Fakta mengejutkan dibalik Makan Keju Berlebihan, Waspadalah
Sebuah Studi yang berkaitan dengan diet perempuan, mengklaim bahwa, makan terlalu banyak keju dapat meningkatkan risiko mengidap kanker payudara lebih dari 50 persen. Hal ini dikaitkan dengan obesitas dan 13 jenis kanker yang kerap menghantui individu bertubuh gemuk. Dalam penelitian itu juga menyebutkan tidak hanya resiko kanker payudara melainkan meningkatnya berat badan berlebih atau obesita.
Keju merupakan hasil fermentasi dari susu. Apa pun turunannya, kecuali yoghurt, sering dihubungkan dengan penyakit mematikan seperti kanker payudara karena mengandung hormon pertumbuhan yang disebut IGF-1. IGF-1 dapat mengubah sel baik menjadi ganas dan mendorong pertumbuhan sel kanker payudara.
Memang, risiko kanker payudara meningkat sebesar 53 persen pada perempuan yang doyan makan keju. Akan tetapi risiko tersebut bisa berkurang 30 persen bila diimbangi dengan mengonsumsi yoghurt tanpa gula tambahan.
"Susu merupakan makanan dengan nutrisi kompleks dan zat non gizi yang bisa berubah menjadi negatif, yang kemudian dikaitkan dengan risiko kanker payudara," kata Profesor Onkologi dari Roswell Park Cancer Institute, Dr Susan McGann, dikutip dari situs Daily Mail pada Jumat (17/3/2017)
Terkait menyeimbangkan makan keju dan yoghurt dapat mengurangi risiko kanker payudara, Susan mengatakan, menerapkan pola diet seimbang dan bervariasi dapat membantu seseorang mempertahankan berat badan yang sehat, yang pada akhirnya dapat menurunkan risiko mengidap kanker payudara.
"Namun, sulit untuk membendung dampak dari faktor gaya hidup lainnya," ujarnya.
http://health.liputan6.com/read/2889666/berlebihan-makan-keju-risiko-kanker-payudara-meningkat
wartakesehatan.com |
Memang, risiko kanker payudara meningkat sebesar 53 persen pada perempuan yang doyan makan keju. Akan tetapi risiko tersebut bisa berkurang 30 persen bila diimbangi dengan mengonsumsi yoghurt tanpa gula tambahan.
"Susu merupakan makanan dengan nutrisi kompleks dan zat non gizi yang bisa berubah menjadi negatif, yang kemudian dikaitkan dengan risiko kanker payudara," kata Profesor Onkologi dari Roswell Park Cancer Institute, Dr Susan McGann, dikutip dari situs Daily Mail pada Jumat (17/3/2017)
Terkait menyeimbangkan makan keju dan yoghurt dapat mengurangi risiko kanker payudara, Susan mengatakan, menerapkan pola diet seimbang dan bervariasi dapat membantu seseorang mempertahankan berat badan yang sehat, yang pada akhirnya dapat menurunkan risiko mengidap kanker payudara.
"Namun, sulit untuk membendung dampak dari faktor gaya hidup lainnya," ujarnya.
http://health.liputan6.com/read/2889666/berlebihan-makan-keju-risiko-kanker-payudara-meningkat
0 Response to "Fakta mengejutkan dibalik Makan Keju Berlebihan, Waspadalah"
Post a Comment