Obat Demam Tradisional untuk Anak dan Dewasa

Kesehatan tidak ternilai harganya. Oleh alasannya itu peduli pada kesehatan diri sendiri yakni hal yang baik. Dikutip dari manfaatnyasehat.blogspot.co.id. |
Demam atau meriang yakni suatu keadaan dimana suhu tubuh melebihi angka 37 derajat Celcius , dalam beberapa kasus (lebih sering orang dewasa) disertai hirau taacuh yang dikatakan dengan panas dingin. Demam atau meriang terjadi akhir sel antibodi tubuh (sel darah putih) sedang berperang melawan suatu virus penyakit yang hendak menyelinap masuk ke dalam tubuh.

Demam yakni penyakit biasa , bisa disembuhkan dengan obat dokter ataupun tradisional. Namun , Anda perlu mengetahui bahwa banyak penyakit yang ditandai dengan gejala berupa demam atau meriang , menyerupai malaria , tifus , gangguan kesehatan organ jantung , liver , herpes , dan tuberkulosis (TBC). Kesemua penyakit tersebut digejalai oleh demam , untuk itu Anda juga patut mewaspadainya.

Penyakit ini sering terjadi saat isu terkini penghujan , banyak virus yang berkeliaran. Sasaran empuk dari gerombolan virus ini yakni anak-anak yang sistem imun nya masih rendah alias lemah , alasannya itu sang bunda harus peka terhadap kondisi kesehatan anak saat cuaca sedang tidak stabil.

Jumlah virus yang menyerang tubuh saat Anda tengah sakit demam berjumlah sekitar 200 virus , sungguh banyak. Tapi jumlah segitu tidak mempan melawan tubuh yang berpengaruh , maksudnya pada orang yang sistem antibodinya kuat. Itulah mengapa tadi dikatakan bahwa demam akan menimpa tubuh seseorang yang lemah sistem kekebalan tubuhnya.

Obat Demam (Meriang)

Suhu tinggi yang berkepanjangan dapat membuat anak-anak sawan atau kejang , bahkan pada beberapa kasus bisa lebih parah. Penanganan demam yang diberlakukan oleh dokter biasanya dengan menyarankan orang renta menawarkan obat antipiretik , menyerupai golongan acetaminopen.

Bagi orang remaja , demam ringan bisa sembuh sendiri. Meskipun dikatakan demikian , proses pemulihan atau penurunan panas demam jauh lebih lambat apabila tidak dibackup dengan beberapa hal , menyerupai minum obat demam (meriang) tradisional berikut.

Air Kelapa Muda

Ketika panas demam , tubuh akan mengeluarkan banyak keringat. Anda bisa menggantikan keringat yang keluar tadi dengan perbanyak minum air kelapa yang tinggi kalium.

Tanaman Meniran

Meniran (Phyllanthus niruri L.) yakni tumbuhan liar dengan daun bundar tergolong majemuk dengan sirip genap yang mempunyai tinggi pohon mencapai 1 meter. Semua bab meniran dapat dijadikan obat ataupun fungsi lain. Terdapat kandungan antioksidan menyerupai vitamin C , flavonoid , alkaloid , lignan , tanin , triterpenoid yang bermanfaat untuk menurunkan panas dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Cara penggunaannya cukup simpel. Rebus segenggam meniran segar dalam panci berisi dua gelas air , tunggu mendidih dan saring saat air sudah tersisa satu gelas , Pisahkan menjadi tiga gelas kecil untuk diminum tiga kali sehari.

Bawang Merah

Konsumsi rempah dapur berlebihan ini terkadang menimbulkan bacin keringat tak sedap (bau badan). Dalam dunia pengobatan herbal , bawang merah sering dijadikan obat penurun panas.

Cara meramunya dengan mengupas kulit 5 biji bawang merah , kemudian parut kasar. Celupkan pada minyak kelapa secukupnya , kemudian balurkan bawang parut pada ubun - ubun dan seluruh permukaan kulit tubuh (diutamakan kening dan leher).

Sambiloto

Tanaman berjulukan Latin Andrographis paniculata ini memiliki kandungan diterpene , glucosides , dan flavonoid yang bertindak sebagai anti oksidan dengan kemampuan menurunkan panas tubuh.

Cara pengolahannya dengan menyiapkan 10 gram daun sambiloto kering , basuh bersih kemudian rebus bersama 25 gram umbi kunyit kering dalam 200 cc air. Tunggu mendidih sampai air tersisa setengahnya (100 cc) , tambahkan 100 cc madu bunga kapuk atau mahoni , aduk rata. Pisahkan menjadi 3 bab , minum 3 kali sehari.

Obat demam (meriang) yang ditulis tadi yakni hasil nukilan dari laman Kompas Kesehatan. Pada bab final warta terdapat dosis aman untuk anak semoga tidak menimbulkan efek samping. Berikut dosis yang direkomendasikan untuk anak-anak.
  • Bayi => 1/8 dosis dewasa
  • 2 - 5 tahun => 1/4 dosis dewasa
  • 6 - 9 tahun => 1/3 dosis dewasa
  • 10 - 13 tahun => 1/2 dosis dewasa
  • 14 - 16 tahun => 3/4 dosis dewasa

Untuk anak dibawah umur 2 tahun , sebaiknya diberi minum air putih saja yang sering saat mengalami demam. Jangan dibiasakan menawarkan antibiotik untuk anak , alasannya hanya akan mengganggu sistem kekebalan tubuhnya. Semakin sering anak diberikan antibiotik , maka akan semakin sering sakit.

Baca juga artikel wacana cara meredakan demam dengan asam jawa dan juga artikel yang membahas gejala demam berdarah. Semoga bermanfaat!

0 Response to "Obat Demam Tradisional untuk Anak dan Dewasa"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel