Makanan Pemicu Penyakit jantung, kenali Tandanya di sini

Berbagai pola hidup sehat perlu kita lakukan hal ini demi menjaga kesehatan jantung, tahukah anda jantung itu merupakan organ utama dalam tubuh manusia yang sangat bermanfaat bagi kelangsungan kehidupan. Tanda detak jantung yang sehat berdampak pada tubuh yang sehat. Dengan tubuh yang sehat dan bugar maka kita dapat menjalankan berbagai aktivitas dengan baik. Sebagaimana telah kita ketahui bahwa jantung memiliki berbagai fungsi utama dalam memompa darah keseluruh organ tubuh.

Baca Juga
Langkah yang benar dalam menurunkan kolesterol menurut dokter spesialis

Lalu, bagaimana jika terjadi kerja jantung kita mengalami suatu masalah ataupun gangguan?,Hal ini bisa berakibat secara tak langsung kerja organ tubuh yang lainpun dapat terganggu. Seringkali, banyak kasus kematian dengan penyebab utamanya adalah penyakit jantung, tanpa dia sadar sebelumnya. Sudah Banyak kasus kematian dikarenakan gangguan jantung, maka tak ada salahnya jika kita mengubah pola hidup dengan Menjaga kualitas pola makan demi menjaga kesehatan jantung. Tentu kamu Ingin jantung anda tetap sehat?,
Berikut 10 makanan yang wajib anda kurangi jika kamu sudah berusia, agar jantung tetap terjaga kesehatannya,seperti dilansir Time.com.

1. Burger cepat saji

Seorang Ahli kardiologi dari Hofstra University, Dr. Regina Druz telah mengatakan bahwa konsumsi relatif tinggi lemak jenuh yang berasal dari hewan dan karbohidrat akan berdampak buruk bagi kesehatan jantung. Sebaiknya Memasak makanan sendiri bisa menjadi upaya cerdas mengurangi kombinasi lemak jenuh dan karbohidrat.

2. Daging olahan

Berbagai macam Daging-dagingan semisal sosis dan bacon bisa mengandung lemak jenuh tinggi. Jika saja Anda memilih jenis yang mengandung lemak jenuh kadar rendah, hal ini perlu waspadai kandungan garamnya yang tinggi. Karena Enam potong daging olahan (seperti deli meat) saja bisa mengandung setengah kebutuhan garam untuk kebutuhan harian Anda diungkapkan menurut asosiasi kesehatan jatung di Amerika.

"Orang-orang harus membatasi banyaknya asupan garam karena sodium berhubungan dengan tekanan darah tinggi," kata direktur Woman's Cardiovaskular Health Program dari Ohio State University Wexner Medical Center, Dr Laxmi Mehta.

3. Konsumsi Makanan yang digoreng

Sudah banyak studi telah menunjukkan, makanan yang digoreng semisal kentang goreng dan sebagainya yang berbagu gorengan lebih meningkatkan resiko penyakit jantung. Metode memasak yang sudah dikenal lama  ini memunculkan lemak trans. Lemak jenuh  yang meningkatkan kadar kolesterol jahat dan menurunkan tingkat kolesterol baik dalam tubuh.

4. Permen

Banyaknya Konsumsi gula tingkat tinggi berkontribusi memunculkan obesitas, peradangan, kolesterol tinggi, diabetes, Padahal semua itu bisa mengakibatkan komplikasi yang semuanya merupakan faktor pemicu hadirnya penyakit jantung. Termasuk diantara permen adalah Minuman ringan dan jus mengandung gula buatan. Seperti susu krim yang mengandung gula.

6. Sereal mengandung gula

Walaupun Sereal nampaknya bagus untuk dikonsumsi saat sarapan, tetapi sereal bisa saja mengandung gula. "Konsumsi karbohidrat dan gula di pagi hari bisa membuat kadar gula dalam darah naik turun," Dibandingkan dengan buah buahan, sebaiknya konsumsi buah-buahan, semisal alpukat.

7. Kue-kue kering

Terlalu banyak memakan makanan yang dipanggang terutama yang diproduksi secara komersial lebih cenderung mengandung banyak gula dan lemak jenuh. Dan itu bisa menambah pundi pundi lemak yang harus segera dihindari.

8. Margarin

Tentang margarin memang masih menjadi perdebatan menyoal munculnya resiko penyakit kardiovaskular akibat lemak jenuh, seperti misalnya dalam margarin. Tetapi, konsumsi makanan mengandung lemak trans yang tinggi nampaknya meningkatkan resiko seseorang terkena penyakit jantung.Oleh karena itu, memilih lah margarin yang tidak mengandung minyak terhidrogenasi parsial, atau tetap menggunakan minyak zaitun sebagai gantinya pasti lebih baik.

9. Pizza

Pizza ini menempati urutan kedua dalam daftar makanan "gurih" versi Asosiasi Kesehatan Jatung Amerika, yang berbahaya. Makanan ini banyak mengandung sodium dalam serta lemak jenuh, yang bahkan di toppingnya (bila itu daging). Sebaiknya pilih topping sayuran sebagai gantinya. Atau paling aman, sesekali saja.

10. Soda

Banyak penelitian menunjukkan, orang yang sering mengonsumsi soda cenderung mengonsumsi lebih banyak kalori daripada mereka yang tak minum soda. Selain itu, kimia dalam minuman soda sebenarnya dapat mengubah bakteri pencernaan dalam perut dan membuat orang lebih rentan mengalami banyak kenaikan berat badan. Berat badan berlebih adalah salah satu faktor munculnya resiko penyakit jantung dan diabetes.

Share this post