Manfaat Tanaman Alang-Alang Sebagai Obat Tradisional
Kesehatan tidak ternilai harganya. Oleh sebab itu peduli pada kesehatan diri sendiri ialah hal yang baik. Dikutip dari manfaatnyasehat.blogspot.co.id. | Tanaman alang-alang sering disebut juga sebagai ilalang. Ini merupakan salah satu jenis rumput yang tumbuh liar dan biasanya dianggap sebagai gulma yang harus dibasmi , sebab dapat merusak tanaman pokok di perkebunan dengan menghabiskan unsur hara dalam tanah. Namun , di luar itu , tanaman alang-alang juga dikenal sebagai rumput memiliki kegunaan untuk kesehatan dan digunakan untuk pengobatan tradisional dalam mengatasi aneka macam penyakit.
Alang-alang memiliki nama latin Imperata cylindrica dan termasuk dalam keluarga Poaceae. Rumput ilalang memiliki nama kawasan yang sangat beragam. Orang minang menyebutnya alalang , halalang. Orang melayu , Madura dan Bali menyebutnya lalang. Sementara orang Sunda mengenalnya dengan nama eurih. Sebutan lainnya ialah rih (Batam) , jih (Gayo) , re (Sasak , Sumbawa) , rii , kii , ki (Flores) , rie (Tanimbar) , reya (Sulawesi selatan) , eri , weri , weli (Ambon dan Seram) , kusu-kusu (Menado , Ternate dan Tidore) , nguusu (Halmahera) , wusu , wutsu (Sumba) dan masih banyak lagi.
Akar alang-alang memiliki rasa yang manis dan bersifat sejuk , sebab itu banyak juga digunakan untuk meredakan panas dalam serta penyakit yang menyertainya , ibarat sariawan. Memasuki meridian paru-paru , lambung dan kandung kemih. Simplisia ini bersifat tonik , meredakan demam (anti piretik) , peluruh kencing (diuretik) , menyejukkan darah untuk menghentikan perdarahan (hemostatik) , dan menghilangkan rasa haus. Tunas muda juga memiliki kegunaan untuk peluruh kencing (diuretik).
Kandungan senyawa memiliki kegunaan dari alang-alang terutama terdapat pada episode akar dan batangnya. Secara umum , tanaman alang-alang mengandung manitol , glukosa , sakarosa , malic acid , citric acid , coixol , arundoin , cylindrene , cylindol A , graminone B , imperanene , stigmasterol , campesterol , beta-sitosterol , fernenol , arborinone , arborinol , isoarborinol , simiarenol , anemonin dan tanin.
Tanaman alang-alang ini mampu dijadikan sebagai obat dalam , diminum dan sebagai obat luar , dibalurkan.
Rebus akar alang-alang kering (sebanyak 15-30 gram) , bila menggunakan yang masih segar maka jumlahnya kira-kira 30-60 gram. Sedangkan untuk bunga sekitar 5-10 mg , dan tunas muda 5-10 gram. Bisa juga akar ditumbuk dan diperas airnya , atau yang kering digiling untuk dijadikan bubuk.
Bulir bunga berikut tangkainya digiling halus dan dibubuhi pada luka atau disumbatkan ke hidung untuk menghentikan perdarahan (mimisan).
Berikut ini ialah teladan pengobatan tradisional menggunakan tanaman alang-alang. Simak materi dan caranya dengan seksama kalau ingin mempraktekannya di rumah.
Melancarkan air seni
Anda yang mengalami gangguan dalam buang air kecil , mampu menggunakan ramuan berikut ini untuk mengatasinya. Sediakan 250 gram akar alang-alang dan gula kerikil secukupnya. Kedua materi direbus dengan 3 gelas air selama 10 menit , dinginkan , saring , minum 3 kali sehari sebanyak 1 gelas dalam sekali minum.
Kencing batu
Ambil 100 gram akar alang-alang , 1/2 genggam daun meniran , dan 1/2 genggam daun kumis kucing. Rebus semua materi dengan 5 gelas air hingga airnya tinggal setengah. Dinginkan , lalu saring. Minum ramuan tersebut 3 kali sehari sebanyak 1 gelas setiap kali minum. Lakukan secara rutin hingga kerikil keluar.
Hipertensi akhir sakit ginjal
Siapkan 200 gram akar alang-alang , tangkue (manisan dibuat dari labu putih). Rebus kedua materi dengan 2 gelas air hingga airnya tinggal setengah. Dinginkan , kemudian saring. Minum ramuan tersebut 2 kali sehari.
Radang paru-paru
Ambillah 500 gram akar alang-alang , 5 helai daun sembung , 10 kuntum bunga melati kering dan garam secukupnya. Rebus semua materi tersebut dengan 3 gelas air hingga airnya tinggal setengah , saring. Larutan ini untuk diminum 2 kali sehari.
Asma
Bagi anda yang memiliki riwayat penyakit asma atau ada anggota keluarga yang mengalaminya , akar ilalang mampu dijadikan sebagai obat asma tradisional. Siapkan 100 gram akar alang-alang , 25 gram kencur dan 25 gram daun sirih. Semua materi direbus dengan 1 liter air hingga airnya tinggal setengah. Setelah cuek saring airnya , masukkan 1 sendok makan madu dan 1 sendok teh air jeruk nipis. Ramuan tersebut diminum sekaligus dikala akan tidur malam.
Mimisan , hepatitis
Untuk mengobati mimisan dan hepatitis , kita menggunakan ramuan yang sama. Sediakan 200 gram akar alang-alang dicuci bersih , rebus dengan 6 gelas air hingga airnya tinggal 2 gelas , dinginkan , saring. Minum air rebusan akar alang-alang tersebut 3 kali sehari.
Gangguan Prostat
Jika Anda mengalami gangguan pada prostat , mampu menggunakan akar alang-alang sebagai obat. Caranya , ambil 500 gram akar alang-alang direbus dengan 6 gelas air hingga airnya tinggal setengah. Dinginkan dan saring , untuk diminum 3 kali sehari.
Mengobati Diare
Akar alang-alang juga mampu digunakan sebagai obat diare. Caranya , ambil 250 gram akar alang-alang lalu dicuci bersih. Kemudian rebus dengan 2 gelas air selama 15 menit. Minum air rebusan tersebut 1 gelas , segera setelah buang air besar.
Mengobati Keputihan
Bagi para wanita yang mengalami keputihan , rumput ini juga mampu dijadikan sebagai obat keputihan tradisional. Siapkan 500 gram akar alang-alang , 2 tangkai daun pepaya , dan 5 gram pulasari. Semua materi direbus dengan 2 gelas air hingga airnya tinggal setengah. Dinginkan dan saring , untuk diminum 2 kali sehari.
Siapa sangka kalau alang-alang alias ilalang , rumput liar yang mengganggu justru memiliki manfaat yang begitu besar bagi dunia kesehatan terutama pengobatan tradisional.
Alang-alang memiliki nama latin Imperata cylindrica dan termasuk dalam keluarga Poaceae. Rumput ilalang memiliki nama kawasan yang sangat beragam. Orang minang menyebutnya alalang , halalang. Orang melayu , Madura dan Bali menyebutnya lalang. Sementara orang Sunda mengenalnya dengan nama eurih. Sebutan lainnya ialah rih (Batam) , jih (Gayo) , re (Sasak , Sumbawa) , rii , kii , ki (Flores) , rie (Tanimbar) , reya (Sulawesi selatan) , eri , weri , weli (Ambon dan Seram) , kusu-kusu (Menado , Ternate dan Tidore) , nguusu (Halmahera) , wusu , wutsu (Sumba) dan masih banyak lagi.
Manfaat Tanaman Alang-Alang
Tanaman alang-alang ini sudah lama dikenal sebagai tanaman herbal yang bermanfaat untuk digunakan sebagai obat tradisional. Bagian tanaman yang digunakan untuk pengobatan biasanya ialah akar , batang dan bunganya.Akar alang-alang memiliki rasa yang manis dan bersifat sejuk , sebab itu banyak juga digunakan untuk meredakan panas dalam serta penyakit yang menyertainya , ibarat sariawan. Memasuki meridian paru-paru , lambung dan kandung kemih. Simplisia ini bersifat tonik , meredakan demam (anti piretik) , peluruh kencing (diuretik) , menyejukkan darah untuk menghentikan perdarahan (hemostatik) , dan menghilangkan rasa haus. Tunas muda juga memiliki kegunaan untuk peluruh kencing (diuretik).
Kandungan senyawa memiliki kegunaan dari alang-alang terutama terdapat pada episode akar dan batangnya. Secara umum , tanaman alang-alang mengandung manitol , glukosa , sakarosa , malic acid , citric acid , coixol , arundoin , cylindrene , cylindol A , graminone B , imperanene , stigmasterol , campesterol , beta-sitosterol , fernenol , arborinone , arborinol , isoarborinol , simiarenol , anemonin dan tanin.
Cara Pemakaian Alang-Alang
Tanaman alang-alang ini mampu dijadikan sebagai obat dalam , diminum dan sebagai obat luar , dibalurkan.
Untuk obat yang diminum
Rebus akar alang-alang kering (sebanyak 15-30 gram) , bila menggunakan yang masih segar maka jumlahnya kira-kira 30-60 gram. Sedangkan untuk bunga sekitar 5-10 mg , dan tunas muda 5-10 gram. Bisa juga akar ditumbuk dan diperas airnya , atau yang kering digiling untuk dijadikan bubuk.
Untuk pemakaian luar
Bulir bunga berikut tangkainya digiling halus dan dibubuhi pada luka atau disumbatkan ke hidung untuk menghentikan perdarahan (mimisan).
Khasiat Akar Alang-Alang Sebagai Obat
Berikut ini ialah teladan pengobatan tradisional menggunakan tanaman alang-alang. Simak materi dan caranya dengan seksama kalau ingin mempraktekannya di rumah.
Melancarkan air seni
Anda yang mengalami gangguan dalam buang air kecil , mampu menggunakan ramuan berikut ini untuk mengatasinya. Sediakan 250 gram akar alang-alang dan gula kerikil secukupnya. Kedua materi direbus dengan 3 gelas air selama 10 menit , dinginkan , saring , minum 3 kali sehari sebanyak 1 gelas dalam sekali minum.
Kencing batu
Ambil 100 gram akar alang-alang , 1/2 genggam daun meniran , dan 1/2 genggam daun kumis kucing. Rebus semua materi dengan 5 gelas air hingga airnya tinggal setengah. Dinginkan , lalu saring. Minum ramuan tersebut 3 kali sehari sebanyak 1 gelas setiap kali minum. Lakukan secara rutin hingga kerikil keluar.
Hipertensi akhir sakit ginjal
Siapkan 200 gram akar alang-alang , tangkue (manisan dibuat dari labu putih). Rebus kedua materi dengan 2 gelas air hingga airnya tinggal setengah. Dinginkan , kemudian saring. Minum ramuan tersebut 2 kali sehari.
Radang paru-paru
Ambillah 500 gram akar alang-alang , 5 helai daun sembung , 10 kuntum bunga melati kering dan garam secukupnya. Rebus semua materi tersebut dengan 3 gelas air hingga airnya tinggal setengah , saring. Larutan ini untuk diminum 2 kali sehari.
Asma
Bagi anda yang memiliki riwayat penyakit asma atau ada anggota keluarga yang mengalaminya , akar ilalang mampu dijadikan sebagai obat asma tradisional. Siapkan 100 gram akar alang-alang , 25 gram kencur dan 25 gram daun sirih. Semua materi direbus dengan 1 liter air hingga airnya tinggal setengah. Setelah cuek saring airnya , masukkan 1 sendok makan madu dan 1 sendok teh air jeruk nipis. Ramuan tersebut diminum sekaligus dikala akan tidur malam.
Mimisan , hepatitis
Untuk mengobati mimisan dan hepatitis , kita menggunakan ramuan yang sama. Sediakan 200 gram akar alang-alang dicuci bersih , rebus dengan 6 gelas air hingga airnya tinggal 2 gelas , dinginkan , saring. Minum air rebusan akar alang-alang tersebut 3 kali sehari.
Gangguan Prostat
Jika Anda mengalami gangguan pada prostat , mampu menggunakan akar alang-alang sebagai obat. Caranya , ambil 500 gram akar alang-alang direbus dengan 6 gelas air hingga airnya tinggal setengah. Dinginkan dan saring , untuk diminum 3 kali sehari.
Mengobati Diare
Akar alang-alang juga mampu digunakan sebagai obat diare. Caranya , ambil 250 gram akar alang-alang lalu dicuci bersih. Kemudian rebus dengan 2 gelas air selama 15 menit. Minum air rebusan tersebut 1 gelas , segera setelah buang air besar.
Mengobati Keputihan
Bagi para wanita yang mengalami keputihan , rumput ini juga mampu dijadikan sebagai obat keputihan tradisional. Siapkan 500 gram akar alang-alang , 2 tangkai daun pepaya , dan 5 gram pulasari. Semua materi direbus dengan 2 gelas air hingga airnya tinggal setengah. Dinginkan dan saring , untuk diminum 2 kali sehari.
Siapa sangka kalau alang-alang alias ilalang , rumput liar yang mengganggu justru memiliki manfaat yang begitu besar bagi dunia kesehatan terutama pengobatan tradisional.
0 Response to "Manfaat Tanaman Alang-Alang Sebagai Obat Tradisional"
Post a Comment