bagaimana kekuatan mahasiswa yang begitu besar dalam perwujudan kemerdekaan. Pada ketika itu para cowok mendesak golongan renta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan. Namun golongan renta bersikeras untuk tetap berunding dengan pihak jepang. Sehingga golongan muda mengamankan Soekarno dan Moh.Hatta,hal ini bertujuan semoga tidak terpengaruh oleh pihak jepang dan sesegera mungkin untuk memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia. Dan alhasil proklamasi kemerdekaan pun terlaksana.
Hal di atas mengambarkan bahwa mahasiswa memiliki peranan peting dalam menghipnotis kebijakan pemerintah Republik Indonesia.
Seiring dengan datangnya kurun globalisasi ke negeri kita, kualitas dari gerakan mahasiswa pun cenderung mengalami penurunan. Kebanyakan dari mahasiswa lebih banyak menghabiskan waktunya dengan acara yang kurang jelas. Seperti tempat-tempat hiburan sekarang malah disesaki oleh para mahasiswa. Penulis tidak melarang jikalau hal itu tidak melanggar syariat yang ada, karena sebagai insan tentunya kita juga butuh hiburan. Namun hal itu juga harus disaring dengan administrasi waktu dan diri yang baik.
Suara – bunyi mahasiswa sering kali menginterpretasikan dan mengangkat realita sosial yang terjadi di masyarakat. Sikap yang idealisme yang mendorong mahasiswa memperjuangkan aspirasi yang ditujukan kepada para penguasa dengan cara mereka sendiri
Setidaknya terdapat empat peranan mahasiswa yang menjadi peran dan tanggung jawab yang harus dipikul, antara lain :
1. Agent of Change
Sebagai bab dari masyarakat, mahasiswa tentunya juga melakukan budaya yang diwariskan secara turun temurun. Namun dengan pendidikan yang dimilikinya mahasiswa dapat mengubah kebudayaan yang sudah melekat di masyarakat.
Ketika kondisi bangsa ini sekarang tidaklah ideal, banyak sekali permasalahan bangsa yang ada, mulai dari korupsi, penggusuran, ketidakadilan, dan lain sebagainya. Mahasiswa yang mempunyai idealisme sudah seharusnya berpikir dan bertindak bagaimana mengembalikan kondisi negara menjadi ideal
Sejarah telah menuliskanperubahan besar terjadi di tangan generasi muda mulai dari zaman nabi,kolonialisme, reformasi, dan lain sebagainya. Maka dari itu mahasiswa dituntut menjadi biro perubahan.
2. Iron stock
Peran mahasiswa lainnya yaitu sebagai iron stock atau mahasiswa dengan segala ketangguhan idealismenya, maksudnya mahasiswa diperlukan menjadi manusia-manusia tangguh yang memiliki kemampuan dan akhlak mulia yang nantinya dapat menggantikan generasi-generasi sebelumnya.
Lantas sekarang apa yang kita bisa lakukan dalam memenuhi peran Iron Stock tersebut. Jawabannya tak lain ialah dengan memperkaya diri kita dengan banyak sekali pengetahuan baik itu dari segi keprofesian maupun kemasyarakatan, dan tak lupa untuk mempelajari banyak sekali kesalahan yang pernah terjadi di generasi-generasi sebelumnya
3. Social Control
Peran mahasiswa sebagai kontrol sosial terjadi ketika ada yang tidak beres atau ganjil dalam masyarakat dan pemerintah. Mahasiswa dengan gagasan dan ilmu yang dimilikinya memiliki peranan menjaga dan memperbaiki nilai dan norma sosial dalam masyarakat. Atau Guardian Value , artinya penjaga nilai-nilai yang berlaku di masyarakat.
Saat ini di Indonesia, masyarakat mencicipi bahwa pemerintah hanya memikirkan dirinya sendiri dalam bertindak. Usut punya usut, pemerintah tidak menepati janji yang telah diumbar-umbar dalam kampanye mereka. Kasus hukum, korupsi, dan pendidikan merajalela dalam kehidupan berbangsa bernegara. Inilah potret mengapa mahasiswa yang notabene sebagai anak rakyat harus bertindak dengan ilmu dan kelebihan yang dimilikinya.
Lalu bagaimana cara semoga mahasiswa dapat berperan sebagai kontrol sosial.Mahasiswa harus menumbuhkan jiwa sosial yang peduli pada keadaan rakyat yang mengalami penderitaan, ketidakadilan, dan ketertindasan. Kontrol sosial dapat dilakukan ketika pemerintah mengeluarkan suatu kebijakan yang merugikan rakyat, maka dari itu mahasiswa bergerak sebagai perwujudan kepedulian terhadap rakyat.
4. Moral Force
Moral force atau kekuatan moral ialah fungsi yang utama dalam peran mahasiswa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Mahasiswa dalam kehidupannya dituntut untuk dapat menunjukkan rujukan dan teladan yang baik bagi masyarakat.
Hal ini menjadi beralasan karena mahasiswa ialah bab dari masyarakat sebagai kaum berakal yang memiliki keberuntungan untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi. Maka dari itu, peran moral force sangat dibutuhkan bagi mahasiswa Indonesia yang secara garis besar memiliki goal menjadikan negara dan bangsa ini lebih baik.
Mahasiswa dengan segala keunikan dan kelebihannya masih sangat rentan, alasannya ialah posisi mahasiswa yang dikenal sebagai kaum idealis harus bangkit tegap di antara idealisme mereka dan realita kenyataan. Realita ini yang ada dalam masyarakat, di ketika mahasiswa tengah berjuang membela idealisme mereka, tenyata di sisi lain realita yang terjadi di masyarakat semakin buruk. Saat mahasiswa berpihak pada realita, ternyata secara tak sadar telah meninggalkan idealisme dan ilmu yang seharusnya di implementasikan. Inilah yang menjadi paradoks mahasiswa ketika ini.
DAFTAR PUSTAKA
http://kipong.webnode.com/about-us/ ( di saluran pada tanggal 30 Maret 2010; 15.30 )
http://www.anakui.com/2010/02/23/peran-mahasiswa-indonesia-paling-ideal-creator-of-change-iron-stock-social-control-moral-force/ (di saluran pada 31 Maret 2010; 11.50)
http://khairulalfikri.wordpress.com/2010/01/24/mahasiswa-agent-of-change-social-control-and-iron-stock/( diakses pada 31 Maret 2010; 13.00)
http://beritakita.com/ Kronologis-kasus-Bank-Century /( di saluran 31 Maret 2010; 14.00)
**Dibuat ketika menjadi mahasiswa semester 2 untuk memenuhi peran mata kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar**
0 Response to "HAKIKAT PERAN MAHASISWA"
Post a Comment