Obat Cacar Air dan Campak Tradisional

Kesehatan tidak ternilai harganya. Oleh karena itu peduli pada kesehatan diri sendiri yaitu hal yang baik. Dikutip dari manfaatnyasehat.blogspot.co.id. |
Cacar air dan campak merupakan penyakit yang biasanya menyerang bawah umur pada usia 3-5 tahun. Namun anak di usia lebih dari itu mampu juga terkena cacar , bahkan orang arif balig cukup akal sekalipun. Penyakit cacar air atau disebut varicella simplex disebabkan oleh virus berjulukan varicella zoster. Virus ini sangat mudah menyerang insan dengan kondisi tubuh yang lemah (kurang fit).

Gejala cacar air biasanya ditandai dengan demam ringan , sakit kepala ringan dan rasa lemah di badan. Kemudian pada keesokan harinya , kulit menjadi merah dan terasa panas dan muncul benjolan kecil berisi air. Umumnya menyerang episode punggung , dada , hingga leher dan lengan.

Obat Cacar Air Tradisional


Pada kondisi fit , sebetulnya cacar air dapat hilang dengan sendirinya dalam waktu 2 hingga 4 ahad semenjak munculnya benjolan berisi air. Namun untuk menghindari resiko yang lebih besar , cacar air sebaiknya segera diobati. Berikut ini ramuan tradisional untuk mengobati cacar air.

Bunga Gendola

Bunga Gendola memiliki khasiat alami untuk mengeluarkan racun dan organisme (termasuk virus) dari dalam tubuh. Caranya , ambil 30 gram bunga gendola kemudian direbus dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Kemudian airnya diminum sekaligus.

Jus Buah Mengkudu

Buah mengkudu yang kulit luarnya ibarat kondisi kulit orang terkena cacar , ternyata justru mampu digunakan untuk mengobati cacar. Buah mengkudu yang sudah matang (berwarna kuning) dibuat jus dan diminum ibarat ramuan pertama secara rutin.

Temulawak

Sediakan 25 gram temulawak , 15 gram kencur , 15 gram asam jawa , dan 600cc air. Cuci dan potong kecil-kecil bahan-bahan tadi kemudian rebus hingga air berkurang setengahnya. Setelah itu air rebusan tadi mampu anda minum 2-3 kali sehari.

Mengobati Gatal Akibat Cacar Air


Cacar air menimbulkan kulit yang berisi air ibarat melepuh , terkena luka bakar dan menyebabkan rasa gatal di kulit. Untuk mengatasinya , Anda mampu mencoba ramuan berikut ini:

Ambil satu genggam daun asam jawa dan satu ruas jari empu kunyit. Daun asam dan empu kunyit dicuci bersih kemudian ditumbuk halus hingga menjadi adonan. Ramuan ini dioleskan pada episode kulit yang terasa gatal.

Cara Menghilangkan Luka Bekas Cacar


Cacar air tidak hanya menimbulkan rasa gatal di kulit. Namun , pada dikala sembuh biasanya kulit yang terkena akan terdapat bekas luka terutama di kawasan wajah yang merupakan kulit yang sangat sensitif. Nah , berikut ini merupakan cara menghilangkan bekas luka akhir cacar air.

Jagung Muda

Jagung muda dicuci bersih dan diparut , kemudian oleskan pada kulit tubuh yang terkena cacar. Ramuan ini dapat dipakai dikala cacar masih menjangkit tubuh dan dilanjutkan pada masa penyembuhan dan proses menghilangkan bekas cacar.

Kacang Hijau

Kacang hijau direndam dalam air hingga mengembang , kemudian ditumbuk halus dan oleskan pada episode kulit yang terdapat bekas cacar.

Penyakit Campak


Hampir ibarat dengan cacar , penyakit campak ditandai dengan demam ringan , tubuh menggigil , diikuti dengan batuk , mata basah , hidung meler serta tubuh terasa lemah. Tiga hari kemudian muncul ruam merah di kulit wajah dan leher serta pada selaput lendir mulut. Pada dikala puncaknya , demam mampu mencapai 40 derajat celcius. Penyakit ini disebabkan karena jerawat virus campak golongan Paramixovirus.

Tidak ada pengobatan khusus untuk campak. Anak sebaiknya menjalani istirahat dan diberikan makanan bergizi supaya kekebalan tubuhnya meningkat. Untuk menurunkan demam , diberikan asetaminofen atau ibuprofen. Jika terjadi jerawat kuman , diberikan antibiotik.

Meskipun demikian , nenek moyang kita dulu , terbiasa mengobati anak yang terkena campak dengn rebusan bunga Gendola. Ramuan yang ibarat yang digunakan untuk mengobati cacar air.

0 Response to "Obat Cacar Air dan Campak Tradisional"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel