AWAS ! Perokok Pasif Mempercepat Kematian Anda !

Merokok bukan lagi hal asing. Hampir semua pria cukup umur merokok , apa lagi ketika ini para remaja pun sudah banyak yang merokok , tanpa memperhatikan akhir yang terjadi dari merokok itu sendiri , Sudah terang tertera dibungkus rokok telah disebutkan ancaman rokok. Tetapi apakah anda tahu , selain perokok aktif atau orang-orang yang secara eksklusif merokok , ternyata perokok pasif lebih berbahaya akibatnya. Dan sudah tahukah anda apa itu perokok Pasif??????
Mari kita simak penjelasan berikut.

Perokok pasif ialah orang yang bergotong-royong tidak merokok. Akan tetapi ada orang lain yang merokok di dekatnya. Maka , ia dengan terpaksa harus ikutmenghisap asap rokok dengan segala akibatnya.

Perokok pasif adalah asap rokok yang di hirup oleh seseorang yang tidak merokok (Pasive Smoker). Asap rokok merupakan polutan bagi insan dan lingkungan sekitarnya. Asap rokok lebih berbahaya terhadap perokok pasif daripada perokok aktif. Asap rokok yang dihembuskan oleh perokok aktif dan terhirup oleh perokok pasif , lima kali lebih banyak mengandung karbon monoksida , empat kali lebih banyak mengandung tar dan nikotin

Menurut www.stopmerokok.com , perokok pasif dapat menghirup asap “aliran samping” (sidestream) , yaitu asap yang berasal dari ujung rokok yang terbakar , maupun asap “aliran utama” (mainstream) , yaitu asap yang telah dihirup oleh perokok , lalu diembuskan kembali ke lingkungan sekitarnya. Di dalam ruangan yang terdapat perokok , hampir empat per lima dari asap yang mengisi ruangan tersebut merupakan tipe anutan samping yang berbahaya. 

AWAS ! Perokok Pasif  Mempercepat Kematian Anda !
Asap rokok yang berakibat buruk bagi perokok juga turut membahayakan orang lain yang tidak merokok. Penelitian ilmiah menawarkan , asap tembakau mengandung lebih dari 4.000 senyawa kimia , termasuk sedikitnya 40 biro penyebab kanker (karsinogenik) , yang dapat menempel pada pakaian , rambut , kulit , dinding dan perabotan. Beberapa senyawa kimia itu meliputi tar (agen karsinogenik) , karbonmonoksida (yang dapat mengurangi oksigen dalam darah dan dalam jangka panjang dapat menyebabkan penyakit hati) , arsenik (dahulu digunakan sebagai racun tikus) , ammonia (digunakan dalam pemutih dan pembersih lantai) dan sianida (racun).

Banyak dari gas beracun dalam asap rokok terdapat dalam konsentrasi yang lebih tinggi di asap anutan samping daripada asap anutan utama. Dibandingkan asap anutan utama , asap anutan samping memiliki sekitar dua kali lebih banyak konsentrasi nikotin dan tar , tiga kali jumlah benzo(a)pyrene (agen karsinogenik) , lima kali kadar karbonmonosida dan sekitar 50 kali jumlah ammonia lebih tinggi. Dengan senyawa kimia lain , menyerupai formaldehida , vinil klorida , dan hidrogen sianida , didapatkanlah suatu campuran gas beracun yang sangat berbahaya.

Bahkan ada penelitian yang menawarkan bahwa perokok pasif yang menghirup asap anutan samping berisiko mengidap kanker paru-paru sebesar 20-30% dan penyakit jantung sebesar 23%. Belum lagi dampak-dampak negatif lain , menyerupai rambut menjadi wangi , mata iritasi , hingga stroke otak. Sedangkan bagi ibu hamil , asap rokok itu dapat mengganggu tumbuh kembang janin.

Perokok pasif merupakan seorang penghirup asap rokok dari orang yang sedang merokok. Akibatnya lebih berbahaya dibandingkan perokok aktif. Bahkan ancaman yang harus ditanggung perokok pasif tiga kali lipat dari ancaman perokok aktif.

Setyo Budiantoro dari Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) mengatakan , sebanyak 25 persen zat berbahaya yang terkandung dalam rokok masuk ke tubuh perokok , sedangkan 75 persennya beredar di udara bebas yang berisiko masuk ke tubuh orang di sekelilingnya.

Konsentrasi zat berbahaya di dalam tubuh perokok pasif lebih besar alasannya ialah racun yang terhisap melalui asap rokok perokok aktif tidak terfilter. Sedangkan racun rokok dalam tubuh perokok aktif terfilter melalui ujung rokok yang dihisap. "Namun konsentrasi racun perokok aktif mampu meningkat kalau perokok aktif kembali menghirup asap rokok yang ia hembuskan."
Racun rokok terbesar dihasilkan oleh asap yang mengepul dari ujung rokok yang sedang tak dihisap. Sebab asap yang dihasilkan berasal dari pembakaran tembakau yang tidak sempurna.

Tak hanya orang cukup umur , kesehatan bawah umur yang menjadi perokok pasif di lingkungan rumah mereka pun terancam bahaya. Efek yang mampu terjadi terhadap kesehatan mereka ialah kemunculan penyakit asma , bronkitis , batuk , gangguan penyakit indera pendengaran , gangguan terhadap saraf dan jantung. Dan kalau hal itu terjadi , kualitas hidup anak pun akan menurun.

Berikut sejumlah zat berbahaya yang terkandung di sebuah batang rokok:
-Tar
•Dalam tubuh insan , tar memicu terjadinya iritasi paru-paru dan kanker.
•Dalam tubuh perokok pasif , tar akan terkonsentrasi tiga kali lipat dibandingkan dalam tubuh perokok aktif.

-Nikotin
•Dalam tubuh insan mengakibatkan efek adiksi atau candu yang memicu peningkatan konsumsi.
•Dalam tubuh perokok pasif , nikotin akan terkonsentrasi tiga kali lipat dibandingkan dalam tubuh perokok       aktif.

-Karbon Monoksida
•Merupakan gas berbahaya yang dapat menurunkan kadar oksigen dalam tubuh. Pengikatan oksigen oleh       karbon monoksida inilah yang kemudian memicu terjadinya penyakit jantung.
•Dalam tubuh perokok pasif , gas berbahaya ini akan terkonsentrasi tiga kali lipat dibandingkan dalam tubuh     perokok aktif.

-Bahan kimia berbahaya
•Berupa gas dan zat berbahaya yang jumlahnya mencapai ribuan. Di tubuh insan , materi kimia berbahaya     ini meningkatkan risiko penyakit kanker.
•Dalam tubuh perokok pasif , materi kimia berbahaya ini akan terkonsentrasi 50 kali lipat dibandingkan dalam   tubuh perokok aktif.

Peringatan ini disampaikan tim peneliti University of California-Riverside dalam hasil studi paparan asap rokok , dilansir Science Daily , Selasa 4 Februari 2014.

Peneliti menguji coba paparan asap rokok pada tikus dan menemukan ada kerusakan pada episode organ dalamnya.

"Kami menemukan kerusakan signifikan pada hati dan paru-paru tikus. Butuh waktu lama untuk menyembuhkan luka tikus itu. Tikus menjadi hiperaktif ," terang Manuela Martins-Green , profesor biologi sel yang juga pimpinan penelitian.

Tim peneliti menambahkan , ketika uji coba laboratorium , terdapat perubahan dalam beberapa sistem organ dan tingkat tembakau karsinogen , zat yang sama terpapar pada anak-anak.

Dampaknya pada hati , ditemukan peningkatan kadar lemak dan penyakit hati non-alkohol. Gejala ini merupakan mula dari penyakit sirosis dan kanker dan berpotensi menyebabkan penyakit jantung.

Sementara itu , dampak pada paru-paru , paparan asap yang mengenai perokok pasif dapat menyebabkan produksi kolagen yang berlebih dan tingginya tingkat sitokin inflamasi --protein kecil yang masuk dalam sel sinyal/sel penting dalam pengembangan jaringan dan kekebalan.

Peningkatan zat ini membawa kecenderungan fibrosis yang berimplikasi pada peradangan dari penyakit paru kronik dan asma. Paparan asap rokok juga menyebabkan kulit terluka.

"Data terakhir kami kombinasikan dengan munculnya problem perilaku pada bawah umur yang terinfeksi asap rokok perokok pasif , dalam jangka waktu lama ," jelasnya.

Kombinasi data itu menawarkan bawah umur kemungkinan menjadi pihak yang paling berisiko menerima gangguan perkembangan saraf yang lebih parah.

Meski risiko potensial perokok pasif yang terpapar meningkat , tapi hingga ketika ini belum diketahui dampak kesehatan akut atau kumulatif tertentu. Menurut Martin , perlu tindak lanjut riset pada tikus.

Tidak merokok  bukan berarti anda mempunyai tubuh yang lebih sehat dari perokok , contohnya itu tadi , ketika anda sering berinteraksi dengan oarng-orang yang merokok , tanpa anda sadari anda juga ikut menghisap asap rokok dari sekitar anda , bahkan itu lebih berbahaya akibatnya.

So , hindari untuk merokok dan juga  jangan berdekatan dengan orang yang sedang merokok semoga anda terhindar dari asap rokok tersebut yang dapat mengancam kesehatan anda...

Memberi pencegahan lebih baik dari pada mengobati.
Salam sehat_
Thanks_ :)




0 Response to "AWAS ! Perokok Pasif Mempercepat Kematian Anda !"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel