Jenis-Jenis Tanaman Obat Serta Khasiatnya
Ternyata indonesia kaya akan tanaman-tanaman obat yang berguna menyembuhkan penyakit. Apakah anda tahu apa saja tanaman-tanaman itu. Mari simak informasi selengkapnya. ! ^_^
Jenis-jenis tanaman obat dan khasiatnya :
1. CENGKEH
Cengkeh ialah kuntum bunga kering yang dihasilkan dari pohon cengkeh , pohon cengkeh banyak tumbuh di tempat tropis , Indonesia dikenal sebagai salah satu negara penghasil cengkeh. Tanaman banyak dihasilkan di tempat Maluku. Cengkeh cendekia balig cukup akal ini sebagian besar di manfaatkan untuk penyedap makanan sedangkan pemanfaatan untuk kesehatan sudah dikenal selama berabad-abad. Di Cina cengkeh sudah dimanfaatkan untuk menghilangkan anyir ekspresi lebih dari 2000 tahun yang lalu , pada ketika itu Kaisar hingga menyarankan apabila rakyatnya ingin bertemu dia harus mengunyah cengkeh terlebih dahulu sehingga pada ketika bicara akan tercium aroma yang harum. Bahkan cengkeh di Cina dan Persia juga dianggap bisa merangsang pitalitas seksual. Cengkeh berguna sangat berpengaruh untuk obat karena dapat merangsang. Anti basil , anti virus dan anti septic. Setelah diolah menjadi minyak Cengkeh dapat dimanfaatkan untuk menghilangkan rasa sakit untuk penderita sakit gigi karena kandungan senyawa yang terkandung didalamnya dapat membantu sirkulasi peredaran darah dan dan merangsang kulit apabila dioleskan eksklusif pada kulit. Bersama ini diinformasikan beberapa manfaat Cengkeh untuk pengobatan , diantaranya : • Merangsang aromatik pernapasan : Dimanfaatkan untuk mengatasi mual , muntah-muntah , perut kembung , lemas dan gangguan pencernaan. Minyak cengkeh juga dapat dimanfaatkan sebagai pembasmi kuman yang ampuh dan penyembuh luka serta dapat melegakan tenggorokan. Cengkeh banyak dimanfaatkan sebagai obat secara aktual diantaranya digunakan untuk melindungi dari masuk angin dan perut kembung. Membantu merangsang sirkulasi darah dan mengatur suhu tubuh. • Gangguan Pencernaan : Cengkeh dapat merangsang produksi enzymatic dan meningkatkan berfungsinya percernaan. Cengkeh digunakan dalam mengatasi permasalahn lambung , sakit perut dan gangguan pada pencernaan. Adapun cara pembuatanya obat untuk mengatasi muntah-muntah , sakit perut dan tenggorokan ialah dengan menghaluskan cengkeh dan dicampur madu kemudian dimimum. • Kolera : Cengkeh sangat ampuh untuk mengatasi kolera karena dapat memperkuat lendir usus dan lambung serta menambah jumlah darah putih , adapun caranya dengan mengambil 4 gram kuntum cengkeh dan 3 gelas air kemudian di rebus hingga menjadi setengahnya. • Asma : Untuk pengobatan obat asma caranya dengan mengambil 6 kuntum cengkeh dicampur 30 ml air dan sedikit madu , lakukan hal tersebut 3 kali sehari. • Sakit Gigi : Untuk pemanfaatan mengatasi sakit gigi caranya Sangrai 10 butir cengkeh hingga hangus. Giling hingga halus , masukkan kelubang gigi secukupnya , lalu tutup dengan kapas. Lakukan 2 kali sehari. Cara lain: sumbat gigi yang berlubang dengan kapas yang telah ditetesi minyak cengkeh. • Sakit Telinga : Untuk mengatasinya caranya dengan mengoleskan minyak cengkeh ke pendengaran yang terasa sakit dengan menggunakan katembat. • Sakit Kepala : Untuk mengatasi sakit kepala caranya dengan mencampurkan cengkeh , garam dan susu , karena sifat garam dapat menyerap cairan dan menurunkan tekanan darah. • Sirkulasi Darah : Minyak Cengkeh bermanfaat untuk meningkatkan metabolisme tubuh Anda , dengan meningkatkan sirkulasi darah akan menurunkan suhu tubuh.
2. KUNYIT
Manfaat Tanaman Obat Kunyit. Kunyit merupakan tanaman obat berupa semak dan bersifat tahunan (perenial) yang tersebar di seluruh tempat tropis. Tanaman kunyit tumbuh subur dan liar disekitar hutan/bekas kebun. Diperkirakan berasal dari Binar pada ketinggian 1300-1600 m dpl , ada juga yang mengatakan bahwa kunyit berasal dari India. Di tempat Jawa , kunyit banyak digunakan sebagai ramuan jamu karena berguna menyejukkan , membersihkan , mengeringkan , menghilangkan gatal , dan menyembuhkan kesemutan. Manfaat utama tanaman kunyit , yaitu: sebagai materi obat tradisional , materi baku industri jamu dan kosmetik , materi bumbu masak , peternakan dll. Disamping itu rimpang tanaman kunyit itu juga bermanfaat sebagai anti inflamasi , anti oksidan , anti mikroba , pencegah kanker , anti tumor , dan menurunkan kadar lemak darah dan kolesterol , serta sebagai pembersih darah.
3. TEMULAWAK
Temulawak (Curcuma xanthorhiza roxb) yang termasuk dalam keluarga Jahe (zingiberaceae) , Temulawak ini sebagai tanaman obat asli Indonesia. Namun demikian Penyebaran tanaman Temulawak banyak tumbuh di pulau Jawa , Maluku dan Kalimantan. Karakteristik Temulawak tumbuh sebagai semak tanpa batang. Mulai dari pangkalnya sudah berupa tangkai daun yang panjang berdiri tegak. Tinggi tanaman antara 2 m s/d 2 ,5 m. Daunnya panjang bulat menyerupai daun pisang yang mana pelepah daunnya saling menutup membentuk batang. Tanaman ini dapat tumbuh subur di dataran rendah dengan ketinggian 750 m diatas permukaan laut , tanaman ini bisa dipanen setelah 8-12 bulan dengan ciri-ciri daun menguning menyerupai mau mati. Umbinya akan tumbuh di pangkal batang berwarna kuning gelap atau coklat muda dengan diameter panjang 15 cm dan 6 cm , baunya harum dan sedikit pahit agak pedas. temulawak sudah lama digunakan secara turun temurun oleh nenek moyang kita untuk mengobati sakit kuning , diare , maag , perut kembung dan pegal-pegal. Terakhir juga bisa dimanfaatkan untuk menurunkan lemak darah , mencegah penggumpalan darah sebagai antioksidan dan memelihara kesehatan dengan meningkatkan daya kekebalan tubuh. Dengan banyak manfaat yang aktual secara medis tersebut maka pemerintah mencanangkan “Gerakan Minum Temulawak” semenjak 2 tahun yang lalu.
4. KEJI BELING
Keji kaca atau orang jawa menyebutnya dengan nama “sambang geteh” , sementara di tanah pasundan dikenal dengan sebutan “remek daging” , “reundeu beureum” , dan orang ternate menyebutnya dengan nama “lire”. Tumbuhan ini memiliki banyak mineral menyerupai kalium , kalsium , dan natrium serta unsure mineral lainnya. Disamping itu juga terdapat asam silikat , tannin , dan glikosida. Kegunaannya sebagai obat disentri , diare (mencret) dan obat kerikil ginjal serta dapat juga sebagai penurun kolesterol. Daun tanaman ini selain direbus untuk diminum airnya , juga dapat dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur. Daun keji kaca juga kerap digunakan untuk mengatasi tubuh yang gatal kena ulat atau semut hitam , caranya dengan cara mengoleskan eksklusif daun keji kaca pada adegan yang gatal tersebut. Untuk mengatasi diare (mencret) , disentri , seluruh adegan dari tanaman ini direbus , selama lebih kurang setengah jam , kudian airnya diminum. Sama juga prosesnya untuk mengobati kerikil ginjal. Daun keji kaca juga dapat mengatasi kencing manis dengan cara dimakan sebagai lalapan secara teratur setiap hari. Demikian pula untuk mengobai penyakit lever (sakit kuning) , ambien (wasir) dan maag dengan cara dimakan secara teratur.
5. SAMBILOTO
Sambiloto (Andrographis paniculata) , ialah sejenis tanaman herba dari famili Acanthaceae , yang berasal dari India dan Sri Lanka. Sambiloto juga dapat dijumpai di tempat lainnya , menyerupai Indonesia , Malaysia , Thailand , serta beberapa tempat di benua Amerika. Genus Andrographis memiliki 28 spesies herba , namun hanya sedikit yang berguna medis , salah satunya ialah Andrographis paniculata (sambiloto). Daun sambiloto banyak mengandung senyawa Andrographolide , yang merupakan senyawa lakton diterpenoid bisiklik. Senyawa kimia yang rasanya pahit ini pertama kali diisolasi oleh Gorter pada tahun1911. Andrographolide memiliki sifat melindungi hati (hepatoprotektif) , dan terbukti bisa melindungi hati dari efek negatif galaktosamin dan parasetamol. Khasiat ini berkaitan erat dengan aktifitas enzim-enzim metabolik tertentu. Sambiloto telah lama dikenal memiliki khasiat medis. Ayurveda ialah salah satu sistem pengobatan India kuno yang mencantumkan sambiloto sebagai herba medis , dimana sambiloto disebut dengan nama Kalmegh pada Ayurveda. Selain berguna melindungi hati , sambiloto juga dapat menekan pertumbuhan sel kanker. Hal ini disebabkan karena senyawa aktifnya , yakni Andrographolide , menurunkan ekspresi enzim CDK4 (cyclin dependent kinase 4).
6. HANDEULEUM
HANDEULEUM (Graptopthyllum pictum [L.] Griff) Khasiat dan cara pengobatan: Wasir: 10 g daun handeuleum segar dicuci bersih lalu direbus dalam 2 gelas air hingga air rebusan tersisa 1 gelas. Setelah hambar , saring dan minum air rebusan pagi dan sore masing-masing ½ gelas. Memar: kulit batang dibersihkan lalu ditumbuk halus kemudian dibalurkan dan dibalut dengan perban pada tempat yang memar. Ganti 2 kali sehari. Sembelit: basuh 7 lembar daun lalu rebus dengan 2 gelas air hingga 1 gelas. Setelah hambar , saring dan minum sekaligus.
7. JAHE
Umbi jahe mengandung senyawa oleoresin yang lebih dikenal sebagai gingerol yang bersifat sebagai antioksidan. Sifat inilah yang membuat jahe disebut-sebut berguna sebagai komponen bioaktif antipenuaan. Komponen bioaktif jahe dapat berfungsi melindungi lemak/membran dari oksidasi , menghambat oksidasi kolesterol , dan meningkatkan kekebalan tubuh. Berbagai manfaat jahe yang secara tradisional sudah dikenal luas ialah menyerupai berikut ini: Masuk angin Ramuan: Ambil jahe yang renta sebesar ibu jari , basuh bersih dan memarkan lalu direbus dengan air dua gelas , tambahkan gula aren secukupnya . Didihkan lebih kurang 1/4 jam. Angkat dan minum hangat-hangat. Sakit kepala atau migrain (sakit kepala sebelah) Ramuan: Ambil jahe seibu jari , bakar lalu memarkan. Seduh dengan segelas air dan beri sedikit gula aren , minum sekaligus. Minum tiga kali sehari. Mencegah mabuk kendaraan Ramuan: Ambil jahe seibu jari , basuh dan iris tipis-tipis , lalu rebus dengan segelas air. Diminum hangat-hangat sebelum naik kendaraan. Terkilir Ramuan: Ambil jahe lebih kurang dua ruas. Cuci bersih lalu parut , tambahkan sedikit garam. Balurkan ramuan ini pada anggota tubuh yang terkilir. Lakukan dua kali sehari.
8. TEMPUYUNG
Tempuyung (Sonchus arvensis L) termasuk tanaman terna menahun yang biasanya tumbuh di tempat-tempat yang ternaungi. Daunnya hijau licin dengan sedikit ungu , tepinya berombak , dan bergigi tidak beraturan. Di bersahabat pangkal batang , daun bergigi itu terpusar membentuk roset dan yang terletak di sebelah atas memeluk batang berselang seling. Daun berombak memeluk batang inilah yang berguna menghancurkan kerikil ginjal. Di dalam daun tersebut terkandung kalium berkadar cukup tinggi. Kehadiran kalium dari daun tempuyung inilah yang membuat kerikil ginjal berupa kalsium karbonat tercerai berai , karena kalium akan menyingkirkan kalsium untuk bergabung dengan senyawa karbonat , oksalat , atau urat yang merupakan pembentuk kerikil ginjal. Endapan kerikil ginjal itu jadinya larut dan hanyut keluar bersama urine. Untuk menggunakannya sebagai obat diharapkan lima lembar daun tempuyung segar. Setelah dicuci bersih , daun diasapkan sebentar. Daun tersebut dimakan sekali habis sebagai lalap bersama nasi. Dalam sehari kita bisa memakan lalap itu sebanyak tiga kali
9. BAWANG PUTIH
Bawang putih (Allium sativum) ialah herba semusim berumpun yang mempunyai ketinggian sekitar 60 cm. Tanaman ini banyak ditanam di ladang-ladang di tempat pegunungan yang cukup mendapat sinar matahari. Batangnya batang semu dan berwarna hijau. Bagian bawahnya bersiung-siung , bergabung menjadi umbi besar berwarna putih. Tiap siung terbungkus kulit tipis dan kalau diiris baunya sangat tajam. Daunnya berbentuk pita (pipih memanjang) , tepi rata , ujung runcing , beralur , panjang 60 cm dan lebar 1 ,5 cm. Berakar serabut. Bunganya berwarna putih , bertangkai panjang dan bentuknya payung. Bawang putih dapat digunakan untuk pengobatan alternatif sebagai berikut : a. Bawang putih Flu dan Batuk. Kandungan sulfur yang terkandung dalam bawang putih membuatnya memiliki anyir dan rasa yang khas dapat meningkatkan dan mempercepat kegiatan membran mucous di jalan masuk pernapasan , yang membantu melegakan pemampatan dan mengeluarkan lendir. Bawang putih mentah mengandung phytochemical yang dapat membantu membunuh basil dan virus penyebab penyakit. Bagaimana cara memanfaatkannya? Makanlah bawang putih sebanyak-banyaknya segera setelah anda merasa sakit atau tambahkan bawang putih pada masakan. Anda juga dapat membuat obat batuk dengan resep ini : Hancurkan bawang dan masukan ke dalam susu hambar di dalam panci , lalu panaskan sekitar 1-2 menit , dan minum hangat-hangat. b. Bawang Putih dan Kolesterol Sekarang ada lebih dari 12 studi yang dipublikasikan di seluruh dunia yang memastikan bahwa bawang putih dalam banyak sekali bentuk dapat menurunkan kolesterol. Oleh karena itu , dapat disimpulkan bahwa bawang ini dapat menyembuhkan tekanan darah tinggi , penyakit jantung. Salah satu studi yang dipublikasikan di “The Journal of The Royal College of Physicians” oleh Silagy CS dan Neil HAW tahun 1994 menyebutkan bahwa bawang putih merupakan biro untuk mengurangi lemak. Penulis menyatakan bahwa pemanis bawang merupakan adegan terpenting dalam penyembuhan kolesterol tinggi. Menurutnya , secara keseluruhan , penurunan terjadi sebesar 12 % dari total kolesterol. Penurunan ini terjadi setelah 4 ahad perawata c. Bawang Putih dan Kanker Bawang juga mempunyai kandungan untuk memerangi kanker , terutama kanker perut dan usus besar. Organosulfida yang terkandung dalam bawang putih membantu hati memproses senyawa kimia beracun , termasuk senyawa kimia yang menimbulkan kanker beberapa penelitian epidemiologis menerangkan bahwa orang yang banyak mengkonsumsi bawang putih lebih rendah resikonya terkena kanker perut dan usus besar. Untuk memastikan bahwa anda akan menerima hasil yang maksimal , peneliti dari Penn State Unipersity merekomendasikan untuk membiarkan dulu potongan atau tumbukan bawang selama paling sedikit 10 menit , memberi waktu bawang itu membentuk kandungan-kandungan yang membantu memerangi kanker.
10. BELIMBING WULUH
Sepuluh buah belimbing wuluh dicuci lalu digiling halus tambahkan kapur sirih sebesar biji asam diremas hingga rata. Ramuan ini dipakai utk menggosok kulit yg terserang panu. Lakukan 2 kali sehari Satu genggam daun belimbing wuluh yg masih muda 10 biji cengkeh 15 biji lada digiling halus lalu tambahkan cuka secukupnya. Lumurkan ketempat yg sakit Blimbing Wuluh sebagai Obat Penghilang Panu Lima buah belimbing wuluh setelah dicuci bersih dikunyah dgn garam. Ulangi beberapa kali hingga hilang rasa sakitnya. Blimbing Wuluh sebagai Obat Pagel linu 2/3 genggam bunga belimbing wuluh dicuci lalu direbus dgn 3 gelas air bersih hingga tersisa 2 1/4 gelas. Setelah hambar disaring lalu diminum sehari 3 kali 3/4 gelas. 3 buah belimbing wuluh 3 butir bawang merah 1 buah pala yg muda 10 lembar daun seriawan 3/4 sendok teh adas 3/4 jari pulosari dicuci lalu ditumbuk halus diremas dgn 3 sendok makan minyak kelapa diperas lalu disaring. Dipakai utk mengoles luka-luka akhir sariawan 6-7 kali sehari. Blimbing Wuluh sebagai Obat Sakit gigi Segenggarn bunga belimbing wuluh gula jawa secukup dan 1 cangkir air direbus hingga kental. Setelah hambar disaring dipakai utk membersihkan ekspresi dan mengoles sariawan. 10 kuntum bunga belimbing wuluh asam jawa gula aren direbus dgn 3 gelas air hingga air tinggal 3/4 saring minum 2 kali sehari. 5 buah belimbing wuluh 8 lembar daun kantil (Michelia champaca L.) 15 biji cengkeh 15 butir lada hitam dicuci lalu ditumbuk halus diremas dgn 2 sendok makan air jeruk nipis dan 1 sendok makan minyak kayu putih. Dipakai utk menggosok dan mengurut adegan tubuh yg sakit. Lakukan 2-3 kali sehari. Blimbing Wuluh sebagai Obat Sariawan 100 gr daun muda belimbing wuluh 10 biji cengkeh dan 15 biji merica dicuci lalu digiling halus tambahkan cuka secukup hingga menjadi adonan menyerupai bubur. Oleskan adonan bubur tadi ketempat yg sakit. Segenggam daun belimbing wuluh dicuci tumbuk hingga halus tambahkan kapur sirih gosokkan ke adegan yg sakit. 10 ranting muda belimbing wuluh berikut daun dan 4 butir bawang merah setelah dicuci bersih lalu ditumbuk halus. Balurkan ketempat yg sakit. Blimbing Wuluh sebagai Obat Rematik 1/2 genggam daun belimbing wuluh ditumbuk dgn 3 bawang putih. Kompreskan pada adegan yg gondongan. Dua buah belimbing wuluh dimakan tiap hari Blimbing Wuluh sebagai Obat Gondongan Mengkonsumsi buah belimbing wuluh baik segar maupun manisan secara rutin tiap hari Blimbing Wuluh menyebuhkan Gusi berdarah.
11. BELUNTAS
Beluntas merupakan tanaman perdu tegak , berkayu , bercabang banyak , dengan tinggi bisa mencapai dua meter. Daun tunggal , bulat bentuk telur , ujung runcing , berbulu halus , daun muda berwarna hijau kekuningan dan setelah renta berwarna hijau pucat serta panjang daun 3 ,8-6 ,4 cm. Tumbuh liar di tanah dengan kelembaban tinggi; di beberapa tempat di wilayah Jawa Barat tanaman ini digunakan sebagai tanaman pagar dan pembatas antar guludan di perkebunan. Beberapa tempat di Indonesia menyebut nama beluntas dengan nama yang berbeda menyerupai baluntas (Madura) , Luntas (Jawa Tengah) , dan Lamutasa (Makasar). Secara tradisional daun beluntas digunakan sebagai obat untuk menghilangkan anyir tubuh , obat turun panas , obat batuk , dan obat diare. Daun beluntas yang telah direbus sangat baik untuk mengobati sakit kulit. Disamping itu daun beluntas juga sering dikonsumsi oleh masyarakat sebagai lalapan. Adanya informasi secara tradisional dari masyarakat yang telah lama memanfaatkan daun beluntas sebagai salah satu tanaman obat mendorong para peneliti untuk mengadakan banyak sekali penelitian guna membuktikan khasiatnya secara ilmiah. Pada goresan pena ini akan dicoba pemaparan dua penelitian pemanfatan daun beluntas dalam bentuk ekstrak sebagai komponen antibakteri dan minyak atsiri sebagai zat antioksidan.
12. ALPUKAT
Buah alpukat kaya vitamin A dan karoten yang baik. Demikian juga dengan mineral kalium dan rendah natrium. Dilaporkan , makanan yang kadar kaliumnya tinggi dan natriumnya rendah ialah makanan yang sehat untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Menurut dr Samuel Oetoro , SpGK , andal gizi dari Semanggi Spesialis Clinic , orang yang menderita diabetes sangat disarankan untuk mengonsumsi buah alpukat. Buah alpukat juga bisa dimanfaatkan untuk kecantikan , misalnya saja , mengatasi tumit pecah-pecah atau kulit kering dengan cara diblender dan dijadikan masker. Potongan buah alpukat yang diiris tipis-tipis menyerupai lempengan juga bisa digunakan untuk mengatasi mata lelah dan sembab. Sementara itu , alpukat yang sudah dihaluskan dan dicampur dengan jeruk bisa dimanfaatkan sebagai penghitam rambut. Caranya , alpukat yang sudah halus tadi dibalurkan pada rambut , lalu ditutup dengan topi mandi selama satu jam. Setelah itu keramas dengan sampo. Dengan banyak sekali khasiat yang dimiliki buah lezat ini , rasanya kita perlu membiasakan diri untuk memasukkan buah ini dalam daftar menu sehari-hari , baik itu sebagai jus , salad , maupun minuman segar.
13. BUNGA KENOP
Bunga Kenop ditanam di pekarangan dan di tanam sebagai tanaman hias atau tumbuh liar di ladang yang cukup mendapat sinar matahari. Tumbuhan yang berasal dari Amerika tropis ini dapat ditemukan pada ketinggian 1-1.300 m dpl. Rasanya manis , sifatnya netral. Bunga kenop berguna sebagai obat batuk , obat sesak napas , peluruh dahak dan obat radang mata. Kandungan Kimianya yaitu Gomphrenin I , Gomphrenin II , Gomphrenin III , Gomphrenin V , Gomphrenin VI dan amarathin. KAndungan minyak asiri , flavon atau saponin mempunyai khasiat sebagai peluruh dahak. Bagian yang digunakan ialah bunga atau seluruh herba segar atau herba kering. Indikasi: o Bunga berguna untuk pengobatan o Batuk rejan (pertusus) , o TB Paru disertai batuk darah , o Sesak napas (Asma Bronkial) , o Radang jalan masuk napas akut dan menahun , o Radang mata , o Sakit Kepala , o Panas dan kejang pada anak karena gangguan hati , mimpi buruk pada anak , o Disentri , dan o tidak lancar buang air kecil.
14. BROKOLI
kandungan vitamin C pada brokoli jumlahnya lebih banyak daripada jeruk Kandungan kalsium brokoli juga lebih besar dibandingkan segelas susu , dan brokoli juga diketahui mengandung lebih banyak serat daripada sepotong roti gandum Cara mengkonsumsinya pun sangat mudah , bisa dimakan mentah , ditumis , dicampur sebagai salah satu materi sop atau dikukus sebagai lalapan. Meningkatkan daya kerja otak Peneliti dari Royal Pharmaceutical Society membuktikan bahwa brokoli mengandung senyawa yang menyerupai dengan obat-obatan penyakit Alzheimer. Alzheimer ialah bentuk dementia (berkurangnya ingatan) yang paling umum dijumpai di kalangan orang renta yang disebabkan oleh enzim acetylcholinesterase. Brokoli dianggap memiliki sifat anti-acetylcholinesterase paling kuat.
15. DAUN DEWA
Daun yang kuasa tergolong tumbuhan semak yang subur pada ketinggian 0-1.000 meter di atas permukaan laut. Tinggi tumbuhan ini bisa mencapai 50 cm. Daunnya tunggal bertangkai pendek berbentuk bulat telur berujung lancip. Kedua permukaan daunnya berambut dengan warna putih. Warna permukaan daun di adegan atas hijau renta , sedangkan di bawahnya berwarna hijau muda. Bunganya terletak di adegan ujung batang , berwarna kuning berbentuk bonggol. Efek farmakologis daun yang kuasa ialah antikoagulan (koagulan=zat yang mempermudah dan mempercepat pembekuan darah) , mencairkan bekuan darah , stimulasi sirkulasi , menghentikan perdarahan , menghilangkan panas , dan membersihkan racun. Daun yang kuasa mengandung zat saponin , minyak atsiri , flavonoid , dan tanin. Efek farmakologis didapatkan dari seluruh tanaman. daun yang kuasa juga bisa mengatasi kejang pada anak dan beberapa jenis pendarahan. Untuk mengatasi luka terpukul , tak datang haid , pendarahan pada wanita , pembengkakan payudara , batuk , dan muntah darah seluruh tanaman daun yang kuasa ditumbuk , atau direbus , lalu airnya diminum. Bila belum dewasa mengalami kejang beri minum air dari satu batang daun dewa. Bagian daunnya dapat dimanfaatkan untuk mengatasi kutil dan tumor. Untuk kutil haluskan daun dan ditempelkan pada adegan yang sakit dan biarkan hingga keesokkan harinya. Untuk mengatasi tumor , silakan makan daun yang kuasa sebagai lalap. Untuk kanker buatlah ramuan dari 30 gram daun yang kuasa segar , 20 gram temu putih , 30 gram jombang yang direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc , lalu disaring dan airnya diminum.
16. DELIMA
Delima kaya akan antioksidan polyphenols , menyerupai tannin dan anthocyanin. Penelitian medis telah menyampaikan bahwa pasien yang mengonsumsi jus delima setiap hari dapat mencicipi banyak sekali keuntungan , yakni kadar kolesterol menurun , memeroleh vitamin C lebih banyak , serta ajaran darah ke jantung meningkat. Ini berarti jus delima juga efektif untuk menjaga jantung supaya tetap sehat dan menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Sebagai minuman , jus delima juga dapat mencegah dan memperlambat efek penyakit Alzheimer , menurunkan tekanan darah , menjaga semoga arteri tidak tersumbat oleh penumpukan plak , mencegah kerusakan tulang rawan , dan menjaga kesehatan gigi.
17. CIPLUKAN
SINONIM: Nama Latin : Physallis angulata Linn. Atau physallis minima Linn Nama Daerah : keceplokan , nyornyoran , cecenet , cecendet KLASIFIKASI : Bangsa : Solonales Suku : Solonaceae Marga : Physallis Jenis : Physallis peruviana L KEGUNAAN : Dalam pengobatan Alternatif Herbal Influenza , Sakit tenggorok , Batuk rejan , Bronchitis , Gondongan , Pembekakan buah pelir , Bisul , Borok , Kencing manis , Sakit paru – paru , Ayan , Pembekakan prostate.
18. JAMBU BIJI
Penyakit Yang Dapat Diobati : Diabetes melitus , Maag , Diare (sakit perut) , Masuk angin , Beser; Prolapsisani , Sariawan , Sakit Kulit , Luka baru; Pemanfaatan : 1. Diabetes Mellitus Bahan: 1 buah jambu biji setengah masakCara membuat: buah jambu biji dibelah menjadi empat adegan dan direbus dengan 1 liter air hingga mendidih , kemudian disaring untukdiambil airnya. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari , pagi dan sore 2. Maag Bahan: 8 lembar daun jambu biji yang masih segar. Cara membuat: direbus dengan 1 ,5 liter air hingga mendidih , kemudian disaring untuk diambil airnya. Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari , pagi , siang dan sore. 3. Sakit Perut (Diare dan Mencret) Bahan: 5 lembar daun jambu biji , 1 potong akar , kulit dan batangnya Cara membuat: direbus dengan 1 ,5 liter air hingga mendidih kemudian disaring untuk diambil airnya Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari pagi dan sore. 4. Sakit Perut atau Diare pada bayi yang masih menyusui Bahan: jambu biji yang masih muda dan garam secukupnya.Cara menggunakan:dikunyah oleh ibu yang menyusui bayi tersebut ,airnya ditelan dan ampasnya dibuang. 5. Masuk Angin Bahan: 10 lembar daun jambu biji yang masih muda , 1 butir cabai merah , 3 mata buah asam , 1 potong gula kelapa , garam secukupnya Cara membuat: semua materi tersebut direbus bersama dengan 1 liter air hingga mendidih kemudian disaring untuk diambil airnya. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari. 6. Beser (sering kencing) berlebihan Bahan: 1 genggam daun jambu biji yang masih muda , 3 sendok bubuk beras yang digoreng tanpa minyak (sangan = Jawa).Cara membuat: kedua materi tersebut direbus bersama dengan 2 ,5 gelas air hingga mendidih hingga tinggal 1 gelas kemudian disaring.Cara menggunakan: diminum tiap 3 jam sekali 3 sendok makan.
19. JERUK NIPIS
Jeruk nipis punya banyak manfaat. Selain menjadi minuman yang menyegarkan , buah yang sudah dikonsumsi ribuan tahun yang lalu ini juga bisa mencegah daan menyembuhkan banyak sekali macam penyakit. Memang ada begitu banyak jeruk , antara lain jeruk keprok , jeruk manis , jeruk sitrun , jeruk sambal , jeruk nipis , jeruk mandarin , dan masih banyak lagi yang lainnya. Akan tetapi , dari segi manfaat tidak ada satu pun yang menyamai jeruk nipis. Jeruk nipis merupakan tumbuhan perdu dengan banyak cabang. Tingginya bisa mencapai enam meter. Daunnya berbentuk bulat telur dan bertangkai. Bunganya berbentuk bintang berwarna putih. Batangnya berkayu keras dan biasanya berbuah setelah 2 ,5 tahun. Buahnya berbentuk bulat dengan permukaan yang licin , berkulit tipis , dan berwarna hijau kekuningan jikalau sudah tua. Tanaman ini diduga berasal dari tempat India sebelah utara. Buah jeruk nipis mengandung banyak air dan vitamin C yang tinggi. Daun , buah , dan bunganya , mengandung minyak terbang limonin dan linalool. Biasanya jeruk nipis tumbuh dengan baik di tempat dataran rendah yang banyak terkena sinar matahari. Masyarakat di Belanda terutama yang berdiam di kota-kota besar menyerupai Amsterdam , Den Haag , dan Rotterdam , telah mengenal manfaat jeruk nipis semenjak beberapa masa lalu. Begitu pula masyarakat di Amerika Serikat. Mereka mulai mengenal manfaat jeruk nipis semenjak zaman Indian kuno. Ohio State Biotechnology Centre di kota Columbus , Ohio , Amerika Serikat , pernah melaksanakan penelitian terhadap jeruk nipis. Hasilnya , jeruk nipis kaya akan vitamin dan mengandung sejumlah mineral. Jeruk nipis yang berguna ialah jeruk nipis yang masih segar , berkulit tipis , serta berwarna hijau kekuningan. Selain buah , akar , daun , dan bunga jeruk nipis sering digunakan sebagai obat. Menurut dr Prapti Utami , buah jeruk nipis mengandung beberapa zat yang bermanfaat bagi tubuh , antara lain , asam sitrun , glukosa , lemak , minyak atsiri , vitamin C , kalsium , fosfor , sulfur , dan asam amino. “Banyaknya kandungan yang terdapat pada jeruk nipis membuat buah ini banyak digunakan sebagai obat , Minyak atsiri daun jeruk nipis dapat menghambat pertumbuhan staphylococcus aureus (kuman pada kulit). Air jeruk nipis dapat digunakan sebagai obat kumur pada penderita sakit tenggotokan. Bau harumnya membuat enak , sedap ketika kita berkumur. Kulitnya , bila ditahan di dalam ekspresi , bisa mengharumkan atau mengurangi anyir ekspresi tak sedap dan mengatasi radang karena mengandung zat asam yang dapat mematikan kuman. Karena banyak sekali kandungnan minyak dan zat yang ada di dalamnya , jeruk nipis juga dimanfaatkan untuk mengatasi disentri , sembelit , ambeien , haid tak teratur , difteri , jerawat , kepala pusing atau vertigo , bunyi serak , batuk , anyir tubuh , menambah nafsu makan , mencegah rambut rontok , ketombe , flu , demam , terlalu gemuk , amandel , penyakit anyang-anyangan (kencing terasa sakit) , mimisan , dan
radang hidung.
20. JARAK BALI
Nama Lokal : Jarak batang gajah. Penyakit Yang Dapat Diobati : Demam , infeksi terpukul , digigit ular biasa. Pemanfaatan : BAGIAN YANG DIPAKAI: Seluruh tanaman KEGUNAAN: – Demam – Bengkak terpukul – Digigit ular berbisa PEMAKAIAN: Untuk minum: 10-15 g direbus. Ampasnya digunakan untuk ditempelkan pada tempat yang sakit. Komposisi : SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Manis , pahit , dingin. Menghilangkan sakit (analgetik) , menghilangkan pembengkakan , menghilangkan racun dan membersihkan panas.
21. JATI BELANDA
JATI BELANDA ( Guazuma ulmifolia Lamk ) SINONIM : Nama Latin : G. tomentosa Kunth.Sun Nama Daerah : Jati londo atau jati sabrang KLASIFIKASI : Bangsa : Malvales Suku : Sterculiaceae Marga : Guazuma Jenis : Guazuma ulmifolia Lamk. KEGUNAAN Dalam pengobatan Alternatif HerbalDiare , Sakit perut , Kolera , Penyembelit , Menguruskan tubuh , Adstringens , Batuk , Perut kembung , Rasa sesek lambung.
22. KEMUNING
Contoh Pemakaian Kemuning Untuk Obat : 1. Bisul , Akar kemuning kering sebanyak 30 g dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih hingga air rebusannya tersisa 1 gelas. Setelah hambar disaring lalu diminum. Sehari 2 kali , masing-masing 1/2 gelas. 2. Rematik , keseleo , memar , Akar kemuning kering sebanyak 15 – 30 g dicuci lalu dipotong-potong seperlunya. Tambahkan arak dan air masing-masing 1 1/2 gelas , lalu direbus hingga tersisa 1 gelas. Setelah hambar disaring lalu diminum 2 kali sehari , masing-masing gelas. 3. Memar , Kemuning dan kaca piring , masing-masing daun segar , sama banyak , dicuci lalu digiling halus.Tambahkan sedikit arak sambil diaduk di atas api. Hangat-hangat ditempelkan pada adegan tubuh yang memar. 4. Nyeri rematik sendi , Akar kemuning dan akar tembelekan (Lantana camara) dicuci , tambahkan 3 pasang kaki ayam. Semua materi dipotong-potong seperlunya lalu tambahkan air secukupnya hingga terendam/ Semua materi tersebut lalu ditim. Hangat-hangat lalu airnya diminum sekaligus. 5. Sakit gigi , Minyak yang keluar dari kulit batang kemuning yang dibakar diteteskan ke dalam gigi yang berlubang. 6. Melangsingkan tubuh , Daun kemuning segar dan daun mengkudu (Morinda citrifolia) masing-masing segenggam penuh dan temu giring sebanyak 1/2 jari kelingking ditumbuk halus. Tambahkan 1 cangkir air masak sambil diaduk merata. Peras dengan sepotong kain. Air yang terkumpul diminum sekaligus pada pagi hari sebelum makan. 7. Radang buah zakar , Daun kemuning segar sebanyak 60 g dan herba sambiloto sebanyak 35 g dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air bersih hingga airnya tersisa 1 gelas. Setelah hambar disaring , lalu diminum 2 kali sehari , masing-masing 1/2 gelas. Lakukan setiap hari hingga sembuh. 8. Infeksi jalan masuk kencing , Daun kemuning segar sebanyak 35 g dicuci lalu tambahkan 3 gelas air bersih. Rebus hingga airnya tersisa separonya. Setelah hambar disaring dan diminum 3 3 kali sehari , masing-masing 1/2 gelas. 9. Datang haid tidak teratur , Daun kemuning dan daun pacar kuku (Lawsonia inermis) masing-masing materi segar sebanyak 1/2 genggam , rimpang temulawak 1 jari , dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Tambahkan 3 gelas air bersih lalu direbus hingga airnya tersisa 1 gelas. Setelah hambar disaring , lalu diminum 2 kali sehari , masing-masing 1/2 gelas. 10. Kulit bergairah , Daun kemuning segar sebanyak 30 g dicuci lalu ditumbuk hingga lumat. Tambahkan air bersih 1 gelas sambil diaduk rata. Bahan tersebut lalu dilulurkan pada kulit sebelum tidur.
23. KEMBANG KERTAS
Walaupun tanaman ini berukuran kecil dan berbentuk corong , namun memiliki banyak manfaat. Contohnya saja untuk dandanan rambut , campuran bunga untuk mandian pewangi , dan sebagai kegunaan di upacara pemakaman bagi kaum Cina dan India. Tarikan mempesona bunga ini menjadi perbincangan penduduk di negara kita karena terkesan dengan bentuknya dan warnanya yang menarik hati. Warna bunga ini terdiri dari banyak sekali macam warna , menyerupai jingga , merah menyala , merah jambu , merah pucat , kuning , ungu , putih , dan banyak sekali campuran warna. Sedikit perawatan ringkas , penyiraman air dan pemupukan tepat bisa mengembalikan kesejukan tanaman bunga kertas ini dalam jangka waktu kurang dua minggu. Dan jikalau ingin tanaman bunga kertas ini berbunga seterusnya , kita hanya perlu mengurangi pinjaman air dan pupuk lantas meletakkan pot tanaman di tempat yang terkena sinar matahari.
24. KUMIS KUCING
Kumis kucing merupakan tanaman obat berupa tumbuhan berbatang lembap yang tegak. Tanaman ini dikenal dengan banyak sekali istilah seperti: kidney tea plants/java tea (Inggris) , giri-giri marah (Sumatera) , remujung (Jawa Tengah dan Jawa Timur) dan songot koneng (Madura). Tanaman Kumis kucing berasal dari wilayah Afrika tropis , kemudian menyebar ke wilayah Asia dan Australia. Nama daerah: Kumis kucing (Melayu – Sumatra) , kumis kucing (Sunda) , remujung (Jawa) , se-salaseyan , songkot koceng (Madura). Spesies kumis kucing yang terdapat di Pulau Jawa ialah O. aristatus , O.thymiflorus , O. petiolaris dan O. tementosus var. glabratus. Klon kumis kucing yang ditanam di Indonesia ialah Klon berbunga putih dan ungu. Daun kumis kucing lembap maupun kering bermanfaat digunakan sebagai materi obat-obatan. Di Indonesia daun yang kering dipakai (simplisia) sebagai obat yang memperlancar pengeluaran air kemih (diuretik) sedangkan di India untuk mengobati rematik. Masyarakat menggunakan kumis kucing sebagai obat tradisional sebagai upaya penyembuhan batuk encok , masuk angin dan sembelit. Disamping itu daun tanaman ini juga bermanfaat untu pengobatan radang ginjal , kerikil ginjal , kencing manis , albuminuria , dan penyakit syphilis.
25. KENCUR
Kencur ialah istilah Jawa untuk rimpang jenis panggilan , jikalau masyarakat Aceh disebut Ceuko , nama ilmiahnya ialah Kaempferia galangal. Dia termasuk kerabat jahe-jahean (gamilia Zingiberaceae) , jadi masih saudaranya kunir , jahe , kunci , dan sebagainya. Seperti saudaranya , nama lain yang masih saudara , kencur punya kemiripan di sana-sini tanpa pertumbuhan batang dan membentuk rimpang di dalam tanah. Rimpang ini ialah adegan tubuh yang paling penting , karena keuntungan. Kencur tanaman dapat hidup di mana saja , selama tanah gembur dan subur , dengan sedikit teduh. Dengan melaksanakan proses penyulingan maka dari kencur tersebut akan menghasilkan minyak Atsiri , Berdasarkan analisis laboratorium , minyak atsiri dalam rimpang kencur mengandung lebih dari 23 jenis senyawa. Tujuh di antaranya mengandung senyawa aromatik , monoterpena , dan seskuiterpena. Kandungan kimia yang terdapat di dalam rimpang kencur adalah: • pati (4 ,14%) • mineral (13 ,73%) • minyak astiri (0 ,02%) • berupa sineol • asam metal kanil • penta dekaan • asam cinnamic • ethyl aster • asam sinamic • borneol • kamphene • paraeumarin • asam anisic • alkaloid , dan • gom Dengan kandungan zat kimia tersebut maka banyak dimanfaatkan sebagai obat , berikut ialah cara pemanfaatan kencur berdasarkan penyakit yang dapat diatasinya : Influenza pada Bayi Komposisi: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan dua lembar daun kemukus (lada berekor/cubeb). Cara menyajikan : kedua materi tersebut ditumbuk halus , kemudian ditambah beberapa sendok air hangat. Cara menggunakan: dioleskan/dibobokkan diseputar hidung. Sakit Kepala Komposisi: 2-3 lembar daun kencur. Cara menyajikan :daun kencur ditumbuk hingga halus. Cara menggunakannya: dioleskan (sebagai kompres/pilis) pada dahi. Keseleo Komposisi: 1 potong rimpang kencur dan beras yang sudah direndam air. Cara menyajikan : kedua materi tersebut ditumbuk halus dan diberi air secukupnya. Cara menggunakan: dioleskan/digosokkan pada adegan yang keseleo sebagai bedak. Menghilangkan lelah Komposisi: 1 rimpang besar kencur , 2 sendok beras digoreng tanpa minyak (sangan) dan 1 biji cabai merah. Cara menyajikan :semua materi tersebut direbus bersama dengan 2 gelas air hingga mendidih hingga tinggal 1 gelas , kemudian disaring Cara menggunakan: diminum sekaligus dan diulangi hingga sembuh. Untuk pria dapat ditambah dengan 1 potong lengkuas dan tepung lada secukupnya. Radang Lambung Komposisi: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari. Cara menyajikan :kencur dikuliti hingga bersih dan dikunyah. Cara menggunakan: ditelan airnya , ampasnya dibuang , kemudian minum 1 gelas air putih , dan diulangi hingga sembuh. Batuk a. Komposisi: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya. Cara menyajikan :kencur diparut , kemudia ditambah 1 cangkir air hangat , diperas dan disaring. Cari menggunakan: diminum dengan ditambah garam secukupnya. b. Komposisi: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari. Cara menyajikan :kencur dikuliti hingga bersih dan dikunyah. Cara menggunakan: airnya ditelan , ampasnya dibuang. Dilakukan setiap pagi secara rutin. Memperlancar Haid Komposisi: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari , 1 lembar daun trengguli , 1 biji buah cengkeh renta , adas pulawaras secukupnya. Cara menyajikan :kencur dicincang , kemudian dicampur dengan materi lain dan direbus bersama dengan 3 gelas air hingga mendidih hingga tinggal 2 gelas , kemudian disaring. Cara menggunakan: diminum sekali sehari 2 cangkir.
26. Manggis
Manfaat tanaman Buah manggis dapat disajikan dalam bentuk segar , sebagai buah kaleng , dibuat sirop/sari buah. Secara tradisional buah manggis ialah obat sariawan , wasir dan luka. Kulit buah dimanfaatkan sebagai pewarna termasuk untuk tekstil dan air rebusannya dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Batang pohon dipakai sebagai materi bangunan , kayu bakar/ kerajinan.
Nah , selain tadi , masih banyak lagi tanaman obat lainnya loh , menyerupai pengecap buaya , Sirih ,Dll.
semoga bermanfaat.
Terimakasih telah berkunjung_
Jenis-jenis tanaman obat dan khasiatnya :
Tanaman Obat Dan Khasiatnya |
Cengkeh ialah kuntum bunga kering yang dihasilkan dari pohon cengkeh , pohon cengkeh banyak tumbuh di tempat tropis , Indonesia dikenal sebagai salah satu negara penghasil cengkeh. Tanaman banyak dihasilkan di tempat Maluku. Cengkeh cendekia balig cukup akal ini sebagian besar di manfaatkan untuk penyedap makanan sedangkan pemanfaatan untuk kesehatan sudah dikenal selama berabad-abad. Di Cina cengkeh sudah dimanfaatkan untuk menghilangkan anyir ekspresi lebih dari 2000 tahun yang lalu , pada ketika itu Kaisar hingga menyarankan apabila rakyatnya ingin bertemu dia harus mengunyah cengkeh terlebih dahulu sehingga pada ketika bicara akan tercium aroma yang harum. Bahkan cengkeh di Cina dan Persia juga dianggap bisa merangsang pitalitas seksual. Cengkeh berguna sangat berpengaruh untuk obat karena dapat merangsang. Anti basil , anti virus dan anti septic. Setelah diolah menjadi minyak Cengkeh dapat dimanfaatkan untuk menghilangkan rasa sakit untuk penderita sakit gigi karena kandungan senyawa yang terkandung didalamnya dapat membantu sirkulasi peredaran darah dan dan merangsang kulit apabila dioleskan eksklusif pada kulit. Bersama ini diinformasikan beberapa manfaat Cengkeh untuk pengobatan , diantaranya : • Merangsang aromatik pernapasan : Dimanfaatkan untuk mengatasi mual , muntah-muntah , perut kembung , lemas dan gangguan pencernaan. Minyak cengkeh juga dapat dimanfaatkan sebagai pembasmi kuman yang ampuh dan penyembuh luka serta dapat melegakan tenggorokan. Cengkeh banyak dimanfaatkan sebagai obat secara aktual diantaranya digunakan untuk melindungi dari masuk angin dan perut kembung. Membantu merangsang sirkulasi darah dan mengatur suhu tubuh. • Gangguan Pencernaan : Cengkeh dapat merangsang produksi enzymatic dan meningkatkan berfungsinya percernaan. Cengkeh digunakan dalam mengatasi permasalahn lambung , sakit perut dan gangguan pada pencernaan. Adapun cara pembuatanya obat untuk mengatasi muntah-muntah , sakit perut dan tenggorokan ialah dengan menghaluskan cengkeh dan dicampur madu kemudian dimimum. • Kolera : Cengkeh sangat ampuh untuk mengatasi kolera karena dapat memperkuat lendir usus dan lambung serta menambah jumlah darah putih , adapun caranya dengan mengambil 4 gram kuntum cengkeh dan 3 gelas air kemudian di rebus hingga menjadi setengahnya. • Asma : Untuk pengobatan obat asma caranya dengan mengambil 6 kuntum cengkeh dicampur 30 ml air dan sedikit madu , lakukan hal tersebut 3 kali sehari. • Sakit Gigi : Untuk pemanfaatan mengatasi sakit gigi caranya Sangrai 10 butir cengkeh hingga hangus. Giling hingga halus , masukkan kelubang gigi secukupnya , lalu tutup dengan kapas. Lakukan 2 kali sehari. Cara lain: sumbat gigi yang berlubang dengan kapas yang telah ditetesi minyak cengkeh. • Sakit Telinga : Untuk mengatasinya caranya dengan mengoleskan minyak cengkeh ke pendengaran yang terasa sakit dengan menggunakan katembat. • Sakit Kepala : Untuk mengatasi sakit kepala caranya dengan mencampurkan cengkeh , garam dan susu , karena sifat garam dapat menyerap cairan dan menurunkan tekanan darah. • Sirkulasi Darah : Minyak Cengkeh bermanfaat untuk meningkatkan metabolisme tubuh Anda , dengan meningkatkan sirkulasi darah akan menurunkan suhu tubuh.
2. KUNYIT
Manfaat Tanaman Obat Kunyit. Kunyit merupakan tanaman obat berupa semak dan bersifat tahunan (perenial) yang tersebar di seluruh tempat tropis. Tanaman kunyit tumbuh subur dan liar disekitar hutan/bekas kebun. Diperkirakan berasal dari Binar pada ketinggian 1300-1600 m dpl , ada juga yang mengatakan bahwa kunyit berasal dari India. Di tempat Jawa , kunyit banyak digunakan sebagai ramuan jamu karena berguna menyejukkan , membersihkan , mengeringkan , menghilangkan gatal , dan menyembuhkan kesemutan. Manfaat utama tanaman kunyit , yaitu: sebagai materi obat tradisional , materi baku industri jamu dan kosmetik , materi bumbu masak , peternakan dll. Disamping itu rimpang tanaman kunyit itu juga bermanfaat sebagai anti inflamasi , anti oksidan , anti mikroba , pencegah kanker , anti tumor , dan menurunkan kadar lemak darah dan kolesterol , serta sebagai pembersih darah.
3. TEMULAWAK
Temulawak (Curcuma xanthorhiza roxb) yang termasuk dalam keluarga Jahe (zingiberaceae) , Temulawak ini sebagai tanaman obat asli Indonesia. Namun demikian Penyebaran tanaman Temulawak banyak tumbuh di pulau Jawa , Maluku dan Kalimantan. Karakteristik Temulawak tumbuh sebagai semak tanpa batang. Mulai dari pangkalnya sudah berupa tangkai daun yang panjang berdiri tegak. Tinggi tanaman antara 2 m s/d 2 ,5 m. Daunnya panjang bulat menyerupai daun pisang yang mana pelepah daunnya saling menutup membentuk batang. Tanaman ini dapat tumbuh subur di dataran rendah dengan ketinggian 750 m diatas permukaan laut , tanaman ini bisa dipanen setelah 8-12 bulan dengan ciri-ciri daun menguning menyerupai mau mati. Umbinya akan tumbuh di pangkal batang berwarna kuning gelap atau coklat muda dengan diameter panjang 15 cm dan 6 cm , baunya harum dan sedikit pahit agak pedas. temulawak sudah lama digunakan secara turun temurun oleh nenek moyang kita untuk mengobati sakit kuning , diare , maag , perut kembung dan pegal-pegal. Terakhir juga bisa dimanfaatkan untuk menurunkan lemak darah , mencegah penggumpalan darah sebagai antioksidan dan memelihara kesehatan dengan meningkatkan daya kekebalan tubuh. Dengan banyak manfaat yang aktual secara medis tersebut maka pemerintah mencanangkan “Gerakan Minum Temulawak” semenjak 2 tahun yang lalu.
4. KEJI BELING
Keji kaca atau orang jawa menyebutnya dengan nama “sambang geteh” , sementara di tanah pasundan dikenal dengan sebutan “remek daging” , “reundeu beureum” , dan orang ternate menyebutnya dengan nama “lire”. Tumbuhan ini memiliki banyak mineral menyerupai kalium , kalsium , dan natrium serta unsure mineral lainnya. Disamping itu juga terdapat asam silikat , tannin , dan glikosida. Kegunaannya sebagai obat disentri , diare (mencret) dan obat kerikil ginjal serta dapat juga sebagai penurun kolesterol. Daun tanaman ini selain direbus untuk diminum airnya , juga dapat dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur. Daun keji kaca juga kerap digunakan untuk mengatasi tubuh yang gatal kena ulat atau semut hitam , caranya dengan cara mengoleskan eksklusif daun keji kaca pada adegan yang gatal tersebut. Untuk mengatasi diare (mencret) , disentri , seluruh adegan dari tanaman ini direbus , selama lebih kurang setengah jam , kudian airnya diminum. Sama juga prosesnya untuk mengobati kerikil ginjal. Daun keji kaca juga dapat mengatasi kencing manis dengan cara dimakan sebagai lalapan secara teratur setiap hari. Demikian pula untuk mengobai penyakit lever (sakit kuning) , ambien (wasir) dan maag dengan cara dimakan secara teratur.
5. SAMBILOTO
Sambiloto (Andrographis paniculata) , ialah sejenis tanaman herba dari famili Acanthaceae , yang berasal dari India dan Sri Lanka. Sambiloto juga dapat dijumpai di tempat lainnya , menyerupai Indonesia , Malaysia , Thailand , serta beberapa tempat di benua Amerika. Genus Andrographis memiliki 28 spesies herba , namun hanya sedikit yang berguna medis , salah satunya ialah Andrographis paniculata (sambiloto). Daun sambiloto banyak mengandung senyawa Andrographolide , yang merupakan senyawa lakton diterpenoid bisiklik. Senyawa kimia yang rasanya pahit ini pertama kali diisolasi oleh Gorter pada tahun1911. Andrographolide memiliki sifat melindungi hati (hepatoprotektif) , dan terbukti bisa melindungi hati dari efek negatif galaktosamin dan parasetamol. Khasiat ini berkaitan erat dengan aktifitas enzim-enzim metabolik tertentu. Sambiloto telah lama dikenal memiliki khasiat medis. Ayurveda ialah salah satu sistem pengobatan India kuno yang mencantumkan sambiloto sebagai herba medis , dimana sambiloto disebut dengan nama Kalmegh pada Ayurveda. Selain berguna melindungi hati , sambiloto juga dapat menekan pertumbuhan sel kanker. Hal ini disebabkan karena senyawa aktifnya , yakni Andrographolide , menurunkan ekspresi enzim CDK4 (cyclin dependent kinase 4).
6. HANDEULEUM
HANDEULEUM (Graptopthyllum pictum [L.] Griff) Khasiat dan cara pengobatan: Wasir: 10 g daun handeuleum segar dicuci bersih lalu direbus dalam 2 gelas air hingga air rebusan tersisa 1 gelas. Setelah hambar , saring dan minum air rebusan pagi dan sore masing-masing ½ gelas. Memar: kulit batang dibersihkan lalu ditumbuk halus kemudian dibalurkan dan dibalut dengan perban pada tempat yang memar. Ganti 2 kali sehari. Sembelit: basuh 7 lembar daun lalu rebus dengan 2 gelas air hingga 1 gelas. Setelah hambar , saring dan minum sekaligus.
7. JAHE
Umbi jahe mengandung senyawa oleoresin yang lebih dikenal sebagai gingerol yang bersifat sebagai antioksidan. Sifat inilah yang membuat jahe disebut-sebut berguna sebagai komponen bioaktif antipenuaan. Komponen bioaktif jahe dapat berfungsi melindungi lemak/membran dari oksidasi , menghambat oksidasi kolesterol , dan meningkatkan kekebalan tubuh. Berbagai manfaat jahe yang secara tradisional sudah dikenal luas ialah menyerupai berikut ini: Masuk angin Ramuan: Ambil jahe yang renta sebesar ibu jari , basuh bersih dan memarkan lalu direbus dengan air dua gelas , tambahkan gula aren secukupnya . Didihkan lebih kurang 1/4 jam. Angkat dan minum hangat-hangat. Sakit kepala atau migrain (sakit kepala sebelah) Ramuan: Ambil jahe seibu jari , bakar lalu memarkan. Seduh dengan segelas air dan beri sedikit gula aren , minum sekaligus. Minum tiga kali sehari. Mencegah mabuk kendaraan Ramuan: Ambil jahe seibu jari , basuh dan iris tipis-tipis , lalu rebus dengan segelas air. Diminum hangat-hangat sebelum naik kendaraan. Terkilir Ramuan: Ambil jahe lebih kurang dua ruas. Cuci bersih lalu parut , tambahkan sedikit garam. Balurkan ramuan ini pada anggota tubuh yang terkilir. Lakukan dua kali sehari.
8. TEMPUYUNG
Tempuyung (Sonchus arvensis L) termasuk tanaman terna menahun yang biasanya tumbuh di tempat-tempat yang ternaungi. Daunnya hijau licin dengan sedikit ungu , tepinya berombak , dan bergigi tidak beraturan. Di bersahabat pangkal batang , daun bergigi itu terpusar membentuk roset dan yang terletak di sebelah atas memeluk batang berselang seling. Daun berombak memeluk batang inilah yang berguna menghancurkan kerikil ginjal. Di dalam daun tersebut terkandung kalium berkadar cukup tinggi. Kehadiran kalium dari daun tempuyung inilah yang membuat kerikil ginjal berupa kalsium karbonat tercerai berai , karena kalium akan menyingkirkan kalsium untuk bergabung dengan senyawa karbonat , oksalat , atau urat yang merupakan pembentuk kerikil ginjal. Endapan kerikil ginjal itu jadinya larut dan hanyut keluar bersama urine. Untuk menggunakannya sebagai obat diharapkan lima lembar daun tempuyung segar. Setelah dicuci bersih , daun diasapkan sebentar. Daun tersebut dimakan sekali habis sebagai lalap bersama nasi. Dalam sehari kita bisa memakan lalap itu sebanyak tiga kali
9. BAWANG PUTIH
Bawang putih (Allium sativum) ialah herba semusim berumpun yang mempunyai ketinggian sekitar 60 cm. Tanaman ini banyak ditanam di ladang-ladang di tempat pegunungan yang cukup mendapat sinar matahari. Batangnya batang semu dan berwarna hijau. Bagian bawahnya bersiung-siung , bergabung menjadi umbi besar berwarna putih. Tiap siung terbungkus kulit tipis dan kalau diiris baunya sangat tajam. Daunnya berbentuk pita (pipih memanjang) , tepi rata , ujung runcing , beralur , panjang 60 cm dan lebar 1 ,5 cm. Berakar serabut. Bunganya berwarna putih , bertangkai panjang dan bentuknya payung. Bawang putih dapat digunakan untuk pengobatan alternatif sebagai berikut : a. Bawang putih Flu dan Batuk. Kandungan sulfur yang terkandung dalam bawang putih membuatnya memiliki anyir dan rasa yang khas dapat meningkatkan dan mempercepat kegiatan membran mucous di jalan masuk pernapasan , yang membantu melegakan pemampatan dan mengeluarkan lendir. Bawang putih mentah mengandung phytochemical yang dapat membantu membunuh basil dan virus penyebab penyakit. Bagaimana cara memanfaatkannya? Makanlah bawang putih sebanyak-banyaknya segera setelah anda merasa sakit atau tambahkan bawang putih pada masakan. Anda juga dapat membuat obat batuk dengan resep ini : Hancurkan bawang dan masukan ke dalam susu hambar di dalam panci , lalu panaskan sekitar 1-2 menit , dan minum hangat-hangat. b. Bawang Putih dan Kolesterol Sekarang ada lebih dari 12 studi yang dipublikasikan di seluruh dunia yang memastikan bahwa bawang putih dalam banyak sekali bentuk dapat menurunkan kolesterol. Oleh karena itu , dapat disimpulkan bahwa bawang ini dapat menyembuhkan tekanan darah tinggi , penyakit jantung. Salah satu studi yang dipublikasikan di “The Journal of The Royal College of Physicians” oleh Silagy CS dan Neil HAW tahun 1994 menyebutkan bahwa bawang putih merupakan biro untuk mengurangi lemak. Penulis menyatakan bahwa pemanis bawang merupakan adegan terpenting dalam penyembuhan kolesterol tinggi. Menurutnya , secara keseluruhan , penurunan terjadi sebesar 12 % dari total kolesterol. Penurunan ini terjadi setelah 4 ahad perawata c. Bawang Putih dan Kanker Bawang juga mempunyai kandungan untuk memerangi kanker , terutama kanker perut dan usus besar. Organosulfida yang terkandung dalam bawang putih membantu hati memproses senyawa kimia beracun , termasuk senyawa kimia yang menimbulkan kanker beberapa penelitian epidemiologis menerangkan bahwa orang yang banyak mengkonsumsi bawang putih lebih rendah resikonya terkena kanker perut dan usus besar. Untuk memastikan bahwa anda akan menerima hasil yang maksimal , peneliti dari Penn State Unipersity merekomendasikan untuk membiarkan dulu potongan atau tumbukan bawang selama paling sedikit 10 menit , memberi waktu bawang itu membentuk kandungan-kandungan yang membantu memerangi kanker.
10. BELIMBING WULUH
Sepuluh buah belimbing wuluh dicuci lalu digiling halus tambahkan kapur sirih sebesar biji asam diremas hingga rata. Ramuan ini dipakai utk menggosok kulit yg terserang panu. Lakukan 2 kali sehari Satu genggam daun belimbing wuluh yg masih muda 10 biji cengkeh 15 biji lada digiling halus lalu tambahkan cuka secukupnya. Lumurkan ketempat yg sakit Blimbing Wuluh sebagai Obat Penghilang Panu Lima buah belimbing wuluh setelah dicuci bersih dikunyah dgn garam. Ulangi beberapa kali hingga hilang rasa sakitnya. Blimbing Wuluh sebagai Obat Pagel linu 2/3 genggam bunga belimbing wuluh dicuci lalu direbus dgn 3 gelas air bersih hingga tersisa 2 1/4 gelas. Setelah hambar disaring lalu diminum sehari 3 kali 3/4 gelas. 3 buah belimbing wuluh 3 butir bawang merah 1 buah pala yg muda 10 lembar daun seriawan 3/4 sendok teh adas 3/4 jari pulosari dicuci lalu ditumbuk halus diremas dgn 3 sendok makan minyak kelapa diperas lalu disaring. Dipakai utk mengoles luka-luka akhir sariawan 6-7 kali sehari. Blimbing Wuluh sebagai Obat Sakit gigi Segenggarn bunga belimbing wuluh gula jawa secukup dan 1 cangkir air direbus hingga kental. Setelah hambar disaring dipakai utk membersihkan ekspresi dan mengoles sariawan. 10 kuntum bunga belimbing wuluh asam jawa gula aren direbus dgn 3 gelas air hingga air tinggal 3/4 saring minum 2 kali sehari. 5 buah belimbing wuluh 8 lembar daun kantil (Michelia champaca L.) 15 biji cengkeh 15 butir lada hitam dicuci lalu ditumbuk halus diremas dgn 2 sendok makan air jeruk nipis dan 1 sendok makan minyak kayu putih. Dipakai utk menggosok dan mengurut adegan tubuh yg sakit. Lakukan 2-3 kali sehari. Blimbing Wuluh sebagai Obat Sariawan 100 gr daun muda belimbing wuluh 10 biji cengkeh dan 15 biji merica dicuci lalu digiling halus tambahkan cuka secukup hingga menjadi adonan menyerupai bubur. Oleskan adonan bubur tadi ketempat yg sakit. Segenggam daun belimbing wuluh dicuci tumbuk hingga halus tambahkan kapur sirih gosokkan ke adegan yg sakit. 10 ranting muda belimbing wuluh berikut daun dan 4 butir bawang merah setelah dicuci bersih lalu ditumbuk halus. Balurkan ketempat yg sakit. Blimbing Wuluh sebagai Obat Rematik 1/2 genggam daun belimbing wuluh ditumbuk dgn 3 bawang putih. Kompreskan pada adegan yg gondongan. Dua buah belimbing wuluh dimakan tiap hari Blimbing Wuluh sebagai Obat Gondongan Mengkonsumsi buah belimbing wuluh baik segar maupun manisan secara rutin tiap hari Blimbing Wuluh menyebuhkan Gusi berdarah.
11. BELUNTAS
Beluntas merupakan tanaman perdu tegak , berkayu , bercabang banyak , dengan tinggi bisa mencapai dua meter. Daun tunggal , bulat bentuk telur , ujung runcing , berbulu halus , daun muda berwarna hijau kekuningan dan setelah renta berwarna hijau pucat serta panjang daun 3 ,8-6 ,4 cm. Tumbuh liar di tanah dengan kelembaban tinggi; di beberapa tempat di wilayah Jawa Barat tanaman ini digunakan sebagai tanaman pagar dan pembatas antar guludan di perkebunan. Beberapa tempat di Indonesia menyebut nama beluntas dengan nama yang berbeda menyerupai baluntas (Madura) , Luntas (Jawa Tengah) , dan Lamutasa (Makasar). Secara tradisional daun beluntas digunakan sebagai obat untuk menghilangkan anyir tubuh , obat turun panas , obat batuk , dan obat diare. Daun beluntas yang telah direbus sangat baik untuk mengobati sakit kulit. Disamping itu daun beluntas juga sering dikonsumsi oleh masyarakat sebagai lalapan. Adanya informasi secara tradisional dari masyarakat yang telah lama memanfaatkan daun beluntas sebagai salah satu tanaman obat mendorong para peneliti untuk mengadakan banyak sekali penelitian guna membuktikan khasiatnya secara ilmiah. Pada goresan pena ini akan dicoba pemaparan dua penelitian pemanfatan daun beluntas dalam bentuk ekstrak sebagai komponen antibakteri dan minyak atsiri sebagai zat antioksidan.
12. ALPUKAT
Buah alpukat kaya vitamin A dan karoten yang baik. Demikian juga dengan mineral kalium dan rendah natrium. Dilaporkan , makanan yang kadar kaliumnya tinggi dan natriumnya rendah ialah makanan yang sehat untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Menurut dr Samuel Oetoro , SpGK , andal gizi dari Semanggi Spesialis Clinic , orang yang menderita diabetes sangat disarankan untuk mengonsumsi buah alpukat. Buah alpukat juga bisa dimanfaatkan untuk kecantikan , misalnya saja , mengatasi tumit pecah-pecah atau kulit kering dengan cara diblender dan dijadikan masker. Potongan buah alpukat yang diiris tipis-tipis menyerupai lempengan juga bisa digunakan untuk mengatasi mata lelah dan sembab. Sementara itu , alpukat yang sudah dihaluskan dan dicampur dengan jeruk bisa dimanfaatkan sebagai penghitam rambut. Caranya , alpukat yang sudah halus tadi dibalurkan pada rambut , lalu ditutup dengan topi mandi selama satu jam. Setelah itu keramas dengan sampo. Dengan banyak sekali khasiat yang dimiliki buah lezat ini , rasanya kita perlu membiasakan diri untuk memasukkan buah ini dalam daftar menu sehari-hari , baik itu sebagai jus , salad , maupun minuman segar.
