Waspadai Bahaya Shalat yang Tergesa-gesa

Pernahkah Anda melihat orang yang shalatnya super cepat, atau mungkin Anda sendiri juga sering melakukannya? Kadang karena alasan tertentu, seseorang melaksanakan shalat dengan tergesa-gesa tanpa memperhatikan bahwa ada satu rukun shalat yang tertinggal, yakni tuma’ninah. Thuma’ninah sendiri merupakan sikap damai atau membisu beberapa ketika setelah melaksanakan gerakan shalat. Tuma’ninah dalam shalat sangatlah penting, tanpanya maka shalat tidak akan sah. Lebih dari itu, shalat yang tergesa-gesa atau tidak tuma’ninah dapat membahayakan diri Anda sendiri, baik di unia maupun di alam abadi kelak. Bahkan Rasulullah Saw sendiri menyebutnya sebagai orang yang mencuri shalatnya.

“Sejahat-jahat pencuri ialah yang mencuri dari shalatnya”. Para teman bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana mencuri dari sholat?”. Rasulullah berkata, “Dia tidak sempurnakan ruku dan sujudnya” (HR Ahmad no 11532)
Hem, dari hal yang sering dianggap sepele, ternyata justru dapat membahayakan diri kita sendiri. Agar lebih jelasnya, mending simak aja Bahaya Shalat yang Tergesa-gesa, berikut ini :

• Disebut pencuri yang paling jahat oleh Rasulullah

Orang yang shalatnya tergesa-gesa tanpa menyempurnakan rukuk, sujud dan salamnya ialah pencuri yang paling jahat menurut Rasulullah.
“Sungguh sejahat-jahatnya pencuri dari kalangan insan ialah orang yang mencuri shalatnya.” Para teman bertanya, “Ya Rasulullah, apa yang dimaksud mencuri shalatnya?” Beliau Saw berkata, “Ia tidak menyempurnakan rukuk dan sujudnya. Dan sungguh orang yang paling pelit (kikir) ialah orang yang pelit mengucapkan salam. (HR. Thabrani & Hakim)

• Dianggap Sebagai orang yang tidak beragama

Bahaya lainnya dari kebiasaan shalat tergesa-gesa ialah dianggap tidak beragama dan amal ibadahnya akan sia-sia di Mata Tuhan SWT.
“Kamu melihat orang ini, jikalau ia mati, maka matinya tidak termasuk mengikuti agama Muhammad SAW, ia menyambar shalatnya menyerupai burung elang menyambar daging.” (HR. Ibnu Huzaimah).

• Shalatnya dianggap tidak sah

Sudah capek-capek shalat, tapi ternayata tidak sah. Alangkah ruginya khan? Oleh karena itu, pastikan kerjakan shalat dnegan tuma’ninah yaa!
“Tidak sah shalat seseorang, sehingga ia menegakkan (meluruskan) punggungnya ketika ruku’ dan sujud” (HR. Abu Dawud: 1/ 533)

• Membahayakan kesehatan badan secara keseluruhan

Shalat dengan tergesa-gesa dapat berisiko mengagetkan jaringan otot sehingga bukannya manfaat sehat yang didapatkan, justru badan akan mudah sakit atau nyeri pada tulang maupun persendian. Gerakan slahat yang tergesa-gesa juga dapat memicu pedoman darah yang terlalu cepat dari jantung menuju otak atau sebaliknya. Jika hal ini terus terjadi dalam jangka waktu panjang, maka akan berisiko sebabkan problem kesehatan serius pada jantung.

Shalat dengan damai dan khusyu’tidak hanya mendatangkan ketenangan, tapi juga mengundang pahala melimpah dan yang pasti gerakan shalat yang tepat dapat bermanfaat mereparasi dan melindungi seluruh organ tubuh.