Kandungan Nutrisi dan Manfaat Buah Kurma
Kesehatan tidak ternilai harganya. Oleh karena itu peduli pada kesehatan diri sendiri yakni hal yang baik. Dikutip dari manfaatnyasehat.blogspot.co.id. | Kurma yang memiliki nama latin Phoenix dactylifera merupakan tanaman palma (Arecaceae) dalam genus Phoenix. Buahnya dikenal dengan nama buah kurma yang biasa dikonsumsi sebagai manisan , terutama di bulan puasa. Kurma sering dijadikan hidangan untuk berbuka puasa. Rasanya yang manis karena kandungan gula alami di dalamnya dipercaya mampu mengembalikan kebugaran badan setelah seharian berpuasa.
Asal-usul buah kurma belum diketahui secara pasti karena sudah tersebar dan dibudidayakan selama ribuan tahun di banyak sekali penjuru dunia. Namun sebuah penelitian mengarahkan bukti bahwa pohon ku rma berasl dari wilayah di sekitar teluk Persia.
Buah kurma yang populer sebagai santapan Ramadhan ternyata memiliki kandungan nutrisi dan vitamin yang sangat banyak. Beberapa hasil studi menyebutkan bahwa kurma sangat baik sebagai makanan penambah energi.
Sumber Energi
Kurma mempunyai kandungan gula yang cukup tinggi dan umumnya berasal dari jenis glukosa dan fruktosa. Akan tetapi varietas Deglet Noor yang tumbuh di California mengandung sukrosa (gula pasir). Jenis gula yang terdapat pada kurma yakni hasil pengolahan secara alami dan tidak berbahaya bagi kesehatan.
Kandungan gula yang tinggi menyebabkan buah ini merupakan sumber energi instan untuk mengembalikan energi yang hilang pada ketika berpuasa dan menormalkan kadar gula darah. Itulah sebabnya mengapa kurma dianggap sebagai buah yang ideal untuk hidangan berbuka atau sahur. Segelas air yang mengandung glukosa , menurut Dr David Conning , Direktur Jenderal British Nutrition Foundation , akan diserap badan dalam 20-30 menit.
Tetapi gula yang terkandung dalam kurma habis terserap dalam tempo 40-45 menit. Ini disebabkan karena adanya serat yang terkandung di dalamnya. Sehingga orang yang makan kurma pada waktu sahur akan menjadi segar dan tahan lapar lebih lama.
Sumber Serat
Kurma yakni sumber serat pangan yang baik. The American Cancer Society merekomendasikan untuk mengonsumsi 20-30 gram per hari. Serat pangan terdiri dari dua jenis yaitu serat pangan larut dan serat pangan tak larut. Serat pangan tak larut berfungsi meningkatkan volume feses sehingga menurunkan waktu transit di usus dan lebih mudah dikeluarkan.
Penurunan waktu transit feses akan menurunkan waktu kontak sel-sel mukosa usus besar dengan zat-zat karsinogen dari feses. Serat pangan larut dapat membantu mengontrol diabetes dengan menurunkan peningkatan kadar gula darah. Selain itu serat pangan larut juga berperan menurunkan kadar kolesterol LDL dalam darah.
Sumber: USDA National Nutrient Database for Standard Reference
Sumber Mineral
Kurma mengandung mineral-mineral yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Fungsi mineral secara umum yaitu membuat denyut jantung makin teratur , mengaktifkan kontraksi otot serta berperan dalam tekanan darah. Kurma kaya akan kalium dan rendah sodium. Kalium berperan dalam memelihara kontraksi otot termasuk juga otot jantung.
Selain itu berperan untuk memelihara sistem syaraf dan menyeimbangkan metabolisme dalam tubuh. Karena kalium tidak disimpan dalan badan dan banyak hilang melalui keringat , sehingga perlu disuplai dari makanan. Kalium membantu menurunkan tekanan darah.
Menurut Dr. Louis Tobian ,Jr. , pakar penyakit darah tinggi dari Minnesota University AS , kurma mampu membantu menurunkan tekanan darah , serta mampu memberi kekuatan suplemen dalam mencegah stroke secara pribadi , bagaimanapun kondisi tekanan darah seseorang.
Kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukannya bahwa konsumsi ekstra kalium mampu bisa menjaga dinding arteri tetap elastis dan berfungsi normal. Keadaan ini membuat pembuluh darah tidak mudah rusak akhir tekanan darah. Hasil penelitian merekomendasikan untuk mengkonsumsi sekitar 400 mg kalium dapat menurunkan resiko stroke sebesar 40%. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut kita hanya perlu mengkonsumsi sekitar 65 gram atau 5 buah kurma kering. Selain kalium , kurma juga mengandung mineral-mineral penting menyerupai kalsium , besi , magnesium , mangan , tembaga dan fosfor.