13. BUNGA KENOP
Bunga Kenop ditanam di pekarangan dan di tanam sebagai tanaman hias atau tumbuh liar di ladang yang cukup mendapat sinar matahari. Tumbuhan yang berasal dari Amerika tropis ini dapat ditemukan pada ketinggian 1-1.300 m dpl. Rasanya manis , sifatnya netral. Bunga kenop berguna sebagai obat batuk , obat sesak napas , peluruh dahak dan obat radang mata. Kandungan Kimianya yaitu Gomphrenin I , Gomphrenin II , Gomphrenin III , Gomphrenin V , Gomphrenin VI dan amarathin. KAndungan minyak asiri , flavon atau saponin mempunyai khasiat sebagai peluruh dahak. Bagian yang digunakan ialah bunga atau seluruh herba segar atau herba kering. Indikasi: o Bunga berguna untuk pengobatan o Batuk rejan (pertusus) , o TB Paru disertai batuk darah , o Sesak napas (Asma Bronkial) , o Radang jalan masuk napas akut dan menahun , o Radang mata , o Sakit Kepala , o Panas dan kejang pada anak karena gangguan hati , mimpi buruk pada anak , o Disentri , dan o tidak lancar buang air kecil.
14. BROKOLI
kandungan vitamin C pada brokoli jumlahnya lebih banyak daripada jeruk Kandungan kalsium brokoli juga lebih besar dibandingkan segelas susu , dan brokoli juga diketahui mengandung lebih banyak serat daripada sepotong roti gandum Cara mengkonsumsinya pun sangat mudah , bisa dimakan mentah , ditumis , dicampur sebagai salah satu materi sop atau dikukus sebagai lalapan. Meningkatkan daya kerja otak Peneliti dari Royal Pharmaceutical Society membuktikan bahwa brokoli mengandung senyawa yang menyerupai dengan obat-obatan penyakit Alzheimer. Alzheimer ialah bentuk dementia (berkurangnya ingatan) yang paling umum dijumpai di kalangan orang renta yang disebabkan oleh enzim acetylcholinesterase. Brokoli dianggap memiliki sifat anti-acetylcholinesterase paling kuat.
15. DAUN DEWA
Daun yang kuasa tergolong tumbuhan semak yang subur pada ketinggian 0-1.000 meter di atas permukaan laut. Tinggi tumbuhan ini bisa mencapai 50 cm. Daunnya tunggal bertangkai pendek berbentuk bulat telur berujung lancip. Kedua permukaan daunnya berambut dengan warna putih. Warna permukaan daun di adegan atas hijau renta , sedangkan di bawahnya berwarna hijau muda. Bunganya terletak di adegan ujung batang , berwarna kuning berbentuk bonggol. Efek farmakologis daun yang kuasa ialah antikoagulan (koagulan=zat yang mempermudah dan mempercepat pembekuan darah) , mencairkan bekuan darah , stimulasi sirkulasi , menghentikan perdarahan , menghilangkan panas , dan membersihkan racun. Daun yang kuasa mengandung zat saponin , minyak atsiri , flavonoid , dan tanin. Efek farmakologis didapatkan dari seluruh tanaman. daun yang kuasa juga bisa mengatasi kejang pada anak dan beberapa jenis pendarahan. Untuk mengatasi luka terpukul , tak datang haid , pendarahan pada wanita , pembengkakan payudara , batuk , dan muntah darah seluruh tanaman daun yang kuasa ditumbuk , atau direbus , lalu airnya diminum. Bila belum dewasa mengalami kejang beri minum air dari satu batang daun dewa. Bagian daunnya dapat dimanfaatkan untuk mengatasi kutil dan tumor. Untuk kutil haluskan daun dan ditempelkan pada adegan yang sakit dan biarkan hingga keesokkan harinya. Untuk mengatasi tumor , silakan makan daun yang kuasa sebagai lalap. Untuk kanker buatlah ramuan dari 30 gram daun yang kuasa segar , 20 gram temu putih , 30 gram jombang yang direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc , lalu disaring dan airnya diminum.
16. DELIMA
Delima kaya akan antioksidan polyphenols , menyerupai tannin dan anthocyanin. Penelitian medis telah menyampaikan bahwa pasien yang mengonsumsi jus delima setiap hari dapat mencicipi banyak sekali keuntungan , yakni kadar kolesterol menurun , memeroleh vitamin C lebih banyak , serta ajaran darah ke jantung meningkat. Ini berarti jus delima juga efektif untuk menjaga jantung supaya tetap sehat dan menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Sebagai minuman , jus delima juga dapat mencegah dan memperlambat efek penyakit Alzheimer , menurunkan tekanan darah , menjaga semoga arteri tidak tersumbat oleh penumpukan plak , mencegah kerusakan tulang rawan , dan menjaga kesehatan gigi.
17. CIPLUKAN
SINONIM: Nama Latin : Physallis angulata Linn. Atau physallis minima Linn Nama Daerah : keceplokan , nyornyoran , cecenet , cecendet KLASIFIKASI : Bangsa : Solonales Suku : Solonaceae Marga : Physallis Jenis : Physallis peruviana L KEGUNAAN : Dalam pengobatan Alternatif Herbal Influenza , Sakit tenggorok , Batuk rejan , Bronchitis , Gondongan , Pembekakan buah pelir , Bisul , Borok , Kencing manis , Sakit paru – paru , Ayan , Pembekakan prostate.
18. JAMBU BIJI
Penyakit Yang Dapat Diobati : Diabetes melitus , Maag , Diare (sakit perut) , Masuk angin , Beser; Prolapsisani , Sariawan , Sakit Kulit , Luka baru; Pemanfaatan : 1. Diabetes Mellitus Bahan: 1 buah jambu biji setengah masakCara membuat: buah jambu biji dibelah menjadi empat adegan dan direbus dengan 1 liter air hingga mendidih , kemudian disaring untukdiambil airnya. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari , pagi dan sore 2. Maag Bahan: 8 lembar daun jambu biji yang masih segar. Cara membuat: direbus dengan 1 ,5 liter air hingga mendidih , kemudian disaring untuk diambil airnya. Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari , pagi , siang dan sore. 3. Sakit Perut (Diare dan Mencret) Bahan: 5 lembar daun jambu biji , 1 potong akar , kulit dan batangnya Cara membuat: direbus dengan 1 ,5 liter air hingga mendidih kemudian disaring untuk diambil airnya Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari pagi dan sore. 4. Sakit Perut atau Diare pada bayi yang masih menyusui Bahan: jambu biji yang masih muda dan garam secukupnya.Cara menggunakan:dikunyah oleh ibu yang menyusui bayi tersebut ,airnya ditelan dan ampasnya dibuang. 5. Masuk Angin Bahan: 10 lembar daun jambu biji yang masih muda , 1 butir cabai merah , 3 mata buah asam , 1 potong gula kelapa , garam secukupnya Cara membuat: semua materi tersebut direbus bersama dengan 1 liter air hingga mendidih kemudian disaring untuk diambil airnya. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari. 6. Beser (sering kencing) berlebihan Bahan: 1 genggam daun jambu biji yang masih muda , 3 sendok bubuk beras yang digoreng tanpa minyak (sangan = Jawa).Cara membuat: kedua materi tersebut direbus bersama dengan 2 ,5 gelas air hingga mendidih hingga tinggal 1 gelas kemudian disaring.Cara menggunakan: diminum tiap 3 jam sekali 3 sendok makan.
19. JERUK NIPIS
Jeruk nipis punya banyak manfaat. Selain menjadi minuman yang menyegarkan , buah yang sudah dikonsumsi ribuan tahun yang lalu ini juga bisa mencegah daan menyembuhkan banyak sekali macam penyakit. Memang ada begitu banyak jeruk , antara lain jeruk keprok , jeruk manis , jeruk sitrun , jeruk sambal , jeruk nipis , jeruk mandarin , dan masih banyak lagi yang lainnya. Akan tetapi , dari segi manfaat tidak ada satu pun yang menyamai jeruk nipis. Jeruk nipis merupakan tumbuhan perdu dengan banyak cabang. Tingginya bisa mencapai enam meter. Daunnya berbentuk bulat telur dan bertangkai. Bunganya berbentuk bintang berwarna putih. Batangnya berkayu keras dan biasanya berbuah setelah 2 ,5 tahun. Buahnya berbentuk bulat dengan permukaan yang licin , berkulit tipis , dan berwarna hijau kekuningan jikalau sudah tua. Tanaman ini diduga berasal dari tempat India sebelah utara. Buah jeruk nipis mengandung banyak air dan vitamin C yang tinggi. Daun , buah , dan bunganya , mengandung minyak terbang limonin dan linalool. Biasanya jeruk nipis tumbuh dengan baik di tempat dataran rendah yang banyak terkena sinar matahari. Masyarakat di Belanda terutama yang berdiam di kota-kota besar menyerupai Amsterdam , Den Haag , dan Rotterdam , telah mengenal manfaat jeruk nipis semenjak beberapa masa lalu. Begitu pula masyarakat di Amerika Serikat. Mereka mulai mengenal manfaat jeruk nipis semenjak zaman Indian kuno. Ohio State Biotechnology Centre di kota Columbus , Ohio , Amerika Serikat , pernah melaksanakan penelitian terhadap jeruk nipis. Hasilnya , jeruk nipis kaya akan vitamin dan mengandung sejumlah mineral. Jeruk nipis yang berguna ialah jeruk nipis yang masih segar , berkulit tipis , serta berwarna hijau kekuningan. Selain buah , akar , daun , dan bunga jeruk nipis sering digunakan sebagai obat. Menurut dr Prapti Utami , buah jeruk nipis mengandung beberapa zat yang bermanfaat bagi tubuh , antara lain , asam sitrun , glukosa , lemak , minyak atsiri , vitamin C , kalsium , fosfor , sulfur , dan asam amino. “Banyaknya kandungan yang terdapat pada jeruk nipis membuat buah ini banyak digunakan sebagai obat , Minyak atsiri daun jeruk nipis dapat menghambat pertumbuhan staphylococcus aureus (kuman pada kulit). Air jeruk nipis dapat digunakan sebagai obat kumur pada penderita sakit tenggotokan. Bau harumnya membuat enak , sedap ketika kita berkumur. Kulitnya , bila ditahan di dalam ekspresi , bisa mengharumkan atau mengurangi anyir ekspresi tak sedap dan mengatasi radang karena mengandung zat asam yang dapat mematikan kuman. Karena banyak sekali kandungnan minyak dan zat yang ada di dalamnya , jeruk nipis juga dimanfaatkan untuk mengatasi disentri , sembelit , ambeien , haid tak teratur , difteri , jerawat , kepala pusing atau vertigo , bunyi serak , batuk , anyir tubuh , menambah nafsu makan , mencegah rambut rontok , ketombe , flu , demam , terlalu gemuk , amandel , penyakit anyang-anyangan (kencing terasa sakit) , mimisan , dan
radang hidung.
20. JARAK BALI
Nama Lokal : Jarak batang gajah. Penyakit Yang Dapat Diobati : Demam , infeksi terpukul , digigit ular biasa. Pemanfaatan : BAGIAN YANG DIPAKAI: Seluruh tanaman KEGUNAAN: – Demam – Bengkak terpukul – Digigit ular berbisa PEMAKAIAN: Untuk minum: 10-15 g direbus. Ampasnya digunakan untuk ditempelkan pada tempat yang sakit. Komposisi : SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Manis , pahit , dingin. Menghilangkan sakit (analgetik) , menghilangkan pembengkakan , menghilangkan racun dan membersihkan panas.
21. JATI BELANDA
JATI BELANDA ( Guazuma ulmifolia Lamk ) SINONIM : Nama Latin : G. tomentosa Kunth.Sun Nama Daerah : Jati londo atau jati sabrang KLASIFIKASI : Bangsa : Malvales Suku : Sterculiaceae Marga : Guazuma Jenis : Guazuma ulmifolia Lamk. KEGUNAAN Dalam pengobatan Alternatif HerbalDiare , Sakit perut , Kolera , Penyembelit , Menguruskan tubuh , Adstringens , Batuk , Perut kembung , Rasa sesek lambung.
22. KEMUNING
Contoh Pemakaian Kemuning Untuk Obat : 1. Bisul , Akar kemuning kering sebanyak 30 g dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih hingga air rebusannya tersisa 1 gelas. Setelah hambar disaring lalu diminum. Sehari 2 kali , masing-masing 1/2 gelas. 2. Rematik , keseleo , memar , Akar kemuning kering sebanyak 15 – 30 g dicuci lalu dipotong-potong seperlunya. Tambahkan arak dan air masing-masing 1 1/2 gelas , lalu direbus hingga tersisa 1 gelas. Setelah hambar disaring lalu diminum 2 kali sehari , masing-masing gelas. 3. Memar , Kemuning dan kaca piring , masing-masing daun segar , sama banyak , dicuci lalu digiling halus.Tambahkan sedikit arak sambil diaduk di atas api. Hangat-hangat ditempelkan pada adegan tubuh yang memar. 4. Nyeri rematik sendi , Akar kemuning dan akar tembelekan (Lantana camara) dicuci , tambahkan 3 pasang kaki ayam. Semua materi dipotong-potong seperlunya lalu tambahkan air secukupnya hingga terendam/ Semua materi tersebut lalu ditim. Hangat-hangat lalu airnya diminum sekaligus. 5. Sakit gigi , Minyak yang keluar dari kulit batang kemuning yang dibakar diteteskan ke dalam gigi yang berlubang. 6. Melangsingkan tubuh , Daun kemuning segar dan daun mengkudu (Morinda citrifolia) masing-masing segenggam penuh dan temu giring sebanyak 1/2 jari kelingking ditumbuk halus. Tambahkan 1 cangkir air masak sambil diaduk merata. Peras dengan sepotong kain. Air yang terkumpul diminum sekaligus pada pagi hari sebelum makan. 7. Radang buah zakar , Daun kemuning segar sebanyak 60 g dan herba sambiloto sebanyak 35 g dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air bersih hingga airnya tersisa 1 gelas. Setelah hambar disaring , lalu diminum 2 kali sehari , masing-masing 1/2 gelas. Lakukan setiap hari hingga sembuh. 8. Infeksi jalan masuk kencing , Daun kemuning segar sebanyak 35 g dicuci lalu tambahkan 3 gelas air bersih. Rebus hingga airnya tersisa separonya. Setelah hambar disaring dan diminum 3 3 kali sehari , masing-masing 1/2 gelas. 9. Datang haid tidak teratur , Daun kemuning dan daun pacar kuku (Lawsonia inermis) masing-masing materi segar sebanyak 1/2 genggam , rimpang temulawak 1 jari , dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Tambahkan 3 gelas air bersih lalu direbus hingga airnya tersisa 1 gelas. Setelah hambar disaring , lalu diminum 2 kali sehari , masing-masing 1/2 gelas. 10. Kulit bergairah , Daun kemuning segar sebanyak 30 g dicuci lalu ditumbuk hingga lumat. Tambahkan air bersih 1 gelas sambil diaduk rata. Bahan tersebut lalu dilulurkan pada kulit sebelum tidur.
23. KEMBANG KERTAS
Walaupun tanaman ini berukuran kecil dan berbentuk corong , namun memiliki banyak manfaat. Contohnya saja untuk dandanan rambut , campuran bunga untuk mandian pewangi , dan sebagai kegunaan di upacara pemakaman bagi kaum Cina dan India. Tarikan mempesona bunga ini menjadi perbincangan penduduk di negara kita karena terkesan dengan bentuknya dan warnanya yang menarik hati. Warna bunga ini terdiri dari banyak sekali macam warna , menyerupai jingga , merah menyala , merah jambu , merah pucat , kuning , ungu , putih , dan banyak sekali campuran warna. Sedikit perawatan ringkas , penyiraman air dan pemupukan tepat bisa mengembalikan kesejukan tanaman bunga kertas ini dalam jangka waktu kurang dua minggu. Dan jikalau ingin tanaman bunga kertas ini berbunga seterusnya , kita hanya perlu mengurangi pinjaman air dan pupuk lantas meletakkan pot tanaman di tempat yang terkena sinar matahari.
24. KUMIS KUCING
Kumis kucing merupakan tanaman obat berupa tumbuhan berbatang lembap yang tegak. Tanaman ini dikenal dengan banyak sekali istilah seperti: kidney tea plants/java tea (Inggris) , giri-giri marah (Sumatera) , remujung (Jawa Tengah dan Jawa Timur) dan songot koneng (Madura). Tanaman Kumis kucing berasal dari wilayah Afrika tropis , kemudian menyebar ke wilayah Asia dan Australia. Nama daerah: Kumis kucing (Melayu – Sumatra) , kumis kucing (Sunda) , remujung (Jawa) , se-salaseyan , songkot koceng (Madura). Spesies kumis kucing yang terdapat di Pulau Jawa ialah O. aristatus , O.thymiflorus , O. petiolaris dan O. tementosus var. glabratus. Klon kumis kucing yang ditanam di Indonesia ialah Klon berbunga putih dan ungu. Daun kumis kucing lembap maupun kering bermanfaat digunakan sebagai materi obat-obatan. Di Indonesia daun yang kering dipakai (simplisia) sebagai obat yang memperlancar pengeluaran air kemih (diuretik) sedangkan di India untuk mengobati rematik. Masyarakat menggunakan kumis kucing sebagai obat tradisional sebagai upaya penyembuhan batuk encok , masuk angin dan sembelit. Disamping itu daun tanaman ini juga bermanfaat untu pengobatan radang ginjal , kerikil ginjal , kencing manis , albuminuria , dan penyakit syphilis.
25. KENCUR
Kencur ialah istilah Jawa untuk rimpang jenis panggilan , jikalau masyarakat Aceh disebut Ceuko , nama ilmiahnya ialah Kaempferia galangal. Dia termasuk kerabat jahe-jahean (gamilia Zingiberaceae) , jadi masih saudaranya kunir , jahe , kunci , dan sebagainya. Seperti saudaranya , nama lain yang masih saudara , kencur punya kemiripan di sana-sini tanpa pertumbuhan batang dan membentuk rimpang di dalam tanah. Rimpang ini ialah adegan tubuh yang paling penting , karena keuntungan. Kencur tanaman dapat hidup di mana saja , selama tanah gembur dan subur , dengan sedikit teduh. Dengan melaksanakan proses penyulingan maka dari kencur tersebut akan menghasilkan minyak Atsiri , Berdasarkan analisis laboratorium , minyak atsiri dalam rimpang kencur mengandung lebih dari 23 jenis senyawa. Tujuh di antaranya mengandung senyawa aromatik , monoterpena , dan seskuiterpena. Kandungan kimia yang terdapat di dalam rimpang kencur adalah: • pati (4 ,14%) • mineral (13 ,73%) • minyak astiri (0 ,02%) • berupa sineol • asam metal kanil • penta dekaan • asam cinnamic • ethyl aster • asam sinamic • borneol • kamphene • paraeumarin • asam anisic • alkaloid , dan • gom Dengan kandungan zat kimia tersebut maka banyak dimanfaatkan sebagai obat , berikut ialah cara pemanfaatan kencur berdasarkan penyakit yang dapat diatasinya : Influenza pada Bayi Komposisi: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan dua lembar daun kemukus (lada berekor/cubeb). Cara menyajikan : kedua materi tersebut ditumbuk halus , kemudian ditambah beberapa sendok air hangat. Cara menggunakan: dioleskan/dibobokkan diseputar hidung. Sakit Kepala Komposisi: 2-3 lembar daun kencur. Cara menyajikan :daun kencur ditumbuk hingga halus. Cara menggunakannya: dioleskan (sebagai kompres/pilis) pada dahi. Keseleo Komposisi: 1 potong rimpang kencur dan beras yang sudah direndam air. Cara menyajikan : kedua materi tersebut ditumbuk halus dan diberi air secukupnya. Cara menggunakan: dioleskan/digosokkan pada adegan yang keseleo sebagai bedak. Menghilangkan lelah Komposisi: 1 rimpang besar kencur , 2 sendok beras digoreng tanpa minyak (sangan) dan 1 biji cabai merah. Cara menyajikan :semua materi tersebut direbus bersama dengan 2 gelas air hingga mendidih hingga tinggal 1 gelas , kemudian disaring Cara menggunakan: diminum sekaligus dan diulangi hingga sembuh. Untuk pria dapat ditambah dengan 1 potong lengkuas dan tepung lada secukupnya. Radang Lambung Komposisi: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari. Cara menyajikan :kencur dikuliti hingga bersih dan dikunyah. Cara menggunakan: ditelan airnya , ampasnya dibuang , kemudian minum 1 gelas air putih , dan diulangi hingga sembuh. Batuk a. Komposisi: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya. Cara menyajikan :kencur diparut , kemudia ditambah 1 cangkir air hangat , diperas dan disaring. Cari menggunakan: diminum dengan ditambah garam secukupnya. b. Komposisi: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari. Cara menyajikan :kencur dikuliti hingga bersih dan dikunyah. Cara menggunakan: airnya ditelan , ampasnya dibuang. Dilakukan setiap pagi secara rutin. Memperlancar Haid Komposisi: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari , 1 lembar daun trengguli , 1 biji buah cengkeh renta , adas pulawaras secukupnya. Cara menyajikan :kencur dicincang , kemudian dicampur dengan materi lain dan direbus bersama dengan 3 gelas air hingga mendidih hingga tinggal 2 gelas , kemudian disaring. Cara menggunakan: diminum sekali sehari 2 cangkir.
26. Manggis
Manfaat tanaman Buah manggis dapat disajikan dalam bentuk segar , sebagai buah kaleng , dibuat sirop/sari buah. Secara tradisional buah manggis ialah obat sariawan , wasir dan luka. Kulit buah dimanfaatkan sebagai pewarna termasuk untuk tekstil dan air rebusannya dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Batang pohon dipakai sebagai materi bangunan , kayu bakar/ kerajinan.
Nah , selain tadi , masih banyak lagi tanaman obat lainnya loh , menyerupai pengecap buaya , Sirih ,Dll.
semoga bermanfaat.
Terimakasih telah berkunjung_
0 Response to "Jenis-Jenis Tanaman Obat Serta Khasiatnya"
Post a Comment