Cara Pencegahan HIV AIDS Harus Menjadi Prioritas Utama

HIV (Human Immunodeficiency virus), mampu menyebar atau menular kepada orang lain, melalui kekerabatan suami istri, pemakian jarum suntik bekas orang yang terinfeksi HIV, menerima transfusi darah yang tercemar oleh virus HIV AIDS Penularan secara tidak pribadi dari virus HIV yaitu dari seorang ibu ke anaknya, melalui air susu ibu atau seorang ibu hamil yang terinfeksi virus HIV AIDS.

Mencegah lebih baik dari pada mengobati, memang sangat sempurna ketika membicarakan duduk perkara AIDS karena hingga ketika ini belum juga ditemukan cara perawatan, vaksin, maupun obat-obatan yang dapat menghilangkan HIV dari dalam tubuh manusia. Oleh karenanya, mencegah penularan HIV merupakan cara yang paling efektif untuk menghindari AIDS.

Berikut yaitu beberapa penjelasan tahap perkembangan HIV menjadi penyakit AIDS ketika menyerang tubuh manusia:

• HIV dapat masuk ke dalam tubuh melalui banyak sekali cara yaitu kekerabatan seksual, penggunaan narkoba suntik dan ibu yang HIV kasatmata ke anaknya

• HIV mulai menyerang adegan dari sel darah putih yang disebut T sel. Target utamanya yaitu salah satu jenis T sel yang disebut CD4+. T sel yaitu adegan dari sistem kekebalan tubuh yang bertugas untuk mengkoordinasikan pertahanan tubuh terhadap kuman dan virus. Pertama kali masuk, HIV akan mendapat serangan sekuat tenaga dari sistem kekebalan tubuh sehingga banyak dari HIV yang mati. Inilah yang menyebabkan terjadinya " window period" yaitu jikalau orang tersebut di tes HIV maka akhirnya akan negatif karena HIV belum terdeteksi namun orang ini sudah dapat menularkan HIV.

• HIV akan memperbanyak dirinya dalam organ dan jaringan tubuh yang bertugas untuk memproduksi, menyimpan dan membawa sel darah putih. Pada ketika ini, virus HIV belum masuk ke dalam anutan darah. Setelah virus HIV semakin banyak maka HIV dalam jumlah banyak akan memasuki anutan darah.

• HIV+ akan menjadi AIDS jikalau HIV terus menerus menyerang sistem kekebalan tubuh hingga sistem tersebut rusak. Ketika sistem kekebalan tubuh dirusak, CD4+ juga dirusak dan mati, maka orang akan kekurangan CD4+ yang sehat. Tanpa CD4+, tubuh akan sangat rentan terhadap masuknya nanah oportunistik, Infeksi oportunistik yaitu nanah yang tidak dapat menyebabkan penyakit pada orang yang sehat, menyerupai Pneumocystic Carinii Pneumonia (PCP), Diare hebat, dan lain lain.

Berikut ini beberapa gejala atau ciri ciri orang terkena penyakit HIV AIDS

• Demam berkepanjangan 
• Penurunan berat tubuh berketerusan
• Diare kronis yang berketerusan
• Timbul bintik-bintik merah agak kebiru-biruan di sebagian tubuh

Program pencegahan penularan dan penyebaran HIV lebih dipusatkan pada pendidikan masyarakat mengenai cara-cara penularan HIV. Dengan demikian, masyarakat (terutama kelompok perilaku resiko tinggi) dapat mengubah kebiasaan hidup mereka sehingga tidak mudah terjangkit HIV. Dan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk menghindari HIV/AIDS yaitu sebagai berikut:

Cara mencegah penyakit HIV AIDS

• Hidari jarum suntik bekas
• Hindari berafiliasi intim dengan orang lain kecuali istri sendiri
• Hindari memakai narkoba
• Hindari memakai pakaian orang yang terkena HIV AIDS
• Hindari transfusi darah tanpa pengecekan dokter

Solusi atau saran,,,,!!!
Bagi orang yang terkena penyakit HIV AID dilarang hamil atau mempumyai keturunan, ini demi menjaga tejadinya penularan penyakit HIP AIDS terhadap anak tersebut, dikarnakan penyakit HIP AIDS dapat menjadikan atau mempercepat kematian.

                                                      ===================

Mungkin hanya itu yang mampu saya sampaikan wacana cara pencegahan penyakit HIV AIDS , biar bermanfaat bagi kita semua. Jangan lupa lihat juga tips kesehatan dan tips kecantikan di halaman awal atau beranda

Share this post