12 Resiko Penggunaan Sepatu Hak Tinggi (High Heels)

Tidak dipungkiri bahwa setiap anda khususnya wanita ingin selalu terlihat menarik dan berpenampilan OK. semua yang dikenakan harus serba mecing , terutama bagi anda yang begitu memperhatikan mode dan ekspresi dominan nih , ibarat sepatu hak tinggi atau high heels , sepatu high heel sedang menjadi ekspresi dominan dan begitu populer dalam dunia fashion , banyak dari jutaan wanita didunia yang rela menghabiskan uangnya untuk membeli sepasang sepatu yang fantastis. tapi , sadarkah mereka bila sepatu high heels yang mereka kenakan terus menerus atau rutin setiap haridapat beresiko bagi kesehatan tubuh.

ada bayak beberapa alasan mengapa wanita mengenakan sepatu high heels , sebagian mereka karena ingin terlihat bentuk tubuhnya ramping , sebagian yang lain karena mereka memiliki postur tubuh yang pendek , sehingga mereka menggunakan sepatu high heels semoga terlihat lebih tinggi dan PeDe ketika berjalan.
Para peneliti telah menemukan bahwa , wanita muda yang mengenakan sepatu hak tinggi selama 40 jam per ahad atau lebih , tanpa disadari perlahan-lahan dapat menyebabkan cedera dan cacat tubuh. 

Menggunakan sepatu hak tinggi untuk waktu yang lama dapat menyebabkan pemendekan otot-otot betis , perataan lengkung kaki yang dapat menjadikan problem postural kronis. Ini akan menghipnotis struktur tubuh secara normal. Oleh karena itu , wanita yang memakai sepatu hak tinggi untuk pertama kalinya akan mencicipi sakit pada kaki dan kecanggungan dikala berjalan. Bahkan kaki terasa lelah setelah beberapa saat. Seiring waktu , sepatu hak tinggi , atau jenis lain dari sepatu dengan jari kaki yang sempit atau runcing dapat menyebabkan :

12 Resiko Penggunaan Sepatu Hak Tinggi 
1. Bunions
Ini ialah pertumbuhan tulang yang terjadi di sekitar pangkal jempol kaki dan dapat menyebabkan jempol kaki bengkok dan mengarah ke jari-jari kaki lainnya yang menimbulkan rasa nyeri.

2. Corns
Terjadi penebalan kulit , biasanya disebabkan oleh ukiran berulang terhadap sepatu. Corns dapat menjadi menyakitkan dari waktu ke waktu dan hal ini sering terjadi bersamaan dengan bunions.

3. Hammer toe
Suatu kondisi di mana ujung jari kaki , biasanya jari kedua , dipaksa turun oleh sepatu yang dapat menjadikan deformitas. Hal ini hanya mampu diperbaiki dengan tunjangan peralatan medis tertentu atau operasi.

4. Morton's neuroma
Terjadi cedera pada saraf di pertengahan kaki. Ini akan menyebabkan jaringan di sekitar tempat tersebut menebal , dan dapat menyebabkan rasa sakit dan mati rasa. Pembedahan kadang kala diharapkan untuk menghilangkan jaringan ini untuk meringankan beban penderita.

5. Pump bump
Secara teknis disebut Haglund's deformity , ini ialah pertumbuhan tulang yang terjadi pada tumit sebagai tanggapan dari tekanan konstan dan ukiran punggung kaku dan tali dari sepatu hak tinggi. Satu-satunya cara untuk mengobati kelainan ini ialah operasi , untuk menghilangkan tulang yang berlebih.

6. Metatarsalgia
Ini ialah jenis peradangan yang menyakitkan , terjadi pada bola mata kaki sebagai tanggapan dari tekanan berulang pada tulang metatarsal , yang merupakan tulang yang terletak di antara jari-jari kaki dan lengkungan kaki.
Sepatu hak tinggi juga meningkatkan risiko cedera pergelangan kaki , karena akan mengganggu keseimbangan. Semakin tinggi tumit , risiko cedera makin tinggi. Keadaan ini juga membuat sulit untuk berjalan , terutama bagi perempuan yang memiliki tubuh lebih mungil , kaki lebih pendek serta kaki yang lebih kecil , karena harus mengkompensasi tumit yang ekstra tinggi dengan sepatu mereka , ini akan meningkatkan risiko tersandung atau jatuh , menyebabkan strain dan keseleo pada pergelangan kaki.

7. osteoarthritis
menurut para andal menggunakan sepatu hak tinggi dalam jangka panjang dapat menjadikan osteoarthritis pada lutut dan degenerasi sendi. Hal ini disebabkan high heels memberikan tekanan berlebih pada lutut , sehingga dapat menjadikan degradasi sendi pada lutut.

8. Otot Tubuh Mengecil
Tubuh yang tidak seimbang yang dihasilkan dari penggunaan sepatu high heels dalam periode yang cukup lama , sehingga akan memicu problem pada otot-otot tubuh anda. Otot-otot akan mengecil bahkan penelitian menemukan penggunaan sepatu hak tinggi dalam kegiatan sehari-hari akan memperpendek otot kaki anda. Hal ini disebabkan karena sepatu high heels mendorong anda untuk berjalan jinjit.

9. Memicu Tubuh Melengkung
Penggunaan high heels yang terlalu sering akan membuat postur tubuh anda berubah , sehingga terjadi perubahan pada pinggul dan tulang belakang menjadi tidak sejajar , inilah yang menyebabkan tubuh anda terlihat melengkung selain itu juga akan menghipnotis cara jalan anda ketika anda melepaskan high heels dikehidupan sehari-hari.

10. Penyebab Tumor jinak
Pada dasarnya anda harus menyesuaikan bentuk high heels dengan kaki anda , sehingga anda tampil nyaman. Selain kenyamanan , ternyata bentuk juga sangat menghipnotis kesehatan anda. Usahakan anda memilih high heels yang tidak akan menimbulkan peyempitan dan tidak terlalu tinggi. Penggunaan sepatu hak tinggi yang sering dengan ketinggian yang berlebih akan menjadikan penebalan jaringan saraf pada jari kaki ketiga dan keempat , sehingga menimbulkan rasa nyeri pada jari sehingga memicu tumor jinak.

11. Resiko sering Keseleo
Untuk anda yang memang sering menggunakan high heels pada setiap acara anda sebaiknya dibatasi baik dari lama waktu penggunaan atau juga ketinggian. Tidak semua high heels menawarkan kenyaman untuk kegiatan anda , diantaranya ketidaknyaman diakibatkan karena referensi hanya pada ujung kaki sehingga membuat anda kesulitan untuk bebas bergerak dan bila dipaksakan beraktivitas ekstra akan menyebabkan keseleo pada pergelangan kaki.

12. Gangguan Kesehatan Untuk Ibu Hamil
Ibu hamil batasi penggunaan sepatu hak tinggi , bila memang kegiatan anda mengharuskan penggunaan sepatu hak tinggi usahakan tidak memilih hak yang lebih dari 5 cm , sehingga tubuh anda kesulitan untuk menopang tubuh. Jika anda memaksakan untuk menggunakan sepatu hak tinggi maka dikhawatirkan akan menjadikan sakit punggung , hal ini diakibatkan karena ketika sedang hamil tanggapan adanya peningkatan hormon relaxin yang dihasilkan dari indung telur. Kondisi ini akan lebih parah ketika anda menggunakan sepatu hak tinggi ketika sedang hamil dan menawarkan ketegangan pada punggung anda. Keseimbangan karena peningkatan berat tubuh anda ketika hamil ditakutkan akan menghipnotis cara jalan anda sehingga menjadikan anda keseleo.

Jika Anda seorang yang pro sepatu hak tinggi , pastikan Anda mengambil beberapa tindakan yang lebih aman dikala memakainya.

  • Anda harus mencoba untuk menggunakan tumit pendek dengan ukuran tinggi 1 hingga 2 inci karena hal ini tidak akan menimbulkan banyak masalah.
  • Saat mengenakan sepatu hak tinggi , usahakan semoga Anda tidak berada dalam posisi bangun atau berjalan untuk waktu yang lama , Anda harus lebih banyak berada dalam posisi duduk yang nyaman untuk menghindari tekanan pada kaki Anda.
  • Umumnya , dalam desain sepatu bertumit tinggi , ujung sepatunya meruncing dan meremukkan ujung kaki , sehingga berat tubuh secara otomatis jatuh pada kaki yang dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat. Pilihan terbaik untuk mengatasi problem ini ialah dengan memakai sepatu kaki terbuka yang memungkinkan kaki Anda dapat melaksanakan beberapa gerakan untuk relaksasi.
  • Selalu memilih ukuran sepatu yang lebih besar dari biasanya , semoga kaki mampu terasa lebih nyaman.
Bagi anda yang memang tidak mampu terlepas untuk menggunakan sepatu high heels , sekarang anda boleh pikirkan lagi dengan resiko-resikonya yang akan terjadi , mungkin anda bis menggunakan sepatu dengan hak yang tingginya kurang dari 5cm dan dengan hak yang lebih lebar , semoga lebih aman ketika anda digunakan.

Salam Sehat.
Terimakasih telah berkunjung_
^_^









0 Response to "12 Resiko Penggunaan Sepatu Hak Tinggi (High Heels)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel