Ampas Tahu Vs Ampas Ketela Mana Lebih Bagus Buat Pakan Ternak?

Mana Yang Lebih Bagus Untuk Pakan Ternak Antara Ampas Tahu dengan Ampas Ketela? Temukan Jawabannya Disini!

Sebelum kita mampu membandingkan mana yang lebih unggul antara ampas tahu dan ampas ketela maka terlebih dahulu kita harus kenal baik kedua komoditi pakan ternak tersebut.

Yang pertama ampas tahu , ampas tahu berair dan ampas tahu kering memiliki komposisi nutrisi materi kering ampas tahu berair 14 ,69% , kering 88 ,35% , protein agresif ampas tahu berair 2 ,91% kering 23 ,39% , serat agresif ampas tahu berair 3 ,76% kering 19 ,44% , lemak agresif ampas tahu berair 1 ,39% kering 9 ,96% , bubuk berair 0 ,58% kering 4 ,58% , BETN ampas tahu berair 6 ,05% kering 30 ,48%.

Ampas Tahu
Ampas tahu cukup baik untuk pakan ternak meskipun itu ternak ruminansia ataupun ternak unggas. Unsur gizi ampas tahu menurut Daftar Analisis Bahan Makanan Fak. Kedokteran UI bahwa ampas tahu mempunyai energy 393 kal , air 4 ,9 gram , protein 17 ,4 gram , lemak 5 ,9 gram , karbohidrat 67 ,5 gram , mineral 4 ,3 gram , kalsium 19 gram , fosfor 29 gram , zat besi 4 mg , vitamin B 0 ,2 mg.

Ampas tahu sebagai pakan sumber nitrogen pada media fermentasi dan dapat dijadikan sebagai materi pakan sumber protein hal ini dikarenakan ampas tahu mengandung protein agresif cukup tinggi yaitu 27 ,55% dan kandungan zat nutrient lainnya menyerupai serat agresif kasar 7 ,11% , lemak 4 ,93% , dan BETN 44 ,50%. Kandungan protein ampas tahu ini hampir sama dengan kandungan protein kacang hijau.

Yang kedua ampas ketela yang juga dikenal dengan sebutan onggok. Onggok yaitu pakan sumber energi yang berasal dari sisa pengolahaan singkong menjadi tepung tapioka. Kandungan pada onggok antara lain :

  • protein agresif : 2 ,89%
  • serat agresif : 14 ,73%
  • abu : 1 ,21%
  • beta-N : 80 ,80%
  • lemak agresif : 0 ,38%
  • air : 20 ,31%
Dalam ransum onggok digunakan sebesar kurang lebih 30%. Sentra penghasil onggok di dunia yaitu Indonesia dan untuk pusat penghasil onggok terbesar di Indonesia yaitu di kawasan Lampung Utara.
Permasalan utama yang ada pada onggok yaitu sebab onggok memiliki kandungan protein yang rendah sekitar < 15 % dan memiliki kandungan serat agresif yang tinggi. Salah solusi untuk meningkatkan kualitas dari onggok tersebut. Fermentasi dilakukan secara semi padat dengan menggunakan Aspergillus niger secara inokulum dan campuran urea dan ammonium sulfat sebagai sumber nitrogen anorganik.

Ampas Ketela / Onggok
Selain mengetahui kandungan nutrisi kedua materi tersebut yaitu ampas tahu dan ampas ketela/onggok , kita juga perlu tahu harga per kg masing-masing materi tersebut. Harga merupakan komponen penting dalam menyusun ransum pakan ternak/sapi. Percuma kita memiliki ransum pakan yang mengagumkan , bernutrisi tinggi tetapi harganya sangat mahal dan tidak ekonomis ketika diimplementasikan dilapangan. Artinya pakan yang bernutrisi mengagumkan dan mahal tersebut tidak sebanding dengan pertumbuhan sapinya sehingga ketika dijual ongkos pakan tidak mampu tertutupi hasil penjualan. Lebih baik dengan pakan yang bernutrisi sedang tetapi harganya terjangkau dan ekonomis , sebab yang kita harapkan dari memelihara sapi yaitu keuntungan bukan cuma sapi yang terlihat mengagumkan dan cepat tumbuh saja.

Jika kita membutuhkan materi pakan sumber protein maka akan sangat lebih mengagumkan kita memilih ampas tahu sebagai materi pakan yang lebih unggul dengan catatan komoditi tersebut memang tersedia disekitar kita dan harganya terjangkau. Sedangkan kalau kita membutuhkan pakan sebagai sumber energi maka pilihan mampu dijatuhkan pada ampas ketela atau onggok.

Jadi apa balasan pertanyaan manakah yang lebih mengagumkan untuk pakan sapi diantara kedua jenis materi pakan tadi? Silahkan anda simpulkan sendiri , pasti bisa.


0 Response to "Ampas Tahu Vs Ampas Ketela Mana Lebih Bagus Buat Pakan Ternak?"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel