Cara terbaik mengobati penyakit was-was
mengobati penyakit was-was |
Yang pertama was-was karena ragu-ragu dengan apa yang sudah kita lakukan. Contoh kasus: kita sudah melaksanakan sholat isya’ di Masjid, setelah itu karena saking capeknya kita eksklusif tidur, kemudian setelah bangkit sekitar jam 24.00 kita ragu-ragu apakah tadi sudah mengerjakan sholat atau belum. Penyakit Was-was jenis ini mungkin lebih mendekati lupa, dan lupa secara umum wajar dialami seseorang, akan tetapi jikalau ini sering terjadi dan pikiran kita tidak dapat menentukan kebenaran dari keduanya maka ini mampu dikatakan tidak wajar dan memerlukan penanganan.
Dan yang ke dua yaitu penyakit was-was karena perasaan “khawatir”. Contoh khasus: kita mau pergi berlibur dengan mengendarai mobil, kita sudah mempersiapkan segala keamanan kendaraan beroda empat yang akan kita kendarai mulai dari mengecek mesin hingga tekanan ban, dan kita pun juga sudah menyewa supir yang sudah berpengalaman dalam hal mengemudi, akan tetapi kita masih ada perasaan was-was akan keselamatan kita di jalan nanti. Biasanya perasaan was-was menyerupai ini mampu terjadi jawaban kurangnya tawakal kita kepada Allah, kemudian mampu jadi karena kurangnya iktikad kita diri dengan apa yang sudah kita usahakan.
Penyakit ini memang bukanlah penyakit yang berbahaya secara fisik, akan tetapi penyakit ini biasanya cukup mempengaruhin perilaku ataupun sikap seseorang, oleh kesannya kita tidak boleh untuk mengabaikannya.
Untuk mengobati penyakit was-was tidaklah membutuhkan obat-obatan selayaknya penyakit yang menimpa tubuh kita, penyakit ini hanyalah membutuhkan ketenangan pikiran dan kedamaian batin atau inner peace. Berikut Beberapa Cara terbaik mengobati penyakit was-was:
- Cara mengobati penyakit was-was yang pertama yaitu dengan membaca surat An-Nas. Salah satu yang menjadikan anda selalu dihantui perasaan was-was yaitu bisikan syaitan, oleh karena itulah surat An-Nas merupakan salah satu obat yang mujarap untuk mengobati penyakit was-was, di dalam surat An-nas ayat ke empat berbunyai “Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi”
- Dengan berdo’a, berdo’a yaitu cara yang sangat mujarap untuk menenangkan pikiran anda pada ketika anda mengalami duduk perkara atau sedang mengalami perasaan was-was, berdo’a akan menunjukkan kita ketenangan dan juga ketentraman dalam hati. Dengan kita memanjatkan do’a dan mendekatkan diri kepada Tuhan maka hati kita akan lebih tenang dan yakin dengan apa yang kita lakukan.
- Selalu berfikir positif, Islam selalu menganjurkan kita untuk selalu berfikir faktual atau “Husnudhon”. Pikiran yang faktual selalu menunjukkan dampak yang faktual pula, dengan anda selalu berfikir faktual maka anda insya Tuhan akan terhindar dari penyakit was-was.
- Saat anda ragu-ragu apakah anda sudah melaksanakan atau belum melaksanakan sesuatu maka pilihlah yang paling berpengaruh yang ada di dalam pikiran anda, mana yang paling mendominasi antara yang belum dan yang sudah.
- Tawakal, perasaan was-was biasanya juga mampu muncul ketika lemahnya iktikad seseorang terhadap apa yang sudah kita lakukan, kita hanya mampu berusaha akan tetapi Tuhan lah yang menentukan.
Perasaan was-was memang yaitu salah satu penyakit yang ditimbulkan oleh faktor internal atau dalam diri si penderita, oleh karena itu cara yang paling baik untuk mengobati penyakit was-was yaitu dengan cara si penderita mencoba untuk menghilangkan sendiri perasaan tersebut dari dalam dirinya.
Demikian beberapa Cara terbaik mengobati penyakit was-was yang mampu saya bagi, apabila ada kekurangan ataupun beberapa hal yang perlu ditambahkan silahkan untuk meninggalkan komentar pada kotak komentar.
0 Response to "Cara terbaik mengobati penyakit was-was"
Post a Comment