Tiga Hal Positif Dalam Pacaran
Melihat pergaulan remaja kita sekarang ini bisa dibilang dalam tahap yang sangat menghawatirkan. Berita perihal s*ks bebas remaja, pencabulan, pelecehan se*sual, ab*rsi, sampai pembu*uhan akhir hamil diluar nikah sudah menjadi menu wajib yang bisa kita lihat atau dengar dari informasi di media massa.
Pacaran menjadi salah satu jembatan terlancar menuju se*s bebas. Namun sayangnya, tak banyak orang mengakuinya, bahkan cenderung menolaknya dengan pembelaan-pembelaan bahwa pacaran dapat mendatangkan hal-hal positif, diantaranya : lebih semangat belajar, lebih peduli, lebih dewasa, dan lain sebagainya. Bahkan demi melegalkan pacaran, mereka menyematkan istilah yang sungguh sangat menggelikan, yakni “Pacaran Sehat”. (Baca juga : Pacaran yang dibolehkan dalam Islam)
Islam memiliki kacamata sendiri dalam menilai pacaran. Bahkan islam juga menganggap bahwa pacaran itu dapat menjadikan tiga hal positif. Hem, apa sajakah itu? Simak penjelasan tiga hal positif dalam pacaran berikut ya :
1. Positif Haram
Islam sangat tegas dengan aturannya. Tidak ada hukum yang setengah-setengah. Yang haram pasti akan mendatangkan mudharat apabila dilanggar. Demikian dengan hukum pacaran.
Tuhan Ta’ala berfirman (yang artinya), “Katakanlah kepada laki–laki yang beriman : ”Hendaklah mereka menundukkan pandangannya dan memelihara kem*luannya.” (QS. An Nuur [24]: 30 )
Tuhan juga berfirman, “Katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman : “Hendaklah mereka menundukkan pandangannya, dan kem*luannya” (QS. An Nuur [24]: 31)
Dalam pacaran, mungkinkah pelakunya bisa menundukkan pandangan, apalagi menahan gejolak nafsu? Ah, tergantung pelakunya kalee.
Pembelaan demi pembelaan akan tetap terlontar demi melegalkan pacaran. Namun fakta dilapangan menyampaikan betapa remaja sekarang ini sudah tidak malu lagi berci*man, berpelukan, bahkan saling bergelayut mesra di daerah umum. Naudzubillah.
2. Positif Berzina
Menurut hasil penelitian Kementerian Kesehatan 2009 yang dilakukan ei empat kota, yakni : Surabaya, Bandung, Jakarta Pusat, dan Medan menyampaikan bahwa sebanyak 35,9% remaja memiliki sobat yang sudah pernah melaksanakan kekerabatan se*s sebelum menikah. Bahkan, 6,9 % responden menyatakan sudah melaksanakan kekerabatan se*s sebelum menikah. (Merdeka.com)
Zina merupakan perbuatan yang diharamkan dalam islam. Jangankan untuk melaksanakan perbuatan zina, islam melarang kita mendekati zina.
Tuhan Ta’ala berfirman (yang artinya), “Dan janganlah kau mendekati zina; sebetulnya zina itu yaitu suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al Isro’ [17]: 32)
Bahkan disebutkan pula dalam sebuah hadits,
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Setiap anak Adam telah ditakdirkan bab untuk berzina dan ini suatu yang pasti terjadi, tidak bisa tidak. Zina kedua mata yaitu dengan melihat. Zina kedua indera pendengaran dengan mendengar. Zina verbal yaitu dengan berbicara. Zina tangan yaitu dengan meraba (menyentuh). Zina kaki yaitu dengan melangkah. Zina hati yaitu dengan menginginkan dan berangan-angan. Lalu kem*luanlah yang nanti akan membenarkan atau mengingkari yang demikian.” (HR. Muslim)
Apa yang ada dalam pacaran, hampir semuanya mengarah pada perbuatan mendekati zina. Jika demikian, masihkah kita bisa mengatakan bahwa pacaran sehat itu menguntungkan?
3. Positif Hamil
Menurut informasi dari detikhealth, setiap tahun, ada sekitar 2,5 juta nyawa yang tidak berdosa melayang sia-sia akhir ab*rsi. Dari jutaan pelaku ab*rsi tersebut, sebagian besar justru berasal dari kalangan remaja dengan usia antara 15 sampai 24 tahun.
Pacaran aja sudah dosa, apalagi Berzina, makin berlipat-lipat dech dosanya. Lalu ditambah lagi hamil diluar nikah dan ab*rsi. Hem… siap-siap aja meminta ampun yang sebanyak-banyaknya kepada Tuhan Maha Pengampun.
Ya Tuhan lindungilah anak cucu kami dari pengaruh zaman yang semakin bobrok dan rusak ini. Tetapkanlah anak cucu kami dalam islam. Tegurlah dengan teguran yang cantik apabila anak cucu kami lalai, Ya Allah. Jangan biarkan mereka semakin larut dalam kerusakan dan kebinasaan. Amin.. amin.. Ya Robbal Alamiin. Semoga informasi tentang tiga hal positif dalam pacaran diatas dapat bermanfaat bagi kita semua.
Islam memiliki kacamata sendiri dalam menilai pacaran. Bahkan islam juga menganggap bahwa pacaran itu dapat menjadikan tiga hal positif. Hem, apa sajakah itu? Simak penjelasan tiga hal positif dalam pacaran berikut ya :
1. Positif Haram
Islam sangat tegas dengan aturannya. Tidak ada hukum yang setengah-setengah. Yang haram pasti akan mendatangkan mudharat apabila dilanggar. Demikian dengan hukum pacaran.
Tuhan Ta’ala berfirman (yang artinya), “Katakanlah kepada laki–laki yang beriman : ”Hendaklah mereka menundukkan pandangannya dan memelihara kem*luannya.” (QS. An Nuur [24]: 30 )
Tuhan juga berfirman, “Katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman : “Hendaklah mereka menundukkan pandangannya, dan kem*luannya” (QS. An Nuur [24]: 31)
Dalam pacaran, mungkinkah pelakunya bisa menundukkan pandangan, apalagi menahan gejolak nafsu? Ah, tergantung pelakunya kalee.
Pembelaan demi pembelaan akan tetap terlontar demi melegalkan pacaran. Namun fakta dilapangan menyampaikan betapa remaja sekarang ini sudah tidak malu lagi berci*man, berpelukan, bahkan saling bergelayut mesra di daerah umum. Naudzubillah.
2. Positif Berzina
Menurut hasil penelitian Kementerian Kesehatan 2009 yang dilakukan ei empat kota, yakni : Surabaya, Bandung, Jakarta Pusat, dan Medan menyampaikan bahwa sebanyak 35,9% remaja memiliki sobat yang sudah pernah melaksanakan kekerabatan se*s sebelum menikah. Bahkan, 6,9 % responden menyatakan sudah melaksanakan kekerabatan se*s sebelum menikah. (Merdeka.com)
Zina merupakan perbuatan yang diharamkan dalam islam. Jangankan untuk melaksanakan perbuatan zina, islam melarang kita mendekati zina.
Tuhan Ta’ala berfirman (yang artinya), “Dan janganlah kau mendekati zina; sebetulnya zina itu yaitu suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al Isro’ [17]: 32)
Bahkan disebutkan pula dalam sebuah hadits,
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Setiap anak Adam telah ditakdirkan bab untuk berzina dan ini suatu yang pasti terjadi, tidak bisa tidak. Zina kedua mata yaitu dengan melihat. Zina kedua indera pendengaran dengan mendengar. Zina verbal yaitu dengan berbicara. Zina tangan yaitu dengan meraba (menyentuh). Zina kaki yaitu dengan melangkah. Zina hati yaitu dengan menginginkan dan berangan-angan. Lalu kem*luanlah yang nanti akan membenarkan atau mengingkari yang demikian.” (HR. Muslim)
Apa yang ada dalam pacaran, hampir semuanya mengarah pada perbuatan mendekati zina. Jika demikian, masihkah kita bisa mengatakan bahwa pacaran sehat itu menguntungkan?
3. Positif Hamil
Menurut informasi dari detikhealth, setiap tahun, ada sekitar 2,5 juta nyawa yang tidak berdosa melayang sia-sia akhir ab*rsi. Dari jutaan pelaku ab*rsi tersebut, sebagian besar justru berasal dari kalangan remaja dengan usia antara 15 sampai 24 tahun.
Pacaran aja sudah dosa, apalagi Berzina, makin berlipat-lipat dech dosanya. Lalu ditambah lagi hamil diluar nikah dan ab*rsi. Hem… siap-siap aja meminta ampun yang sebanyak-banyaknya kepada Tuhan Maha Pengampun.
Ya Tuhan lindungilah anak cucu kami dari pengaruh zaman yang semakin bobrok dan rusak ini. Tetapkanlah anak cucu kami dalam islam. Tegurlah dengan teguran yang cantik apabila anak cucu kami lalai, Ya Allah. Jangan biarkan mereka semakin larut dalam kerusakan dan kebinasaan. Amin.. amin.. Ya Robbal Alamiin. Semoga informasi tentang tiga hal positif dalam pacaran diatas dapat bermanfaat bagi kita semua.
0 Response to "Tiga Hal Positif Dalam Pacaran"
Post a Comment