Sumber Vitamin
Vitamin yang terkandung dalam buah kurma antara lain vitamin A , tiamin (Vit B1) , riboflavin (Vit B2) , niasin (Vit B3) , dan asam pantotenat (Vit B5) dalam jumlah yang mampu diandalkan. Selain itu terdapat juga kandungan vitamin C dan vitamin E. Vitamin A berfungsi untuk memelihara fungsi mata dan mencegah kekeringan dan penyakit mata. Vitamin B berfungsi menenangkan sistem syaraf dan untuk relaksasi jantung serta membuat pikiran menjadi lebih riang.
Sumber Fitokimia
Kurma mengandung salisilat alami dalam dosis rendah. Salisilat dikenal sebagai materi baku aspirin , obat pengurang atau penghilang rasa sakit dan demam. Berdasarkan hal tersebut para pakar mengharapkan dosis rendah salilisat dalam kurma secara kontinyu mampu juga meredakan sakit kepala. Selain itu kurma mengandung semacam hormon yang disebut potuchsin yang mampu menciutkan pembuluh darah dalam rahim , sehingga dengan demikian mampu mencegah terjadinya pendarahan rahim. Kurma juga mengandung sejumlah senyawa fenol dan karoten yang berfungsi sebagai antioksidan.
Ayo , mumpung buah kurma sekarang tersedia di mana-mana kita beli untuk dikonsumsi dan dapatkan manfaatnya untuk kesehatan badan kita. Selamat berpuasa dan jangan lupa menyantap buah kurma.
Asal-usul buah kurma belum diketahui secara pasti karena sudah tersebar dan dibudidayakan selama ribuan tahun di banyak sekali penjuru dunia. Namun sebuah penelitian mengarahkan bukti bahwa pohon ku rma berasl dari wilayah di sekitar teluk Persia.
Manfaat Buah Kurma untuk Kesehatan
Buah kurma yang populer sebagai santapan Ramadhan ternyata memiliki kandungan nutrisi dan vitamin yang sangat banyak. Beberapa hasil studi menyebutkan bahwa kurma sangat baik sebagai makanan penambah energi.
Sumber Energi
Kurma mempunyai kandungan gula yang cukup tinggi dan umumnya berasal dari jenis glukosa dan fruktosa. Akan tetapi varietas Deglet Noor yang tumbuh di California mengandung sukrosa (gula pasir). Jenis gula yang terdapat pada kurma yakni hasil pengolahan secara alami dan tidak berbahaya bagi kesehatan.
Kandungan gula yang tinggi menyebabkan buah ini merupakan sumber energi instan untuk mengembalikan energi yang hilang pada ketika berpuasa dan menormalkan kadar gula darah. Itulah sebabnya mengapa kurma dianggap sebagai buah yang ideal untuk hidangan berbuka atau sahur. Segelas air yang mengandung glukosa , menurut Dr David Conning , Direktur Jenderal British Nutrition Foundation , akan diserap badan dalam 20-30 menit.
Tetapi gula yang terkandung dalam kurma habis terserap dalam tempo 40-45 menit. Ini disebabkan karena adanya serat yang terkandung di dalamnya. Sehingga orang yang makan kurma pada waktu sahur akan menjadi segar dan tahan lapar lebih lama.
Sumber Serat
Kurma yakni sumber serat pangan yang baik. The American Cancer Society merekomendasikan untuk mengonsumsi 20-30 gram per hari. Serat pangan terdiri dari dua jenis yaitu serat pangan larut dan serat pangan tak larut. Serat pangan tak larut berfungsi meningkatkan volume feses sehingga menurunkan waktu transit di usus dan lebih mudah dikeluarkan.
Penurunan waktu transit feses akan menurunkan waktu kontak sel-sel mukosa usus besar dengan zat-zat karsinogen dari feses. Serat pangan larut dapat membantu mengontrol diabetes dengan menurunkan peningkatan kadar gula darah. Selain itu serat pangan larut juga berperan menurunkan kadar kolesterol LDL dalam darah.
