Ketahui 11 Cara Mengenal Kanker Payudara dan Metode Pengobatannya

Mengenal Kanker Payudara Sebagian besar wanita masih sulit mengenali gejala penyakit berat menyerupai  kanker payudara. Padahal , jenis kanker ini menjadi salah satu pemicu janjkematian bagi kaum hawa. Kanker payudara , menyerupai jenis kanker lainnya , tidak menyampaikan tanda signifikan di awal kemunculan. Sehingga , wanita tidak sadar hingga kanker ini masuk ke stadium akhir. Perlu Anda ketahui bahwa kanker payudara menyerang kaum pria juga , meski jumlahnya tidak sebanyak penderita wanita.

Mengetahui Kanker Payudara

Mengetahui Kanker Payudara
Untuk mengetahui lebih banyak wacana kanker payudara , mari simak gosip di bawah ini.

Apa Itu Kanker Payudara?

Sebelumnya , kita kenali payudara terlebih dahulu. Payudara yaitu salah satu aset penting wanita yang terdiri dari jaringan ikat , lemak , dan lobulus. Lobulus yaitu kelenjar kecil yang menghasilkan air susu dan jumlahnya mampu mencapai ribuan. Kelenjar-kelenjar kecil ini juga yang bertugas dalam mengalirkan air susu ke puting.

Lantas , kanker payudara gres terjadi dikala sel-sel badan berkembang biak secara tidak teratur. Dalam hal ini , pertumbuhan dan perkembangan sel menjadi tidak terkontrol. Jika sudah parah , sel-sel aneh tadi dapat masuk ke ajaran darah dan menyebar ke adegan badan lain. Salah satu tanda kanker payudara yang paling dikenali yaitu rasa sakit dan benjolan di payudara. Namun , Anda perlu tahu jika tidak semua benjolan yang muncul merupakan indikasi dari kanker payudara.

Penyebab Kanker Payudara

Sayangnya , hingga sekarang penyebab pasti kanker payudara belum ditemukan. Bahkan tiap penderita mampu punya penyebab yang berbeda. Meski begitu , ada beberapa faktor yang mampu menghipnotis atau memicu kanker payudara , antara lain:
  • Anda yang pernah didiagnois kanker payudara punya peluang besar mendapatkannya lagi. Selain itu , sel kanker non-invasif yang perlahan bermetamorfosis invasif pun mampu jadi penyebab penyakit ini. Kanker mampu menyerang payudara yang sama atau yang lain.
  • Benjolan memang tidak selamanya mengindikasikan kanker. Namun , jika Anda tidak memeriksa atau mengabaikannya , benjolan tadi malah mampu meningkatkan peluang kanker payudara. Perubahan sel atau jaringan aneh pada lobulus juga dapat memicu kanker.
  • Salah satu penyebab kanker yang paling umum yaitu faktor genetika. Jika ada anggota keluarga yang pernah menderita kanker payudara , Anda juga punya risiko tersebut. Namun , kanker payudara juga mampu muncul jawaban mutasi gen yang diturunkan dari orangtua kepada anaknya.
  • Usia juga mengambil peran sebagai pemicu penyakit kanker. Wanita dengan usia di atas 50 tahun dinilai rentan terserang kanker payudara. Persentasenya bahkan mampu mencapai 80%. Kendati demikian , di Indonesia , wanita muda pun punya peluang terkena kanker payudara.
  • Perubahan hormon yang tidak stabil juga dapat memicu kanker. Contohnya paparan hormon estrogen dalam tubuh. Wanita yang hamil dan melahirkan pada usia lanjut atau tak punya anak berisiko lebih tinggi mengalami kanker payudara. Masa menstruasi yang jauh lebih lama juga mampu jadi penyebab.
  • Obesitas selepas masa menopause ternyata meningkatkan peluang kanker payudara. Selain itu , jika Anda terus menerapkan gaya hidup tak sehat , kanker payudara siap menyerang. Minuman keras dengan kandungan alkohol yaitu salah satu teladan pemicu kanker.

Gejala dan Diagnosis Kanker Payudara

Selain munculnya benjolan di payudara , ada gejala-gejala lain yang mengindikasikan kanker payudara. Di antaranya yaitu penebalan kulit , rasa sakit di payudara (terjadi di luar siklus mensturasi) , dan kulit payudara mengerut. Selain itu , puting juga akan mengalami perubahan bentuk yang disertai keluarnya cairan (kadang ditambah darah). Membesarnya salah satu atau kedua payudara secara tiba-tiba juga perlu Anda waspadai.

Ada beberapa diagnosis yang mampu Anda lakukan untuk memeriksa kondisi payudara. Mamografi ialah salah satu cara yang sering diterapkan untuk mendeteksi kanker payudara. Sedangkan USG dipakai untuk memastikan benjolan yang muncul merupakan tanda awal dari kanker payudara. Anda juga dapat menggunakan biopsi , di mana dokter akan mengambil sampel sel payudara untuk selanjutnya diperiksa. Dari biopsi , Anda dapat mengetahui stadium kanker payudara tersebut.

Artikel terkait : Gejala Penyakit Stroke

Pengobatan Kanker Payudara

Untuk mengobati kanker payudara , Anda mampu memilih metode medis atau dengan cara alami. Dalam metode medis , operasi merupakan salah satu cara ampuh untuk mengusir kanker dari badan Anda. Selain itu , ada kemoterapi , rekonstruksi payudara , hingga pengangkatan payudara. Langkah-langkah tersebut tentunya diambil sesuai dengan prosedur dan rekomendasi dari dokter yang bersangkutan.
Pengobatan alami dapat Anda gunakan jika tidak mau terkena efek samping dari pengobatan medis. Meski begitu , Anda tetap harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Di bawah ini ada lima tumbuhan yang dipercaya dapat menekan pertumbuhan sel-sel kanker dalam payudara Anda.

Artikel terkait : Obat Demam Berdarah
  1. Daun sirsak. Khasiat sirsak dalam dunia kesehatan sudah dikenal cukup lama. Bukan hanya buahnya , daun sirsak pun dapat mengobati penyakit berat menyerupai kanker payudara. Bahkan beberapa penelitian menyatakan bahwa efeknya lebih besar dibandingkan kemoterapi. Sebab , daun sirsak mengandung senyawa penting menyerupai acetogennis , annocatacin , dan linoleic acid yang dapat mengobati kanker. Anda mampu mengonsumsinya sebagai teh dengan merebus sepuluh lembar daun sirsak secara rutin.
  2. Kulit manggis. Anda pasti sudah sering melihat produk dari ekstrak kulit manggis. Kulit manggis ternyata mengandung senyawa penting berjulukan Xanthone. Senyawa ini sangat rupawan untuk menjaga kesehatan Anda , termasuk dalam pencegahan kanker payudara. Selain itu , Xanthone juga mampu melebarkan pembuluh darah , sehingga peredaran darah akan lancar. Sebuah penelitian menyatakan bahwa kulit manggis mengandung antioksidan dan bersifat apoptosis yang rupawan untuk pengobatan kanker.
  3. Bunga Rosella. Anda mungkin kurang familier dengan namanya. Namun , rosella ternyata mampu dipakai sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan kanker payudara. Tumbuhan ini mengandung banyak zat dan senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan. Di antaranya vitamin C , vitamin A , kalsium , potasium , magnesium , hingga beta karoten. Maka dari itu , rosella dikenal sanggup menyembuhkan banyak sekali macam penyakit. Mulai dari mengontrol tekanan darah hingga mengobati kanker payudara.
  4. Kunyit. Kunyit yang selama ini dikenal sebagai bumbu dapur ternyata berpeluang untuk mengobati kanker payudara. Adalah kandungan curcumol dalam kunyit yang punya potensi menyembuhkan penyakit berat tersebut. Cara mengolahnya pun terbilang mudah. Rebus rimpang kunyit putih dalam air hingga mendidih dan minum rebusannya secara teratur. Anda juga mampu menambahkannya dengan tumbuhan lain menyerupai keladi tikus , rumput mutiara , hingga parasit tae.
  5. Tapak dara. Tumbuhan ini mengandung kurang lebih 70 jenis alkaloid yang mampu dimanfaatkan untuk mengobati banyak penyakit. Salah satu penyakit yang mampu disembuhkan tapak dara yaitu kanker payudara. Cara mengolah tapak dara menjadi obat pun mudah. Rebus sekitar 15 gram daun tapak dara dalam tiga gelas air hingga mendidih. Anda juga mampu menambahkannya dengan buah adas dan kunyit pulasari. Untuk memperoleh hasil maksimal , Anda mampu meminumnya tiga kali sehari.
Semoga tips pengobatan untuk kanker payudara ini bermanfaat bagi Anda!

0 Response to "Ketahui 11 Cara Mengenal Kanker Payudara dan Metode Pengobatannya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel