Waspada ! Kanker Peyudara Gerogoti Hidup Anda
Kanker. Apakah yang terbayang dalam benak kita ketika mendengarkan kata kanker? terlebih lagi apabila kita yang mengidap penyakit itu? mungkin kita akan sangat berputus asa karena mungkin hidup yang kita jalani tidak akan berjalan lama lagi. ?
Kanker yakni salah satu penyebab utama kematian di negara berkembang. Kanker merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh yang tidak normal. Sel-sel kanker akan berkembang dengan cepat , tidak terkendali , dan terus membelah diri , selanjutnya menyusup ke jaringan di sekitarnya (invasive) dan terus menyebar melalui jaringan ikat , darah , dan menyerang organ-organ penting serta saraf tulang belakang.
Dalam keadaan normal , sel hanya akan membelah diri jikalau ada penggantian sel-sel yang telah mati dan rusak. Sebaliknya , sel kanker akan membelah terus meskipun tubuh tidak memerlukannya , sehingga akan terjadi penumpukan sel baru. Penumpukan sel tersebut mendesak dan merusak jaringan normal , sehingga mengganggu organ yang ditempatinya (Mangan , 2009).
Kanker merupakan suatu jenis penyakit berupa pertumbuhan jaringan yang tidak terkendali kerena hilangnya mekanisme kontrol sel sehingga pertumbuhan menjadi tidak normal. Penyakit ini dapat menyerang semua adegan organ tubuh. Baik pada orang cukup umur maupun anak-anak. Akan tetapi , lebih sering menyerang orang yang berusia 40 tahun (Uripi , 2002).
- Faktor Resiko Terserang Kanker Payudara
1. Riwayat keluarga yang menderita kanker payudara.
2. Wanita yang belum pernah hamil dan melahirkan.
3. Kehamilan pertama terjadi setelah berumur 30 tahun.
4. Mendapat menstruasi pertama pada usia di bawah 12 tahun dan menopause setelah usia 55 tahun.
5. Pemakaian pil KB atau terapi sulih estrogen.
6. Obesitas pasca menopause dan pemakaian alkohol.
7. Bahan kimia - Beberapa penelitian telah menyebutkan pemaparan materi kimia yang mirip estrogen (yang terdapat di dalam pestisida dan produk industri lainnya) mungkin meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara.
8. Penggunaan DES (dietilstilbestrol). Wanita yang mengonsumsi DES untuk mencegah keguguran memiliki resiko tinggi menderita kanker payudara.
Perlu diingat bahwa faktor-faktor yang disebutkan di atas tidaklah selalu dapat memicu serangan kanker payudara , namun seringkali riwayat hidup seseorang yang terkena kanker payudara bekerjasama dengan faktor-faktor tersebut.
- Ciri Ciri Kanker Payudara :
1. Benjolan : Gejala kanker payudara yang paling mudahdikenali yakni munculnya benjolan yang tidak normal. Benjolan itu bisa umumnyadiraba sendiri , meski kadang kala hanya bisa diketahui keberadaannya lewat pemeriksaan mammograph. Benjolan yang keras dengan bentuk tidak teratur lebih perlu diwaspadai dibandingkan benjolan yang lunak dan bulat.Benjolan lunak biasanya dipicu oleh adanya kista , meski kista juga bisa mengeras jikalau mengalami pengapuran.
2. Pembengkakan : Meski tidak ada benjolan , payudara yangmembengkak atau terasa berat perlu diwaspadai. Kehamilan dan retensi(penumpukan) cairan akhir terlalu banyak konsumsi garam bersama-sama juga bisamenyebabkan payudara membengkak. Namun pembengkakan akhir kanker biasanyatidak simetris antara payudara kiri dan kanan.
Gejala dan tanda-tanda ketika penyakit kanker Payudara Nyeri di adegan puting : Kista di payudara juga bisa mengakibatkan rasanyeri di adegan puting. Untuk membedakannya dengan kanker payudara , periksakansegera dan mintalah dokter untuk melaksanakan pemeriksaan ultrasonik yang bisamembedakan kista dengan sel kanker.
3. Pembengkakan kelenjar getah bening : Kanker payudara selalu ditandai denganpembengkakan kelenjar getah bening di kawasan ketiak. Periksakan segera untukmengantisipasi kemungkinan tersebut , meski kadang kala infeksi juga bisamenyebabkan adegan ini membengkak.
4. Cairan absurd di puting : Selain susu , cairan apapun yang keluar dariputing perlu diwaspadai terutama jikalau berwarna merah atau coklat. Biasanya dokter akan melaksanakan ductogram yakni sejenis mammograph untuk memeriksakelainan kelenjar susu , lalu mengamati cairan yang keluar dengan bawahmikroskop untuk mengetahui adanya sel kanker di dalamnya.
5. Puting karam (nipple retraction) : Meski jarang , pertumbuhan sel kanker payudara di sekitar areola juga bisa mengakibatkan puting tenggelam. Jika gejala ini muncul tiba-tiba dan bertahan hingga beberapa pekan , ada kemungkinan terjaditraksi atau pengencangan kelenjar susu yang terjadi karena terdesak oleh seltumor.
6. Untuk mendeteksi secara dini , dapat dilakukan pemeriksaan sendiri pada payudara setiap 5-7 hari setelah masa menstruasi , dengan mammografi (pemeriksaan dengan sinar X) , atau dengan biopsi (mengangkat sedikit jaringan kelenjar susu untuk diagnosis).
- Angka impian hidup berdasarkan usia ditemukannya kanker payudara :
1. usia < 45 tahun , mempunyai impian hidup dari kanker payudara sekitar 81%.
2. usia 45-64 tahun , mempunyai impian hidup sekitar 85%.
3. usia 65 tahun atau lebih , memiliki impian hidup sekitar 86%.
- Pencegahan Kanker Payudara
faktor yang terbukti memegang peranan penting dalam proses terjadinya tumor yakni hormon estrogen. Estrogen merupakan hormon kelamin sekunder yang berfungsi untuk membentuk dan mematangkan organ kelamin wanita , termasuk payudara , selama pubertas.
Estrogen memicu pertumbuhan dan pematangan sel di organ kelamin wanita yang disebut sel duct. Sel duct ini kemudian akan membelah secara normal. Saat-saat pematangan sel duct ini merupakan ketika yang paling rentan bagi sel tersebut terkena mutasi.
Jika ada satu sel yang mengalami mutasi akhir faktor keturunan , radiasi , radikal bebas ,maka sel tersebut dapat membelah secara berlebihan yang seterusnya akan berubah menjadi kanker.
- Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah timbulnya kanker payudara.
1. Lakukan deteksi dini (pemeriksaan sendiri) setiap bulan setelah masa haid dan pemeriksaan klinis (mammografi dan biopsi).
2. Hindari mengonsumsi makanan yang berlemak tinggi.
Penggunaan obat atau alat kontrasepsi yang mengandung hormon harus atas petunjuk dokter.
3. Menyusui bayi selama mungkin (sampai sekitar 2 tahun).
4. Banyak mengonsumsi buah dan sayur serta kedelai termasuk produk olahannya.
- Tanaman-tanaman yang bisa dijadikan sebagai obat kanker payudara tradisional:
1. Keladi tikus : Dalam bahasa lain yaitu (Typhonium Flagelliforme/Rodent Tuber) juga telah diteliti sebagai tanaman obat yang dapat menghentikan dan mengobati banyak sekali penyakit kanker.
2. Temulawak : Menurut Andrew Chevallier Mnimh , herbalis asal London , dalam temulawak terkandung curcumol dan curdione yang berguna anti kanker dan anti tumor.
3. Mengkudu : Daging buah mengkudu atau pace (Morinda citrifolia L.) mengandung dammacanthel , zat antikanker yang bisa melawan pertumbuhan sel absurd pada stadium prakanker dan dapat mencegah perkembangan sel kanker. Sari dari perasan dua atau tiga buah mengkudu dapat dibubuhi madu semoga rasanya lebih nikmat.
4. Daun Dewa : (Gynura divaricata) juga merupakan tanaman yang telah dikenal sebagai tanaman antikanker.
5. Daun sirsak : Daun sirsak bisa memperlambat dan membunuh sel kanker , hal karena kandungan acetogeninns yang dapat membunuh sel-sel kanker dan tanpa menggangu sel-sel tubuh lainnya yang sehat. Daun sirsak bekerja secara alami , aman dan efektif , tanpa rasa mual , berat tubuh turun , rambut rontok , mirip yang sering terjadi menggunakan terapi kemoterapi.
6. Kulit Manggis : Senyawa xanthone dalam kulit manggis dapat menangkal radikal bebas (antioksidan) dan juga antikanker. Sejak tahun 1993 , manfaat kulit manggis itu terkuak. Peneliti pertama yakni orang jepang , Kenji Matsumoto. Orang-orang Jepang yang datang ke Indoonesia tersebut , iseng-iseng membawa kulit manggis ke negaranya , dan meneliti sel kanker penyebab leukimia. Hasiilnya…kulit manggis tersebut ternyata mengandung senyawa yang ampuh untuk membunuh sel kanker.
7. Kunyit Putih
Masyarakat semenjak lama sudah mengenal 2 jenis kunir putih yaitu kunir putih gombyok atau kunir putih pepet. Kunir ini manfaatnya untuk therapi penyakit diare dan disentri saja , mirip yang ditulis dalam buku Obat Asli Indonesia karangan Prof. Dr. Seno Sastroamijoyo , jenis kedua yakni jenis kunir putih beraroma mangga , yaitu Curcuma Zedoaria & Curcuma Mangga. Keduanya bermanfaat menyembuhkan kanker & tumor .
Dari hasil penelitian Chan Minyi dkk dalam bukunya Anti Cancer Medical Herbs , ternyata Curcuma Zedoaria mempunyai efektifitas yang lebih tinggi untuk mengatasi kanker & tumor. Menurut hasil penelitian American Institute Cancer Report ( New York Time ) 1 Juni 1999 dan juga oleh pakar Fakultas Farmasi ataupun PAU Bioteknologi serta PPOT UGM Yogyakarta dalam kunir putih ini mengandung :
1. RIP ( Ribosome Inacting Protein ) berfungsi:
a. Mampu menonaktifkan perkembangan sel kanker.
b. Mampu merontokkan sel kanker tanpa merusak jaringan sekitarnya.
c. Memblokir pertumbuhan sel kanker.
2. Zat Anti Oksidan , mencegah kerusakan gen.
3. Zat anti Curcumin , sebagai anti inflamasi ( anti peradangan ).
Curcuma Zeodaria dipadu dengan Curcuma Mangga dapat menyembuhkan:
4. Kanker : leher rahim , payudara , hati , paru – paru , leukimia , otak dan penyakit lain yang bekerjasama dengan kanker dan tumor.
5. Peradangan dalam : maag , ambeien , radang tenggorokan , radang hati , bronkhitis , amandel , nyeri haid , keputihan , jerawat atau bisul , diabetes , asma.
6. Manfaat yang lain , Anti lemak : darah tinggi , stroke , jantung , asam urat , menurunkan kolesterol.
Dosis usulan :
Kunir non gula : 1 sendok teh peres diseduh dengan ½ gelas air panas ( 100 cc ) kemudian diendapkan dan yang diminum hanya airnya.
Pencegahan : 1 kali sehari , diminum sebelum tidur malam.
Pengobatan : 3 kali sehari ( pagi , siang , dan sore hari ).
Kunyit putih ini mempunyai ciri tertentu , antara lain bintik umbinya mirip umbi jahe dan berwarna kuning muda (krem). Dalam keadaan segar baunya mirip buah mangga kweni dan bila telah diekstrak atau dijadikan bubuk , warnanya tetap kuning muda (krem).
Dr. Maksum menjelaskan khasiat kunyit putih dalam melawan sel kanker masih sebatas penelitian in vitro (laboratorium) dan belum mencapai uji klinis. Namun kunyit putih sudah banyak dipakai sebagai obat alternatif untuk penyakit kanker.