Kandungan Gizi Buah Kurma (100 gr)
Zat gizi | Jumlah | Zat gizi | Jumlah |
---|---|---|---|
Air | 18.27 | Vitamin : | |
Energi | 251 kkal | Vitamin A | 9 IU |
Protein | 2.81 g | Vitamin B1 (tiamin) | 0.046 mg |
Karbohidrat | 66.78 g | Vitamin B2 (riboflavin) | 0.059 mg |
Serat | 7.1 g | Vitamin B3 (niasin) | 1.134 mg |
Gula | 56.38 g | Vitamin B5 (asam pantotenat) | 0.525 mg |
Total lemak | 0.35 g | Vitamin B6 (piridoxin) | 0.147 mg |
Lemak jenuh | 0.0028 g | Vitamin B9 (folat) | 17 mcg |
MUFA | 0.0032 g | Vitamin B12 | 0 mcg |
PUFA | 0.017 g | Vitamin C | 0.4 mg |
kolesterol | 0 mg | Vitamin E | 0.04 mg |
Mineral : | Vitamin K | 2.4 mcg | |
Kalsium | 35 mg | Fitonutrisi | |
Zat Besi | 0.91 mg | Beta karoten | 5 mcg |
Magnesium | 38 mg | Beta kriptoxantin | 0 mcg |
Fosfor | 55 mg | Likopen | 0 mcg |
Kalium | 484 mg | Lutein dan zeaxantin | 67 mcg |
Sodium | 2 mg | ||
Seng | 0.26 mg |
Sumber: USDA National Nutrient Database for Standard Reference
Sumber Mineral
Kurma mengandung mineral-mineral yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Fungsi mineral secara umum yaitu membuat denyut jantung makin teratur , mengaktifkan kontraksi otot serta berperan dalam tekanan darah. Kurma kaya akan kalium dan rendah sodium. Kalium berperan dalam memelihara kontraksi otot termasuk juga otot jantung.
Selain itu berperan untuk memelihara sistem syaraf dan menyeimbangkan metabolisme dalam tubuh. Karena kalium tidak disimpan dalan badan dan banyak hilang melalui keringat , sehingga perlu disuplai dari makanan. Kalium membantu menurunkan tekanan darah.
Menurut Dr. Louis Tobian ,Jr. , pakar penyakit darah tinggi dari Minnesota University AS , kurma mampu membantu menurunkan tekanan darah , serta mampu memberi kekuatan suplemen dalam mencegah stroke secara pribadi , bagaimanapun kondisi tekanan darah seseorang.
Kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukannya bahwa konsumsi ekstra kalium mampu bisa menjaga dinding arteri tetap elastis dan berfungsi normal. Keadaan ini membuat pembuluh darah tidak mudah rusak akhir tekanan darah. Hasil penelitian merekomendasikan untuk mengkonsumsi sekitar 400 mg kalium dapat menurunkan resiko stroke sebesar 40%. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut kita hanya perlu mengkonsumsi sekitar 65 gram atau 5 buah kurma kering. Selain kalium , kurma juga mengandung mineral-mineral penting menyerupai kalsium , besi , magnesium , mangan , tembaga dan fosfor.
Sumber Vitamin
Vitamin yang terkandung dalam buah kurma antara lain vitamin A , tiamin (Vit B1) , riboflavin (Vit B2) , niasin (Vit B3) , dan asam pantotenat (Vit B5) dalam jumlah yang mampu diandalkan. Selain itu terdapat juga kandungan vitamin C dan vitamin E. Vitamin A berfungsi untuk memelihara fungsi mata dan mencegah kekeringan dan penyakit mata. Vitamin B berfungsi menenangkan sistem syaraf dan untuk relaksasi jantung serta membuat pikiran menjadi lebih riang.
Sumber Fitokimia
Kurma mengandung salisilat alami dalam dosis rendah. Salisilat dikenal sebagai materi baku aspirin , obat pengurang atau penghilang rasa sakit dan demam. Berdasarkan hal tersebut para pakar mengharapkan dosis rendah salilisat dalam kurma secara kontinyu mampu juga meredakan sakit kepala. Selain itu kurma mengandung semacam hormon yang disebut potuchsin yang mampu menciutkan pembuluh darah dalam rahim , sehingga dengan demikian mampu mencegah terjadinya pendarahan rahim. Kurma juga mengandung sejumlah senyawa fenol dan karoten yang berfungsi sebagai antioksidan.
Ayo , mumpung buah kurma sekarang tersedia di mana-mana kita beli untuk dikonsumsi dan dapatkan manfaatnya untuk kesehatan badan kita. Selamat berpuasa dan jangan lupa menyantap buah kurma.
0 Response to "Kandungan Nutrisi dan Manfaat Buah Kurma"
Post a Comment