Tips Mengatasi Anak Batuk-Pilek, Demam dan Diare

Ketika Buah Hati mengalami Batuk-Pilek atau Diare tentu membuat anda selaku orang renta akan khawatir dan ingin segera membawa buah hatinya ke dokter. Untuk selanjutnya tidak jarang dokter memperlihatkan resep antibiotik, atau justru dokter tidak memberikannya, maka orang renta pasien yang memintanya. Padahal untuk jenis penyakit tertentu, perlindungan antibiotik sebagai obat dinilai sebagai tindakan yang berlebihan. Hal ini diperkuat dengan pernyataan Dokter seorang hebat anak Purnawati Pujiarto sekaligus penggerak dari Yayasan Orangtua Peduli (YOP) yang mengatakan, “ jikalau balita Pilek atau Diare maka perlu diperiksa penyebabnya. Apakah karena benjol atau ada penyebab lainnya ”. Jika ditemukan adanya infeksi, maka juga perlu dicari penyebabnya dari benjol tersebut apakah dari virus atau bakteri. Penyakit Pilek atau Diare pada anak, bekerjsama tidak memerlukan pengobatan apalagi antibiotik. Namun Pilek yang dimaksud yaitu pilek umum dengan gejala produksi lendir yang disertai pusing dan batuk. Sedangkan diare yang dimaksud yaitu diare akut yang tidak disertai darah. Obat yang biasa diberikan dari dokter hanya bertujuan semoga memperlihatkan sedikit rasa nyaman pada buah hati. Berikut tips mengatasi Anak Batuk-Pilek, Demam dan  Diare :

  1. Berikan minum ekstra banyak untuk mengencerkan lendir di tenggorokannya.
  2. Perbanyak istirahat untuk si anak.
  3. Berikan obat yang sesuai gejala yang ada. Hindari obat berguna yang dapat menyembuhkan banyak gejala menyerupai : batuk, pilek, hidung tersumbat, demam, dalam kemasan, kecuali semua gejala itu ada pada si kecil.
  4. Berikan obat batuk yang bersifat mengencerkan dahak. Hindari obat batuk yang bersifat menekan batuk alasannya yaitu akan menghambat lendir yang akan keluar.
  5. Tidak perlu memberi beri obat batuk bebas untuk anak dibawah usia 2 tahun.
  6. Segera hubungi dokter jikalau dalam waktu 2 hari setelah mengkonsumsi obat bebas tidak ada perubahan.

Tips Mengatasi Demam 
  1. Demam diperlukan badan untuk melawan infeksi, obat penurun demam (parasetamol) diberikan bila suhu lebih dari 38C atau apabila anak rewel.
  2. Berikan minum sesering mungkin semoga supaya badan anak tidak mengalami dehidrasi.
  3. Hindari pemakaian selimut dan pakaian yang terlampau tebal.
  4. Berikan kompres air hangat dengan cara membasahi seluruh badan dengan handuk hangat atau memandikannya dengan menggunakan air hangat.
  5. Apabila anak pernah menderita kejang demam, siapkan obat anti kejang lewat dubur dirumah.
  6. Segera Kunjungi dokter jikalau demam tetap berlangsung selama 24-48 jam.
  7. Periksa darah bila demam sudah 3 hari. Baca juga Cara Menurunkan Panas Anak .

  1. Teruskan perlindungan ASI atau Susu formula serta makanan padat pada bayi.
  2. Berikan oralit ataupun larutan gula garam untuk mengganti cairan yang hilang pada si anak.
  3. Berikan makanan menyerupai biasa, hindari makanan yang didalamnya mengandung banyak serat misalnya : sayuran dan buah.
  4. Jangan beri anak obat antidiare karena akan menghambat kuman yang akan keluar.
  5. Kenali dan waspadai tanda-tanda DEHIDRASI pada si anak, diantaranya: mata cekung, haus, verbal kering, demam serta kencing yang berkurang.
  6. Apabila terjadi hal-hal seperti: mencret lebih dari 5 kali dalam sehari, tanda-tanda dehidrasi, berak berdarah & muntah terus menerus, segeralah bawa anak ke dokter. Semoga Informasi Cara Tips Mengatasi anak yang terkena Batuk-Pilek, Demam dan Diare ini dapat bermanfaat…...

0 Response to "Tips Mengatasi Anak Batuk-Pilek, Demam dan Diare"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel