Manfaat khasiat Daun Melinjo Dan Biji Melinjo

Ada beberapa materi kimia yang terkandung didalam daun melinjo, di antaranya saponin dan flavonoid, sedangkan bijinya mengandung tanin, saponin, dan flavonoid. Efek farmakologis melinjo di antaranya sebagai peluruh kencing.

Melinjo memiliki nama - nama khusus di setiap daerahnya, antara lain: ki tangkil, mlinjo, sake, tangkil (Sunda), bagu, eso malinjo, trangkil, wit grintul(Jawa), mulieng(Aceh), manenjo (Belitung)

Daun melinjo mengandung energi sebesar, diantaranya: 99 kilokalori, protein 5 gram, karbohidrat 21,3 gram, lemak 1,3 gram, kalsium 219 miligram, fosfor 82 miligram, dan zat besi 4 miligram. Selain itu di dalam Daun Melinjo juga terkandung vitamin A sebanyak 10000 IU, vitamin B1 0,09 miligram dan vitamin C 182 miligram. Hasil tersebut didapat dari melaksanakan penelitian terhadap 100 gram Daun Melinjo, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 88 %.

Berikut manfaat khasiat tanaman melinjo untuk dijadikan herbal serta cara mengolahnya:

Peluruh air seni
Kukus 50 g kulit buah melinjo segar, lalu makan sekaligus.

Digigit anjing
Cuci bersih buah melinjo muda atau daun secukupnya, 2 siung bawang putih atau bawang merah, dan 1 jari temulawak. Tumbuk halus semua materi sampai menjadi bubur, lalu balurkan pada luka gigitan anjing.

Penyakit mata, anemia dan busur lapar
Makan daun dan buah melinjo yang telah dimasak atau disayur.

Melancarkan proses persalinan
Ambil beberapa lembar daun melinjo yang tidak terlalu renta juga tidak terlalu muda, basuh sampai bersih, lalu diiris-iris menyerupai halnya irisan daun tembakau dengan arah irisan melintang. Setelah itu jemurkan dibawah sinar matahari sampai betul-betul kering. Bila akan digunakan, ambillah secukupnya dan seduhlah dengan air panas menyerupai halnya membuat air teh. Minumlah air tersebut setiap hari 2 kali dikala usia kehamilan sudah mencapai 8 bulan lebih.

Itulah manfaat daun melinjo serta khasiat biji melinjo untuk kesehatan dan pencegahan penyakit pada badan manusia.

Share this post