APA ITU VAKSINASI MR (CAMPAK-RUBELLA) ?

Vaksin MR ialah vaksin yang didalamnya mengandung gabungan vaksin campak/measles (M) dengan vaksin rubella (R) yang digunakan untuk membentuk kekebalan badan terhadap penyakit campak (measles) dan rubella.


Vaksin yang digunakan dalam Kampanye dan Introduksi MR 2017 telah mendapat persetujuan WHO dan telah menerima ijin edar dari BPOM. Vaksin MR ini sangat efektif dalam mencegah penyakit campak dan rubella. presentase keberhasilan vaksin ini dalam membentuk kekebalan yaitu sebesar 95%. 

Vaksin ini sudah dikaji oleh Kementerian Kesehatan, Biofarma, dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan dinyatakan AMAN. Total ada kurang lebih 141 negara di dunia yang telah menggunakan vaksin ini.

Sumber : Dinkes Provinsi Jatim

Imunisasi MR sangat efktif diberikan pada anak usia 9 bulan s.d 15 tahun pada masa kampanye MR 2017. Selanjutnya imunisasi ini dimasukkan dalam imunisasi rutin (Introduksi). Setiap anak sebaiknya mendapat imunisasi MR ini sebanyak 3x selama ia hidup untuk memperoleh kekebalan yang maksimal. 

  1. Saat bayi, ketika usianya 9 bulan
  2. Saat usia 18 bulan atau 1,5 tahun
  3. Saat usia 7 th atau kelas 1 SD/Sederajat
Sumber: Petunjuk Teknis Introduksi MR, Kemenkes RI

Telah dikaji oleh para jago bahwa vaksin ini tidak memiliki efek samping. Reaksi normal biasanya demam ringan, ruam merah, bisul dan nyeri ringan pada lokasi suntikan akan hilang dengan sendirinya dalam 2-3 hari. Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI) yang serius sangat jarang terjadi.

Anak yang sudah menerima imunisasi campak masih sangat perlu mengikuti Kampanye MR 2017 agustus-september 2017 Se Jawa. Hal ini dimaksudkan supaya anak tersebut menerima efek kekebalan yang optimal terhadap rubella. Makara meskipun anak sudah pernah imunisasi campak namun masih perlu dan wajib mengikuti Kampanye Imunisasi MR 2017. Jangan lupa membawa anak anda untuk mendapat imunisasi MR serentak pada bulan Agustus-September 2017 nanti ya.

Perbedaan vaksin MMR dengan MR yaitu terletak pada kombinasi antigennya. Jika MMR maka terdapat 3 antigen yaitu Measles, Mumps, Rubella atau Campak, Gondong, Rubella. Sedangkan Vaksin MR hanya Measles dan Rubella saja. Vaksin MR mulai bulan agstus 2017 sudah mampu didapatkan di semua Fasilitas Kesehatan Milik Pemerintah sedangkan vaksin MMR biasanya mampu didapatkan di Praktek Dokter Anak Swasta/RS Swasta. Namun sepertinya vaksin MMR ini sudah mulai mengalami kelangkaan. Pemerintah ketika ini fokus terhadap MR sebab dinilai bahwa duduk perkara MR lebih prioritas untuk dikendalikan sebab penyakit campak dan rubella efeknya lebih berbahaya dan mematikan. 

Apakah anak yang sudah menerima vaksinasi MMR masih perlu mendapat vaksinasi MR? jawabannya ialah YA. Hal ini harus dilakukan supaya anak menerima kekebalan optimal terhadap penyakit campak dan rubella. Makara Imunisasi aman diberikan kepada anak yang sudah menerima imunisasi MMR.

Sumber: Subdit Imunisasi Kemenkes RI

Jika ada gosip bahwa imunisasi MR menimbulkan anak mengalami autisme itu merupakan gosip yang ngawur dan tidak benar. Sampai ketika ini belum ada bukti bahwa imunisasi dapat menimbulkan anak mengalami autisme. jadi jangan percaya isu-isu negatif tersebut.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan Fatwa No.4 Tahun 2016 bahwa imunisasi pada dasarnya diperblehan (mubah) sebab sebai wujud ikthiar dan upaya untuk mewujudkan imunitas (kekebalan tubuh) dan mencegah terjadinya atau mewabahnya penyakit tertentu. 

MUI mengatakan bahwa dalam hal kalau tidak dilakukan imunisasi akan menimbulkan wabah, kematian, penyakit serius, atau abnormalitas permanen yang mengancam jiwa dan masyarakat, berdasarkan pertimbangan jago yang kompeten dan dipercaya, maka imunisasi hukumnya WAJIB.



Jadi jangan percaya dan terpngaruh hasutan kelompok-kelompok tertentu yang mengembangkan gosip imunisasi itu haram. !!!! itu hoax

0 Response to "APA ITU VAKSINASI MR (CAMPAK-RUBELLA) ?"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel