Mengenal Kejang Demam pada Anak

Ketika anak demam, pastilah orang bau tanah akan cemas dan takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Hal itu jelas, mengingat demam yang tinggi akan menimbulkan kejang atau step. Kejang umumnya terjadi pada 2 sampai 5% anak yang berusia dari 6 bulan sampai 5 tahun. Pada dasarnya kejang demam merupakan kondisi yang terjadi apabila seorang anak mengalami kondisi, yakni : 1) Apabila suhu tubuh anak berada diatas 38oC (101oF), 2) Anak tidak mengalami nanah pada otak dan gangguan metabolik, dan 3) tidak memiliki riwayat kejang demam sebelumnya.
Nah, biar lebih jelasnya, berikut ini beberapa  factor resiko kejang demam yang terjadi pada anak :
  • Kejang berulang, Penderita pernah mengalami kejang demam sebelumnya
  • Faktor genetic, terdapat riwayat kejang demam dalam keluarganya
  • factor usia, Penderita kejang demam kebanyakan berusia di bawah usia 18 bulan
  • Kondisi penyakit, apabila penderita mengalami kejang demam ketika suhu tubuh rendah dan masa demam juga lebih singkat.
Sebenarnya, apa saja sih penyebab kejang demam pada anak? nanah virus dianggap paling banyak menyebabkan demam yang menimbulkan kejang dan herpes simplex. Selain itu, terdapat beberapa penyakit lain yang memicu kejang demam, diantaranya :infeksi kanal kemih, nanah kanal nafas atas (pneumonia), radang telinga, radang amandel (tonsillitis).
Kira-kira langkah apakah yang harus segera dilakukan ketika anak mengalami kejang demam? simak cara mengatasi anak kejang demam berikut ini :
  • Segera bawa anak ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan pemeriksaan dan tindakan medis
  • Ketika kejang terjadi, hindari memperlihatkan makanan atau minuman biar tidak tersedak
  • Saat kejang terjadi, miringkan kepala anak pada satu sisi biar air liurnya mampu keluar
  • Hindarkan anak dari benda-benda berbahaya yang mampu melukainya pada ketika kejang
  • Jangan memperlihatkan obat anti kejang tanpa rekomendasi dokter, alasannya yaitu dapat membahayakan penderita.
Mengingat betapa ancaman kejang demam pada anak, maka berikut ini beberapa tips mencegah kejang demam pada anak :
  • Ketika anak mengalami demam, Anda harus terus memantau suhu tubuh anak secara terpola dengan memakai thermometer
  •  Ukur suhu tubuh pada ketiak, mulut, kulit, indera pendengaran atau dubur
  • Pada ketika anak demam, hindari pemakaian pakaian yang tebal alasannya yaitu dapat mencegah keluarnya panas
  • Lakukan pengompresan pada anggota tubuh (ketiak, leher, dahi) menggunakan air hangat
  • Minumkan obat penurun panas secara rutin biar suhu tubuh mampu turun
Okey dech, semoga gosip wacana mengenal kejang demam pada anak diatas dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi kita semua.

0 Response to "Mengenal Kejang Demam pada Anak"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel