Manfaat Khasiat Halai Untuk Dijadikan Obat Tradisional

Halia (Jahe), tanaman halia memiliki banyak kandungan kimia khususnya pada bab umbi atau rimpang, di antaranya zingiberol, gingerol, borne, kamfer, niacin, asam aminos, zingiberin, zingeron, minyak atsirih, dammar, mineral sineol, fellandre , lipidas, vitamin A, dan protein.

Tanaman halia digunakan sebagai obat rematik, ipotensi, keracunan udang, pegel, batuk, sakit pinggang, sakit kepala, mencret, dan muntah-muntah.

Berikut beberapa pola manfaat khasiat halai untuk dijadikan obat tradisional serta cara meramuunya.

Rematik dan encok
Rimpang umbi halia secukupnya dibakar, dicuci bersih, dan diparut. Tempelkan pada bab yang sakit dan lakukan secara teratur hingga sembuh.

Sakit kepala
Tumbuk halus 2-3 lembar daun halia dengan sedikit air, gunakan sebagai kompres di dahi.

Cape dan pegal-pegal

• Untuk diminum: Bakar 2 rimpang umbi halia sebesar ibu jari dan bersihkan lalu rebus bersama dengan susu perah, lalu diminum. 
• Untuk obat luar: Tumbuk halus 2 rimpang umbi halia sebesar ibu jari, 1 rimpang kencur sebesar ibu jari, 1 ikat daun kemangi, 1 genggam beras yang sudah direndam air, dan sedikit garam dapur. balurkan pada tubuh yang terasa pegal atau sakit. 

Batuk

• Rebus 2-3 rimpang umbi halia sebesar ibu jari dengan 2 gelas air hingga mendidih hingga tinggal 1 gelas. Minum 2 kali sehari 1 cangkir, pagi dan sore. 
• Parut 2-3 rimpang umbi halia sebesar ibu jari, bakar 1 butir jeruk nipis dan peras, campurkan dengan sedikit kayu putih, lalu remas-remas. Oleskan pada bab dada anak balita yang sakit ketika pagi dan sore hari setelah mandi atau menjelang tidur.

Hanya itu yang mampu saya sampaikan tentang  manfaat khasiat halai untuk di jadikan obat atau herbal, biar bermanfaat dan berkhasiat bagi kita semua.

Share this post