Penelitian secara in vitro dilakukan dengan uji bioaktivasi. Sel kanker dikembangbiakkan dalam laboratorium dan setelah diberikan konsentrasi tertentu dari kunyit putih sel kanker tersebut menjadi mati. Selain itu didapatkan pula bahwa acara kunyit putih dalam mematikan sel kanker lebih baik dibandingkan dengan tanaman Mahkota Dewa.
Pada tahun lalu sempat dilakukan penelitian terhadap pasien kanker di salah satu RS Kanker di Indonesia , sekitar 30-40 persen pasien kanker diberikan pengobatan herbal dengan kunyit putih yang digabung dengan pengobatan medis mirip kemoterapi atau pengobatan kanker lainnya.
Setelah diberikan terapi gabungan ini , banyak pasien yang menuturkan bahwa dirinya mencicipi ada perbaikan pada kondisi kesehatannya. Tahap pengujian ini termasuk dalam testimoni klinis.
8. Daun tapak dara :
Sementara tapak dara (Catharanthus roseus) telah teruji sebagai materi pencegah dan penumpas sel kanker. Tanaman yang masih termasuk keluarga Apocynaceae atau kamboja-kambojaan ini mengandung dua senyawa golongan alkaloid vinka yakni vinkristin dan vinblastin yang berguna menghambat perbanyakan dan penyebaran sel kanker.
Vinkristin digunakan sebagai materi pengobatan kanker bronkial , tumor ganas pada ginjal , kanker payudara , dan banyak sekali jenis tumor ganas yang awalnya menyerang urat saraf maupun otot. Tanaman yang di Sumatera disebut rumput jalang itu juga mengandung alkaloid cabtharanthin yang diperkirakan dapat mendesak dan melarutkan inti sel kanker.
RAMUAN :
rebus 22 lembar daun tapak dara dan buah adas (Foeniculum vulgare) serta kulit kayu pulasari (Alyxia reinwardti) dengan tiga gelas air. Bubuhi gula merah secukupnya. Setelah mendidih hingga tinggal setengahnya , saring. Ramuan diminum tiga kali sehari masing-masing setengah gelas. Pengobatan dilakukan paling tidak selama sebulan.
9. Air perasan temu lawak (Curcuma Zedoaria) juga mujarab sebagai obat kanker. Menurut Andrew Chevallier Mnimh , herbalis asal London , dalam temulawak terkandung curcumol dan curdione yang berguna antikanker dan antitumor. Di Cina , temulawak telah lama digunakan sebagai obat kanker leher rahim. Tanaman ini bisa meningkatkan efek mematikan sel kanker ketika dilakukan radioterapi dan kemoterapi.
10. Daun ceremai (Phyllanthus acidus) juga dapat dapat digunakan sebagai obat anti kanker.
RAMUAN :
Segenggam daun ceremai muda , sejumput daun belimbing , bidara upas sejari , gadung cina sejari dan gula aren direbus dengan tiga gelas air hingga tinggal segelas. Ramuan ini diminum tiga kali sehari masing-masing satu gelas.
11. Benalu :
Sementara senyawa dalam parasit telah lama diperkirakan bekerja sebagai penghambat keganasan kanker. Benalu yang direbus menjadi teh terbukti dapat dipakai sebagai obat penunjang selama menjalani kemoterapi (terapi dengan mengonsumsi obat antikanker).
Bagi Anda yang belum terkena kanker , tumisan brokoli , sawi , kembang kol , wortel , tomat dan daging ikan dengan bumbu sedikit garam dan bawang putih , bisa menjadi kuliner yang kaya akan zat antikanker. Penelitian Universitas Harvard terhadap 48.000 orang pada tahun 1995 menyampaikan risiko terkena kanker prostat bagi mereka yang memakan 10 kali hidangan yang mengandung tomat per ahad turun hingga hampir separuhnya.
Nah itu tadi sekilas pembahasan kita perihal kanker payudara dan pengobatannya , untuk itu mari kita biasakan hidup sehat mirip rajin berolahraga , mengatur rujukan makan sehat , dll. Tapi Tetap yang terpenting kita harus menjaga ibadah kita kepada Yang Mahakuasa , segala sesuatu datang dari Yang Mahakuasa maka kembalikan pula kepada Yang Mahakuasa yang maha berkuasa , dan Yang Mahakuasa tahu mana yang terbaik untuk kita. Insyaallah.
Semoga Bermanfaat.
Thanks_
Kanker yakni salah satu penyebab utama kematian di negara berkembang. Kanker merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh yang tidak normal. Sel-sel kanker akan berkembang dengan cepat , tidak terkendali , dan terus membelah diri , selanjutnya menyusup ke jaringan di sekitarnya (invasive) dan terus menyebar melalui jaringan ikat , darah , dan menyerang organ-organ penting serta saraf tulang belakang.
Dalam keadaan normal , sel hanya akan membelah diri jikalau ada penggantian sel-sel yang telah mati dan rusak. Sebaliknya , sel kanker akan membelah terus meskipun tubuh tidak memerlukannya , sehingga akan terjadi penumpukan sel baru. Penumpukan sel tersebut mendesak dan merusak jaringan normal , sehingga mengganggu organ yang ditempatinya (Mangan , 2009).
Kanker merupakan suatu jenis penyakit berupa pertumbuhan jaringan yang tidak terkendali kerena hilangnya mekanisme kontrol sel sehingga pertumbuhan menjadi tidak normal. Penyakit ini dapat menyerang semua adegan organ tubuh. Baik pada orang cukup umur maupun anak-anak. Akan tetapi , lebih sering menyerang orang yang berusia 40 tahun (Uripi , 2002).
- Faktor Resiko Terserang Kanker Payudara
1. Riwayat keluarga yang menderita kanker payudara.
2. Wanita yang belum pernah hamil dan melahirkan.
3. Kehamilan pertama terjadi setelah berumur 30 tahun.
4. Mendapat menstruasi pertama pada usia di bawah 12 tahun dan menopause setelah usia 55 tahun.
5. Pemakaian pil KB atau terapi sulih estrogen.
6. Obesitas pasca menopause dan pemakaian alkohol.
7. Bahan kimia - Beberapa penelitian telah menyebutkan pemaparan materi kimia yang mirip estrogen (yang terdapat di dalam pestisida dan produk industri lainnya) mungkin meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara.
8. Penggunaan DES (dietilstilbestrol). Wanita yang mengonsumsi DES untuk mencegah keguguran memiliki resiko tinggi menderita kanker payudara.
Perlu diingat bahwa faktor-faktor yang disebutkan di atas tidaklah selalu dapat memicu serangan kanker payudara , namun seringkali riwayat hidup seseorang yang terkena kanker payudara bekerjasama dengan faktor-faktor tersebut.
Waspada ! Kanker Peyudara Gerogoti Hidup Anda |
1. Benjolan : Gejala kanker payudara yang paling mudahdikenali yakni munculnya benjolan yang tidak normal. Benjolan itu bisa umumnyadiraba sendiri , meski kadang kala hanya bisa diketahui keberadaannya lewat pemeriksaan mammograph. Benjolan yang keras dengan bentuk tidak teratur lebih perlu diwaspadai dibandingkan benjolan yang lunak dan bulat.Benjolan lunak biasanya dipicu oleh adanya kista , meski kista juga bisa mengeras jikalau mengalami pengapuran.
2. Pembengkakan : Meski tidak ada benjolan , payudara yangmembengkak atau terasa berat perlu diwaspadai. Kehamilan dan retensi(penumpukan) cairan akhir terlalu banyak konsumsi garam bersama-sama juga bisamenyebabkan payudara membengkak. Namun pembengkakan akhir kanker biasanyatidak simetris antara payudara kiri dan kanan.
Gejala dan tanda-tanda ketika penyakit kanker Payudara Nyeri di adegan puting : Kista di payudara juga bisa mengakibatkan rasanyeri di adegan puting. Untuk membedakannya dengan kanker payudara , periksakansegera dan mintalah dokter untuk melaksanakan pemeriksaan ultrasonik yang bisamembedakan kista dengan sel kanker.
3. Pembengkakan kelenjar getah bening : Kanker payudara selalu ditandai denganpembengkakan kelenjar getah bening di kawasan ketiak. Periksakan segera untukmengantisipasi kemungkinan tersebut , meski kadang kala infeksi juga bisamenyebabkan adegan ini membengkak.
4. Cairan absurd di puting : Selain susu , cairan apapun yang keluar dariputing perlu diwaspadai terutama jikalau berwarna merah atau coklat. Biasanya dokter akan melaksanakan ductogram yakni sejenis mammograph untuk memeriksakelainan kelenjar susu , lalu mengamati cairan yang keluar dengan bawahmikroskop untuk mengetahui adanya sel kanker di dalamnya.
5. Puting karam (nipple retraction) : Meski jarang , pertumbuhan sel kanker payudara di sekitar areola juga bisa mengakibatkan puting tenggelam. Jika gejala ini muncul tiba-tiba dan bertahan hingga beberapa pekan , ada kemungkinan terjaditraksi atau pengencangan kelenjar susu yang terjadi karena terdesak oleh seltumor.
6. Untuk mendeteksi secara dini , dapat dilakukan pemeriksaan sendiri pada payudara setiap 5-7 hari setelah masa menstruasi , dengan mammografi (pemeriksaan dengan sinar X) , atau dengan biopsi (mengangkat sedikit jaringan kelenjar susu untuk diagnosis).
- Angka impian hidup berdasarkan usia ditemukannya kanker payudara :
1. usia < 45 tahun , mempunyai impian hidup dari kanker payudara sekitar 81%.
2. usia 45-64 tahun , mempunyai impian hidup sekitar 85%.
3. usia 65 tahun atau lebih , memiliki impian hidup sekitar 86%.
- Pencegahan Kanker Payudara
faktor yang terbukti memegang peranan penting dalam proses terjadinya tumor yakni hormon estrogen. Estrogen merupakan hormon kelamin sekunder yang berfungsi untuk membentuk dan mematangkan organ kelamin wanita , termasuk payudara , selama pubertas.
Estrogen memicu pertumbuhan dan pematangan sel di organ kelamin wanita yang disebut sel duct. Sel duct ini kemudian akan membelah secara normal. Saat-saat pematangan sel duct ini merupakan ketika yang paling rentan bagi sel tersebut terkena mutasi.
Jika ada satu sel yang mengalami mutasi akhir faktor keturunan , radiasi , radikal bebas ,maka sel tersebut dapat membelah secara berlebihan yang seterusnya akan berubah menjadi kanker.
- Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah timbulnya kanker payudara.
1. Lakukan deteksi dini (pemeriksaan sendiri) setiap bulan setelah masa haid dan pemeriksaan klinis (mammografi dan biopsi).
2. Hindari mengonsumsi makanan yang berlemak tinggi.
Penggunaan obat atau alat kontrasepsi yang mengandung hormon harus atas petunjuk dokter.
3. Menyusui bayi selama mungkin (sampai sekitar 2 tahun).
4. Banyak mengonsumsi buah dan sayur serta kedelai termasuk produk olahannya.
- Tanaman-tanaman yang bisa dijadikan sebagai obat kanker payudara tradisional:
1. Keladi tikus : Dalam bahasa lain yaitu (Typhonium Flagelliforme/Rodent Tuber) juga telah diteliti sebagai tanaman obat yang dapat menghentikan dan mengobati banyak sekali penyakit kanker.
2. Temulawak : Menurut Andrew Chevallier Mnimh , herbalis asal London , dalam temulawak terkandung curcumol dan curdione yang berguna anti kanker dan anti tumor.
3. Mengkudu : Daging buah mengkudu atau pace (Morinda citrifolia L.) mengandung dammacanthel , zat antikanker yang bisa melawan pertumbuhan sel absurd pada stadium prakanker dan dapat mencegah perkembangan sel kanker. Sari dari perasan dua atau tiga buah mengkudu dapat dibubuhi madu semoga rasanya lebih nikmat.
4. Daun Dewa : (Gynura divaricata) juga merupakan tanaman yang telah dikenal sebagai tanaman antikanker.
5. Daun sirsak : Daun sirsak bisa memperlambat dan membunuh sel kanker , hal karena kandungan acetogeninns yang dapat membunuh sel-sel kanker dan tanpa menggangu sel-sel tubuh lainnya yang sehat. Daun sirsak bekerja secara alami , aman dan efektif , tanpa rasa mual , berat tubuh turun , rambut rontok , mirip yang sering terjadi menggunakan terapi kemoterapi.
6. Kulit Manggis : Senyawa xanthone dalam kulit manggis dapat menangkal radikal bebas (antioksidan) dan juga antikanker. Sejak tahun 1993 , manfaat kulit manggis itu terkuak. Peneliti pertama yakni orang jepang , Kenji Matsumoto. Orang-orang Jepang yang datang ke Indoonesia tersebut , iseng-iseng membawa kulit manggis ke negaranya , dan meneliti sel kanker penyebab leukimia. Hasiilnya…kulit manggis tersebut ternyata mengandung senyawa yang ampuh untuk membunuh sel kanker.
7. Kunyit Putih
Masyarakat semenjak lama sudah mengenal 2 jenis kunir putih yaitu kunir putih gombyok atau kunir putih pepet. Kunir ini manfaatnya untuk therapi penyakit diare dan disentri saja , mirip yang ditulis dalam buku Obat Asli Indonesia karangan Prof. Dr. Seno Sastroamijoyo , jenis kedua yakni jenis kunir putih beraroma mangga , yaitu Curcuma Zedoaria & Curcuma Mangga. Keduanya bermanfaat menyembuhkan kanker & tumor .
Dari hasil penelitian Chan Minyi dkk dalam bukunya Anti Cancer Medical Herbs , ternyata Curcuma Zedoaria mempunyai efektifitas yang lebih tinggi untuk mengatasi kanker & tumor. Menurut hasil penelitian American Institute Cancer Report ( New York Time ) 1 Juni 1999 dan juga oleh pakar Fakultas Farmasi ataupun PAU Bioteknologi serta PPOT UGM Yogyakarta dalam kunir putih ini mengandung :
1. RIP ( Ribosome Inacting Protein ) berfungsi:
a. Mampu menonaktifkan perkembangan sel kanker.
b. Mampu merontokkan sel kanker tanpa merusak jaringan sekitarnya.
c. Memblokir pertumbuhan sel kanker.
2. Zat Anti Oksidan , mencegah kerusakan gen.
3. Zat anti Curcumin , sebagai anti inflamasi ( anti peradangan ).
Curcuma Zeodaria dipadu dengan Curcuma Mangga dapat menyembuhkan:
4. Kanker : leher rahim , payudara , hati , paru – paru , leukimia , otak dan penyakit lain yang bekerjasama dengan kanker dan tumor.
5. Peradangan dalam : maag , ambeien , radang tenggorokan , radang hati , bronkhitis , amandel , nyeri haid , keputihan , jerawat atau bisul , diabetes , asma.
6. Manfaat yang lain , Anti lemak : darah tinggi , stroke , jantung , asam urat , menurunkan kolesterol.
Dosis usulan :
Kunir non gula : 1 sendok teh peres diseduh dengan ½ gelas air panas ( 100 cc ) kemudian diendapkan dan yang diminum hanya airnya.
Pencegahan : 1 kali sehari , diminum sebelum tidur malam.
Pengobatan : 3 kali sehari ( pagi , siang , dan sore hari ).
Kunyit putih ini mempunyai ciri tertentu , antara lain bintik umbinya mirip umbi jahe dan berwarna kuning muda (krem). Dalam keadaan segar baunya mirip buah mangga kweni dan bila telah diekstrak atau dijadikan bubuk , warnanya tetap kuning muda (krem).
Dr. Maksum menjelaskan khasiat kunyit putih dalam melawan sel kanker masih sebatas penelitian in vitro (laboratorium) dan belum mencapai uji klinis. Namun kunyit putih sudah banyak dipakai sebagai obat alternatif untuk penyakit kanker.
Penelitian secara in vitro dilakukan dengan uji bioaktivasi. Sel kanker dikembangbiakkan dalam laboratorium dan setelah diberikan konsentrasi tertentu dari kunyit putih sel kanker tersebut menjadi mati. Selain itu didapatkan pula bahwa acara kunyit putih dalam mematikan sel kanker lebih baik dibandingkan dengan tanaman Mahkota Dewa.
Pada tahun lalu sempat dilakukan penelitian terhadap pasien kanker di salah satu RS Kanker di Indonesia , sekitar 30-40 persen pasien kanker diberikan pengobatan herbal dengan kunyit putih yang digabung dengan pengobatan medis mirip kemoterapi atau pengobatan kanker lainnya.
Setelah diberikan terapi gabungan ini , banyak pasien yang menuturkan bahwa dirinya mencicipi ada perbaikan pada kondisi kesehatannya. Tahap pengujian ini termasuk dalam testimoni klinis.
8. Daun tapak dara :
Sementara tapak dara (Catharanthus roseus) telah teruji sebagai materi pencegah dan penumpas sel kanker. Tanaman yang masih termasuk keluarga Apocynaceae atau kamboja-kambojaan ini mengandung dua senyawa golongan alkaloid vinka yakni vinkristin dan vinblastin yang berguna menghambat perbanyakan dan penyebaran sel kanker.
Vinkristin digunakan sebagai materi pengobatan kanker bronkial , tumor ganas pada ginjal , kanker payudara , dan banyak sekali jenis tumor ganas yang awalnya menyerang urat saraf maupun otot. Tanaman yang di Sumatera disebut rumput jalang itu juga mengandung alkaloid cabtharanthin yang diperkirakan dapat mendesak dan melarutkan inti sel kanker.
RAMUAN :
rebus 22 lembar daun tapak dara dan buah adas (Foeniculum vulgare) serta kulit kayu pulasari (Alyxia reinwardti) dengan tiga gelas air. Bubuhi gula merah secukupnya. Setelah mendidih hingga tinggal setengahnya , saring. Ramuan diminum tiga kali sehari masing-masing setengah gelas. Pengobatan dilakukan paling tidak selama sebulan.
9. Air perasan temu lawak (Curcuma Zedoaria) juga mujarab sebagai obat kanker. Menurut Andrew Chevallier Mnimh , herbalis asal London , dalam temulawak terkandung curcumol dan curdione yang berguna antikanker dan antitumor. Di Cina , temulawak telah lama digunakan sebagai obat kanker leher rahim. Tanaman ini bisa meningkatkan efek mematikan sel kanker ketika dilakukan radioterapi dan kemoterapi.
10. Daun ceremai (Phyllanthus acidus) juga dapat dapat digunakan sebagai obat anti kanker.
RAMUAN :
Segenggam daun ceremai muda , sejumput daun belimbing , bidara upas sejari , gadung cina sejari dan gula aren direbus dengan tiga gelas air hingga tinggal segelas. Ramuan ini diminum tiga kali sehari masing-masing satu gelas.
11. Benalu :
Sementara senyawa dalam parasit telah lama diperkirakan bekerja sebagai penghambat keganasan kanker. Benalu yang direbus menjadi teh terbukti dapat dipakai sebagai obat penunjang selama menjalani kemoterapi (terapi dengan mengonsumsi obat antikanker).
Bagi Anda yang belum terkena kanker , tumisan brokoli , sawi , kembang kol , wortel , tomat dan daging ikan dengan bumbu sedikit garam dan bawang putih , bisa menjadi kuliner yang kaya akan zat antikanker. Penelitian Universitas Harvard terhadap 48.000 orang pada tahun 1995 menyampaikan risiko terkena kanker prostat bagi mereka yang memakan 10 kali hidangan yang mengandung tomat per ahad turun hingga hampir separuhnya.
Nah itu tadi sekilas pembahasan kita perihal kanker payudara dan pengobatannya , untuk itu mari kita biasakan hidup sehat mirip rajin berolahraga , mengatur rujukan makan sehat , dll. Tapi Tetap yang terpenting kita harus menjaga ibadah kita kepada Yang Mahakuasa , segala sesuatu datang dari Yang Mahakuasa maka kembalikan pula kepada Yang Mahakuasa yang maha berkuasa , dan Yang Mahakuasa tahu mana yang terbaik untuk kita. Insyaallah.
Semoga Bermanfaat.
Thanks_
0 Response to "Waspada ! Kanker Peyudara Gerogoti Hidup Anda"
Post a Comment