Bahaya Di Balik Minuman Jus

Menjaga Kesehatan sangat penting. Banyaknya fakta atau mitos perihal kesehatan tentunya membuat kau selalu ingin mengetahui kebenaran dari isu yang beredar. Dilansir dari belajarkesehataan.blogspot.co.id |
Bahaya di balik minuman jua

Banyak orang menganggap memulai hari dengan
segelas jus buah dan sayuran
yaitu hal yang menyehatkan.
Namun , manfaat jus buah bagi
kesehatan tidak sepositif yang Anda
kira.

Dalam keadaaan tertentu , jus buah yang menyehatkan juga
menyimpan bahaya. Seperti dilansir dari Daily Mail , para
ilmuwan mengklaim bahwa jus
buah yang mengandung banyak
gula justru dapat meningkatkan
risiko munculnya kanker.

Bahkan
dikala diproses dan dikemas , banyak zat dalam buah yang
sebenarnya berfungsi melindungi
tubuh dari tumor namun hilang
begitu saja.

Para peneliti Australia telah
berusaha mengungkap seberapa
efektif manfaat banyak sekali macam
buah , sayuran , dan jus untuk
mencegah perkembangan kanker
usus. Mereka memeriksa kuesioner dari
2.200 orang sampaumur terkait
makanan yang mereka makan
sehari-hari.

Tim peneliti kemudian
melacak responden selama 2 tahun
untuk melihat contoh perkembangan penyakit tersebut. Hasilnya , mereka yang
mengonsumsi buah-buahan dan
sayuran segar mirip apel ,
kecambah , kembang kol , dan
brokoli akan mengurangi risiko
kanker usus.

Namun yang mengejutkan , mereka yang
mengonsumsi jus buah memiliki
risiko yang lebih tinggi terkena
kanker. Penelitian yang diterbitkan dalam
Journal of the American Dietetic
Association ini menemukan bahwa
mereka yang meminum jus buah
lebih dari tiga gelas sehari lebih
cenderung berbagi kanker dubur , salah satu bentuk kanker
usus. Para peneliti percaya bahwa
kandungan gula yang tinggi dalam
jus dapat memicu berkembangnya
sel kanker. Mereka juga
mengatakan bahwa banyak zat
yang hilang dikala jus diproses mirip serat , vitamin C , dan anti
oksidan. Padahal , zat-zat tersebut
dapat mencegah munculnya
kanker.

Selama bertahun-tahun , kita
disarankan untuk memakan lima
porsi buah dan sayur , temasuk
segelas jus. Namun , peneliti asal
Inggris telah mengklaim bahwa jus
mengandung terlalu banyak gula. Para ilmuwan dari Universitas
Bangor , Wales , mengatakan bahwa
lebih baik mengonsumsi buah
kering dibandingkan jus. Bahkan ,
jus buah segar yang diperas
mengandung lima sendok teh gula di setiap gelasnya. Meski demikian , hebat diet lainnya
mengatakan bahwa orang tidak
dapat menghindari jus buah
sepenuhnya alasannya jus masih jauh
lebih sehat dibandingkan minuman
lainnya.

Nell Barrie dari Cancer Research UK
mengatakan , "Ini bukan penelitan
besar dan tidak menunjukkan kita
jawaban pasti perihal buah dan
sayuran apa yang memberikan
dampak peningkatan risiko kanker usus." Namun yang pasti dari hasil
penelitian ini yaitu makanan
berserat tinggi dapat membantu
mengurangi risiko kanker. Mungkin
alangkah baiknya kalau Anda memilih
buah-buah segar tanpa harus diperas sarinya untuk dikonsumsi
sehingga serat yang terkandung
didalamnya tidak hilang.
Sumber : www.gogle.com

0 Response to "Bahaya Di Balik Minuman Jus"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel