Darah Haid Warna Hitam Pekat, Apakah normal?
Banyak wanita yang belum tahu tentang arti warna darah haid padahal sebagai seorang wanita harus tahu tentang haid yang normal. Apakah berbahaya kalau darah haid berwarna hitam pekat? Tentu pertanyaan itu akan sering terbersit di hati wanita. Akan dibahas lengkap tentang haid yang normal. Bahkan arti warna darah haid. Karena warna darah haid ternyata bisa digunakan untuk mengetahui kondisi kesehatan anda.
Seperti diungkap oleh American College Of Obstetricians dan Gypecologist hal ini sama dengan pemeriksaan darah, denyut nadi dan suhu tubuh. Jadi penting mengetahui warna darah haid sudah menjadi kewajiban semua wanita.
Banyak ahli yang menyatakan kalau darah haid berhubungan dengan hormon yang menjaga kesehatan wanita secara keseluruhan. Jadi jika ada beberapa perubahan warna pada darah haid maka perlu kamu waspadai.
Berikut ini adalah beberapa warna darah haid pada umumnya.
Seperti diungkapkan oleh Pakar obat di New York, Margaret Romero mengatakan penyebab utama dari warna darah haid yang merah muda adalah gizi buruk, polikistik ovarium sindrom (PCOS), atau akibat perimenopause, atau bisa diartikan ovarium Anda mulai memproduksi sedikit estrogen. Biasanya itu terjadi jika seseorang sudah mulai memasuki masa pra menopause atau sudah berusia sekitar 40 tahun.
Jika warna darah tidak jelas, pudar dan berari Anda juga mungkin mengalami gejala anemia berat. Jika kamu mengalaminya maka hal yang kamu lakukan adalah menjaga kondisi tubuh dengan baik. Makan makanan yang bergizi tinggi untuk meningkatkan trombosit.
Menurut Romero menyarankan agar mengurangi konsumsi susu, kedelai dan gula. Hal lain yang bisa mengakibatkan warna darah seperti selai adalah terjadi fibroid rahim. Meski gumpalan darah sering menyakitkan saat keluar sebaiknya kamu perlu melakukan pemeriksaan USG.
Kalau ada seoran wanita yang mengalami keguguran juga mengalami warna darah campuran jangan sepelekan hal ini dan segeralah memeriksakan pada dokter, apalagi jika dia sedang hamil.
Perlu diperhatikan, jika sepanjang siklus menstruasi yang terjadi, warna darah dan konsistensinya bisa berubah. Kadang darah haid bisa cair dan sedikit, tetapi bisa saja menjadi mengental dan keluar dengan deras. Biasanya munculnya darah berwarna coklat atau hitam keluar menjelang berakhirnya siklus menstruasi. Darah yang berwarna hitam, berarti karena darah yang akan dikeluarkan disimpan terlebih dahulu dan berusia lama tidak dikeluarkan dari tubuh dengan cepat.
Jadi, ketika tubuh mengeluarkan lapisan rahim pada hari pertama siklus menstruasi, darah biasanya berwarna merah. Tetapi di akhir menstruasi biasanya berwarna darah tua atau kecoklatan dan bisa saja berubah warnanya. dan warna darah yang hitam berarti darah haid yang normal.
Seperti yang diungkapkan di atas, perubahan darah di atas merupakan hal yang normal tetapi ada beberapa hal yang perlu diwaspadai jika ada beberapa perubahan akibat keguguran, uterus yang merenggang saat hamil dan tidak berubah ke ukuran aslinya. Atau aliran darah haid dari uterus ke vagina terhambat.
Darah yang keluar bersama haid jarang menjadi masalah serius kecuali beberapa kasus misalkan darah berubah warna dan terdapat bercak keabu abuan yang berarti infeksi.
Seperti diungkap oleh American College Of Obstetricians dan Gypecologist hal ini sama dengan pemeriksaan darah, denyut nadi dan suhu tubuh. Jadi penting mengetahui warna darah haid sudah menjadi kewajiban semua wanita.
Banyak ahli yang menyatakan kalau darah haid berhubungan dengan hormon yang menjaga kesehatan wanita secara keseluruhan. Jadi jika ada beberapa perubahan warna pada darah haid maka perlu kamu waspadai.
Berikut ini adalah beberapa warna darah haid pada umumnya.
Warna Darah Haid Merah muda
Warna darah haid yang merah muda menunjukkan tingkat estrogen yang rendah. Tingkat estrogen yang rendah tidak baik untuk kesehatan. Hal ini bisa saja diakibatkan olahraga berlebihan sehingga menyebabkan produksi estrogen berkurang. Kadar estrogen yang kurang atau rendah bisa meningkatkan resiko osteoporosis jika tidak ditangani dengan benar.Seperti diungkapkan oleh Pakar obat di New York, Margaret Romero mengatakan penyebab utama dari warna darah haid yang merah muda adalah gizi buruk, polikistik ovarium sindrom (PCOS), atau akibat perimenopause, atau bisa diartikan ovarium Anda mulai memproduksi sedikit estrogen. Biasanya itu terjadi jika seseorang sudah mulai memasuki masa pra menopause atau sudah berusia sekitar 40 tahun.
Warna daraha Merah pudar berair
Kamu mungkin kekurangan gizi, kata seorang Ob-Gyn, Alyssa Dweck, MD, dikutip oleh Womenshealthmag, Minggu (26/2/2017).Jika warna darah tidak jelas, pudar dan berari Anda juga mungkin mengalami gejala anemia berat. Jika kamu mengalaminya maka hal yang kamu lakukan adalah menjaga kondisi tubuh dengan baik. Makan makanan yang bergizi tinggi untuk meningkatkan trombosit.
Warna darah Cokelat gelap
Nah inilah darah haid yang paling normal. Justru warna darah yang berwarna coklat gelap adalah darah haid yang normal. Meski darah haid yang keluar cenderung sedikit, tetapi banyak kasus menunjukkan hal itu tidak perlu dikhawatirkan.Warna Merah selai dengan gumpalan
Orang yang haid dengan warna merah selai menunjukkan wanita itu memiliki kandungan progesteron yang rendah dan kandungan estrogen yang tinggi. Seperti dikatan oleh Dweck bahwa bekuan darah, yang besar menunjukkan ketidakseimbangan hormon yang serius.Menurut Romero menyarankan agar mengurangi konsumsi susu, kedelai dan gula. Hal lain yang bisa mengakibatkan warna darah seperti selai adalah terjadi fibroid rahim. Meski gumpalan darah sering menyakitkan saat keluar sebaiknya kamu perlu melakukan pemeriksaan USG.
Warna Campuran abu-abu dan merah
Kalau terdapat kasus warna darah haid ternyata campuran warna abu abu dan merah, bisa jadi kemungkinan karena terjadi infeksi, baik infeksi menular seksual. Bisa jadi orang yang mengalaminya akan mendapatkan bau darahn yang keluar berbau busuk dan bau nekrotik kata Dweck.Kalau ada seoran wanita yang mengalami keguguran juga mengalami warna darah campuran jangan sepelekan hal ini dan segeralah memeriksakan pada dokter, apalagi jika dia sedang hamil.
Warna darah Merah terang
Warna darah yang merah terang berarti periode reguler yang sehat. Bahkan semua orang yang normal pun memiliki warna darah haid yang berbeda. Tetapi secara umum, aliran darah yang berwarna seperti cherry adalah warna yang normal dan berjalan semestinya.Warna Darah Haid Hitam
Warna darah haid berwarna hitam asalnya dari darah yang berwarna merah. Tetapi darah yang keluar ternyata berwarna hitam, kamu jangan panik. Karena warna darah coklat atau hitam adalah normal.Perlu diperhatikan, jika sepanjang siklus menstruasi yang terjadi, warna darah dan konsistensinya bisa berubah. Kadang darah haid bisa cair dan sedikit, tetapi bisa saja menjadi mengental dan keluar dengan deras. Biasanya munculnya darah berwarna coklat atau hitam keluar menjelang berakhirnya siklus menstruasi. Darah yang berwarna hitam, berarti karena darah yang akan dikeluarkan disimpan terlebih dahulu dan berusia lama tidak dikeluarkan dari tubuh dengan cepat.
Jadi, ketika tubuh mengeluarkan lapisan rahim pada hari pertama siklus menstruasi, darah biasanya berwarna merah. Tetapi di akhir menstruasi biasanya berwarna darah tua atau kecoklatan dan bisa saja berubah warnanya. dan warna darah yang hitam berarti darah haid yang normal.
Kapan Harus Khawatir?
Seperti yang diungkapkan di atas, perubahan darah di atas merupakan hal yang normal tetapi ada beberapa hal yang perlu diwaspadai jika ada beberapa perubahan akibat keguguran, uterus yang merenggang saat hamil dan tidak berubah ke ukuran aslinya. Atau aliran darah haid dari uterus ke vagina terhambat.
Darah yang keluar bersama haid jarang menjadi masalah serius kecuali beberapa kasus misalkan darah berubah warna dan terdapat bercak keabu abuan yang berarti infeksi.
0 Response to "Darah Haid Warna Hitam Pekat, Apakah normal?"
Post a Comment