15 Cara Mengatasi Sakit Maag yang Mengganggu

Cara Mengatasi Sakit Maag Penyebab penyakit maag berawal sebab terjadinya peradangan pada dinding lambung di adegan dalam. Radang yang terjadi terus menerus akan menjadikan luka. Luka tersebut akan menyebabkan perih dan itu merupakan gejala penyakit maag.

Mengatasi Sakit Maag

Cara Mengatasi Sakit Maag

Gejala Sakit Maag

Bagi mereka yang menderita maag , biasanya gejala penyakit maag yaitu nyeri akan terasa setelah makan. Nyeri , ngilu atau perasaan panas pada perut ialah salah satu gejala maag yang paling sering terjadi. Hingga biasanya ngilu akan terasa hingga di tempat sekitar leher , pusar hingga ke punggung. Penyebabnya , tak lain dan tak bukan sebab luka pada dinding lambung yang terkena zat asam.

Tetapi , sering juga terjadi di mana gejala penyakit maag tidak terasa ketika sedang kambuh. Bahkan seringkali juga sakit maag tidak memperlihatkan efek nyeri sama sekali. Hal ini berarti kalau penderita maag kemungkinan terkena komplikasi tanpa mencicipi nyeri sebelumnya.

Selain gejala umum yang barusan dibahas , ada beberapa gejala lain dari penyakit maag. Gejala lainnya yaitu perut panas , mual , gangguan pencernaan dan hilangnya nafsu makan.

Penyebab Sakit Maag

Lambung kita akan menghasilkan zat asam untuk mencerna makanan. Zat asam ini penting dalam proses pencernaan. Tetapi , zat asam juga bisa menyebabkan radang dan kemudian luka pada lambung atau pada adegan yang disebut dengan tukak. Untuk mencegah hal ini terjadi , lambung melapisi permukaannya dengan lendir.

Biasanya tukak lambung diakibatkan oleh obat-obatan inflamasi non steroid atau OAINS atau juga basil H. Pylori. OAINS serta basil H. Pylori bisa merusak lendir yang melapisi permukaan lambung.

Walaupun kadar asam yang dihasilkan oleh penderita tukak lambung tidak terlalu tinggi , zat asam juga sebisa mungkin dihambat semoga radang bisa disembuhkan. Jika sudah disembuhkan , gres dicari apa penyebabnya dan diatasi semoga maag tidak kambuh kembali.

Tips Pengobatan Sakit Maag

Untuk mengobati sakit maag , ada 2 pilihan tips pengobatan yang bisa digunakan. Maag bisa diobati dengan pengobatan herbal maupun non-herbal. Berikut ini akan dijelaskan pengobatan-pengobatan yang bisa digunakan untuk mengobati sakit maag dengan cara alami yaitu dengan obat tradisional.

Artikel terkait : Obat Sakit Maag

  • Pengobatan Herbal

(a)          Kunyit

Siapkan 2 batang kunyit lalu basuh bersih. Setelah itu , parut dan campurkan dengan air secukupnya. Minum ramuan tersebut 2 kali sehari. Ramuan ini dapat mengurangi hingga menghilankan penyakit maag.

(b)          Daun Jambu Biji

Siapkan 9 lembar daun jambu biji , basuh bersih terlebih dahulu. Kemudian rebus dan campurkan dengan air sebanyak 1 ,5 liter. Air rebusan tadi bisa diminum 3 kali sehari. Konsumsi secara teratur semoga penyakit maag menghilang.

(c)          Biji Pepaya dan Daun Pepaya

Siapkan biji pepaya secukupnya , kemudian jemur hingga kering. Setelah itu tumbuh hingga halus. Tumbukan tadi bisa diseduh dan konsumsi dengan diminum secara teratur.
Selain biji pepaya , bisa juga menggunakan daun pepaya. Sediakan 5 gram daun pepaya , 10 gram daun seruni putih , 10 gram daun pegagan , 5 gram kencur , 5 gram sembung serta air matang. Bersihkan semua materi dan tumbuk halus. Tambahkan dengan air matang , dan bisa dikonsumsi ketika maag kambuh.

(d)          Kacang Kedelai

Sediakan kacang kedelai secukupnya. Kemudian sangrai tanpa minyak lalu tumbuk. Setelah itu , seduh dengan air matang. Ramuan ini sebaiknya dikonsumsi 3 kali dalam beberapa minggu. Untuk pencegahan , ramuan ini bisa dikonsumsi sekali sehari.

(e)          Madu dan Lidah Buaya

Sediakan 500 gram pengecap buaya. Setelah itu potong dan basuh bersih hingga tidak ada lendir yang tersisa. Kemudian haluskan pengecap buaya , bisa menggunakan blender untuk dijadikan jus. Setelah itu tambahkan madu secukupnya. Minum ramuan ini 2 kali sehari untuk hasil yang lebih maksimal.

(f)           Alpukat

Alpukat memiliki kandungan vitamin A , B Komplek , E dan D yang ampuh untuk mengobati maag. Alpukat bisa dikonsumsi dengan menjadikannya jus , ataupun eksklusif dimakan buahnya. Sebaiknya tidak menggunakan gula ketika membuat jus alpukat , kalau ingin mengobati maag.

(g)          Daun Alpukat

Siapkan 5 lembar daun alpukat lalu potong kecil-kecil. Setelah itu tambahkan air panas. Biarkan hingga air menghangat dan berubah warna. Setelah itu , minum ramuan tersebut dalam keadaan hangat.

(h)          Daun Salam

Daun salam juga bisa dimanfaatkan untuk mengatasi sakit maag. Caranya , rebus daun salam kira-kira sebanyak 15 hingga 20 lembar dengan air kurang lebih 1 ,5 liter. Kemudian tambahkan gula watu secukupnya. Ramuan ini bisa dikonsumsi setiap hari hingga rasa perih pada lambung menghilang.

(i)            Biji Pala

Biji pala juga memiliki kegunaan untuk mengobati sakit maag. Caranya , ambil kira-kira 1 gram serbuk biji paa , 6 gram serbuk buah pisang watu dan seduh engan air bersih matang sebanyak 100 ml. Ramuan ini bisa dikonsumsi selama kurang lebih 30 hari.

(j)            Daun Keji Beling

Daun keji kaca cukup ampuh untuk menyembuhkan maag. Caranya , siapkan 3 lembar daun keji kaca segar. Anda bisa menjadikannya lalapan yang dikonsumsi dengan nasi. Konsumsi secara teratur dan sebaiknya hindari mengkonsumsi makanan yang pedas maupun asam.

(k)          Temulawak

Cara membuat ramuan temulawak untuk mengobati maag yaitu , siapkan 1 rimpang temulawak lalu iris tipis-tipis dan angin-anginkan sebentar saja. setelah itu rebus dengan air sebanyak 5 hingga 7 gelas hingga mendidih. Lalu diamkan hingga dingin. Kemudian saring airnya dan minum sekali sehari.

  • Pengobatan Non-Herbal

Selain pengobatan cara alami dengan obat tradisional , untuk menyembuhkan maag juga bisa menggunakan pengobatan non-herbal. Beberapa pengobatan yang tersedia yaitu :

(a)          Terapi Eradikasi

Terapi eradikasi mengkombinasikan 2 antibiotik berbeda dan 1 jenis obat penghambat pompa proton. Hal ini dikarenakan mengkonsumsi 1 jenis antibiotik tidak akan cukup membunuh bakteri.
Antibiotik yang biasanya digunakan dalam terapi eradikasi yaitu amoxicillin , metronidazole dan clarithromycin.

Umumnya , pada ahad keempat setelah terapi , pasien akan diperiksa kembali untuk mengecek apakah basil H. Pylori masih ada atau tidak di dalam perut. Jika terbukti masih ada , dokter umumnya akan menyarankan pasien meneruskan terapi eradikasi. Tetapi terapi yang dijalani akan menggunakan jenis antibiotik yang berbeda dari sebelumnya.

(b)          Obat Penghambat Pompa Proton (PPP)

PPP bisa menghambat kinerja dari protein yang menghasilkan asam lambung , yang disebut dengan pompa proton. Jika kadar asam berkurang , maka kerusakan pada dinding lambung bisa dicegah sehingga penyembuhan bisa berlangsung secara alami.

Contoh dari obat PPP yang umum digunakan yaitu omeprazole dan lansoprazole. Kedua obat tersebut memiliki efek samping tapi masih tergolong ringan dan akan menghilang ketika pengobatan selesai.

(c)          Antagonis Reseptor H2

Obat ini bisa menghambat kinerja protein yang menghasilkan asam. Protein ini dikenal dengan sebutan histamin. Contoh obat ini yaitu ranitidin.

(d)          Alginat dan Antasida

Alginat merupakan obat yang akan membuat lapisan pelindung di dinding lambung. Sedangkan antasida merupakan obat yang dapat menetralisisr asam lambung dengan cepat.

Demikianlah penjelasan lebih jauh mengenai apa itu penyakit maag , mulai dari gejala penyakit maag , penyebab penyakit maag , hingga hingga bagaimana tips pengobatan.

0 Response to "15 Cara Mengatasi Sakit Maag yang Mengganggu"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel