Tidur Terlalu Lama pada Akhir Pekan Berisiko Penyakit Jantung
Tidur ternyta sangat erta hubungannya dengan kesehatan jantung. Buktinya cukup sederhana yaitu ketika kamu bangun tidur pasti rasanya badan terasa lemas. Hal ini karena jantung baru saja beristirahat. Oleh karena itu semua yang berkaitan dengan tidur penting hubungannya dengna jantung. Bisa dimulai dari posisi tidur menghadap ke kanan agar jantung istirahat dengan maksimal. Sampai jangan terlalu banyak tidur. Apalagi ketika akhir pekan atau di bulan suci Ramadan.
Akhir pekan jadi waktu terbaik untuk tidur dan istirahat sepanjang hari. Ditambah bagi Anda yang berpuasa dan libur kerja, tidur sudah menjadi satu-satunya kegiatan yang tak mungkin ditolak.
Namun, sebelum Anda memutuskan untuk tidur sepanjang hari, ternyata terlalu lama dan banyak tidur pada akhir pekan akan membuat tubuh terasa lelah sepekan nanti.
BACA JUGA
Satu Telur Sehari Cegah Cebol pada Anak
14 Cara Menjaga Kesehatan Paru-Paru dengan Pola Hidup Sehat
Dilansir dari Good Housekeeping, Jumat (9/6/2017) studi yang dilakukan oleh University of Arizona menjelaskan, tidur terlalu lama dapat mengakibatkan 'social jet lag', atau perubahan jadwal tidur ketika Anda sedang libur.
Sierra Forbush, penulis studi melakukan survei kepada 984 orang dewasa di Pennsylvania, yang mengubah jam tidurnya pada hari libur. Kebanyakan orang dewasa tidur terlalu lama dan bangun terlalu siang.
Sebanyak 85 partisipan dalam studi melaporkan pola tidur yang berantakan akibat social jet lag, diikuti dengan perubahan suasana hati, dan kelelahan kronis. Sementara 11 persen partisipan dilaporkan terkena risiko penyakit jantung lebih tinggi.
Periset menyarankan agar individu tetap berada pada jadwal tidur yang sama seperti hari kerja. Namun, Anda bisa memainkan durasi tidurnya. Sebab, tidur tepat waktu lebih efektif menangkal segala masalah kesehatan.
Akhir pekan jadi waktu terbaik untuk tidur dan istirahat sepanjang hari. Ditambah bagi Anda yang berpuasa dan libur kerja, tidur sudah menjadi satu-satunya kegiatan yang tak mungkin ditolak.
Namun, sebelum Anda memutuskan untuk tidur sepanjang hari, ternyata terlalu lama dan banyak tidur pada akhir pekan akan membuat tubuh terasa lelah sepekan nanti.
BACA JUGA
Satu Telur Sehari Cegah Cebol pada Anak
14 Cara Menjaga Kesehatan Paru-Paru dengan Pola Hidup Sehat
Dilansir dari Good Housekeeping, Jumat (9/6/2017) studi yang dilakukan oleh University of Arizona menjelaskan, tidur terlalu lama dapat mengakibatkan 'social jet lag', atau perubahan jadwal tidur ketika Anda sedang libur.
Sierra Forbush, penulis studi melakukan survei kepada 984 orang dewasa di Pennsylvania, yang mengubah jam tidurnya pada hari libur. Kebanyakan orang dewasa tidur terlalu lama dan bangun terlalu siang.
"Kami menemukan orang dewasa yang bangun terlalu siang di akhir pekan mengalami penurunan kesehatan, perubahan suasana hati yang buruk, kelelahan, dan mudah mengantuk di hari selanjutnya. Bahkan sampai sepekan," kata Forbush.
Sebanyak 85 partisipan dalam studi melaporkan pola tidur yang berantakan akibat social jet lag, diikuti dengan perubahan suasana hati, dan kelelahan kronis. Sementara 11 persen partisipan dilaporkan terkena risiko penyakit jantung lebih tinggi.
Periset menyarankan agar individu tetap berada pada jadwal tidur yang sama seperti hari kerja. Namun, Anda bisa memainkan durasi tidurnya. Sebab, tidur tepat waktu lebih efektif menangkal segala masalah kesehatan.
0 Response to "Tidur Terlalu Lama pada Akhir Pekan Berisiko Penyakit Jantung"
Post a Comment