Waktu yang Tepat Menyapih Bayi dalam Islam

a - Menyusui dan menyapih ada dua proses penting dalam tumbuh kembang bayi, karena itu wajib bagi para orang renta untuk memahaminya. Dalam islam, persoalan menyusui dan menyapih disampaikan pribadi dalam Al Alquran lebih dari satu kali. Itulah mengapa, para orang renta tidak boleh meremehkannya, karena apapun perkara yang disebutkan dalam Al Alquran pastilah sangat penting. Memberi ASI pada bayi bukan hanya sekedar memenuhi kebutuhan nutrisinya semasa bayi, akan tetapi juga sangat besar lengan berkuasa pada kesehatan dan juga kepribadiannya ketika dewasa. Oleh karena itu, pastikan para orang renta memahami dengan benar, kapan mulai menyapih bayi yang tepat. 

Perintah menyusui dalam Al Quran

1.    QS. Al-Baqarah ayat 233

Dalam Al Alquran surat Al-Baqarah ayat 233, disebutkan ihwal perintah menyusui selama dua tahun penuh dan dibolehkan menyapih sebelum dua tahun, asalkan dengan kerelaan keduanya yakni :
 “Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma’ruf (baik). Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jikalau kau ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kau menunjukkan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kau kepada Yang Mahakuasa dan ketahuilah bahwa Yang Mahakuasa Maha Melihat apa yang kau kerjakan.” (2:233)

2.    QS. Al-Ahqaf ayat 15

Dalam ayat ini, disebutkan jikalau proses mengandung dan menyusui ialah 30 bulan, yakni :
“Kami perintahkan kepada insan supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya hingga menyapihnya ialah tiga puluh bulan, sehingga apabila beliau telah cerdik balig cukup akal dan umurnya hingga empat puluh tahun ia berdo’a: “Ya Tuhanku, tunjukilah saya untuk mensyukuri ni’mat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya saya dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya saya bertaubat kepada Engkau dan bergotong-royong saya termasuk orang-orang yang berserah diri.” (46:15)

3.    QS. Luqman ayat 14

Dalam ayat ini disebutkan jikalau ibu menyapih bayi dalam dua tahun, yakni :
Dan Kami perintahkan kepada insan (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. (QS. Luqman ayat 14)

Kapan waktu yang tepat menyapih anak?

Jika dalam Al Alquran ditas sudah disebutkan bahwa waktu tepat menyusui bayi ialah selama dua tahun. Jadi, setelah anak berusia dua tahun, orang renta boleh menyapihnya.

Bolehkah Menyapih bayi kurang dari dua tahun?

Meski dianjurkan untuk menyusui bayi selama dua tahun, namun tidak ada larangan jikalau orang renta ingin menyapihnya sebelum dua tahun, asalkan dengan kerelaan keduanya. Bahkan jikalau karena suatu sebab, orang tuanya tidak bsia menyusui, maka bayi boleh disusukan oleh orang lain, asalkan dengan pembayaran yang patut.

Bolehkah Menyusui bayi hingga lebih dua tahun?

Menyapih bayi bukanlah hal yang mudah, karena tidak semua ibu merasa tega atau tulus ketika melihat buah hatinya mennagis kehausan atau kelaparan. Tapi jikalau usia bayi sudah lebih dari dua tahun, usahakan untuk tulus menyapih bayi, karena dapat besar lengan berkuasa pada kesehatan, kepribadian anak, dan pastinya kesehatan pay*dara ibu juga. Apabila dipaksakan menyusui bayi lebih dari dua tahun, maka aka nada beberapa dampak negatif, diantaranya :
•    Anak menjadi kurang mampu bangun diatas kaki sendiri dan manja
•    Akan lebih sulit menyapih, karena pada usia lebih dari dua tahun, memori anak akan jauh lebih kuat sehingga lebih sulit melupakan kenangan manis ketika menyusui
•    Kandungan nutrisi pada ASI sudah menurun, sehingga tidak bisa lagi memenuhi kebutuhan nutrisi bayi
•    Berkurangnya produksi ASI, sementara bayi sudah dalam fase menggigit, sehingga berisiko membuat pay*dara lecet dan terluka
•    Anak akan berisiko tinggi mengalami kerusakan gigi susu dan juga rongga mulutnya
•    Usia dua tahun merupakan fase eksplorasi bagi anak, jikalau tetap menyusu, otomatis dapat mengganggu perkembangan sosialnya
•    Dan mungkin masih banyak risiko lainnya
Cara cerdas menyapih bayi dan efek sampingnya
Menyapih bayi bukanlah hal yang mudah bagi orang renta dan bayi, karena itu diperlukan persiapan yang matang semoga prosesnya dapat berjalan dnegan lancar. Ingin sukses menyapih bayi, simak pribadi caranya di Efek Samping Ketika Proses Menyapih Bayi dan Solusinya. Okey dech, semoga bermanfaat buat kita semua yaa….

Baca Artikel Keren Lainnya

Related

Anak Tidak Mirip Orang Tuanya? Begini Penjelasan Rasulullah
10 Cara Cerdas Menjaga Rumah Dari Incaran Maling
Masya Allah, Ternyata Ini Alasan Yang Mahakuasa Melarang Kita Meninggalkan Shalat 5 Waktu
Cara Cerdas Menghadapi Tetangga Yang Suka Iri
10 Alasan Suami Jatuh Cinta Kepada Wanita Lain

Related Posts

0 Response to "Waktu yang Tepat Menyapih Bayi dalam Islam"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel