Awas! Ini 5 Penyakit Akibat Kipas Angin dan AC

Mana yang akan kalian pilih, antara berada di dalam ruangan yang panas, pengap dan bau atau di ruangan yang sejuk, wangi dan nyaman?  Kebanyakan orang kurang menyukai cuaca panas, karena membuat badan berkeringat, gerah, dan tidak nyaman. Oleh karena itu, kebanyakan orang mengantisipasi udara panas dengan Kipas angin atau AC. Bahkan ketika ini kipas angin dan AC menjadi alat elektronik yang wajib dimiliki oleh masyarakat yang tinggal di perkotaan. Memang sich kipas angin dan AC membuat udara lebih sejuk dan nyaman, tapi tahukah Anda bila penggunaan kipas angin dan AC terlalu lama dapat berakibat buruk bagi kesehatan? 

Hem, mungkin tak banyak yang tahu bila ternyata paparan kipas angin dan AC yang terlalu lama justru dapat membayahakan kesehatan. Agar lebih jelasnya, simak kelanjutan artikel yang berjudul Awas! Ini 5 Penyakit Akibat Kipas Angin dan AC berikut ini : (8 Makanan Halal Tapi Merugikan Kesehatan)

1.    Bell’s palsy atau Lumpuh pada wajah

Pernahkah Anda melihat seseorang yang tiba-tiba mengalami kaku pada adegan wajah atau perot (bhs. Jawa)? Ternyata kondisi tersebut bukanlah penyakit stroke, tetapi Bell’s palsy atau lumpuh pada wajah akhir adanya pembengkakan pada saraf di adegan wajah yang disebabkan paparan kipas angina atau AC. Umumnya kondisi tersebut diawali dengan beberapa gejala, antaranya : bicara tidak jelas, mata terasa pedih ketika basuh muka, sulit membuka mulut, berkurangnya fungsi lidah, dan lain sebagainya. Meskipun belum terang apa penyebanya, namun mampu jadi kondisi tersebut disebabkan oleh infeksi virus yang terbawa udara atau angin. (InginTerhindar dari Perut Buncit? Hindari Kebiasaan Ini)

2.    Mudah kesemutan

Paparan udara masbodoh yang terus menerus dapat menyebabkaan munculnya rasa kesemutan sampai nyeri pada persendian tangan akhir pembengkakan pada saraf. Kondisi tersebut akan lebih sering muncul, terutama bila seseorang tidur dalam posisi yang tidak benar. (Tips dan Trik Masak Jengkol yng Empuk dan Tidak Bau)

3.    Kaku pada otot leher

Umumnya setelah berdiri tidur, seseorang akan merasa lebih segar. Tapi bagaimana bila badan justru merasa pegal atau tegang pada adegan leher? Awas, kondisi tersebut mampu jadi akhir paparan kipas angin atau AC. Gejala yang dirasakan, antara lain : leher terasa nyeri ketika menoleh, digerakkan, ketika bicara atau batuk. Selain mengurangi penggunaan kipas angin atau AC, Anda mampu mengurangi rasa sakit dengan cara mengompres menggunakan handuk hangat atau mampu juga dengan pijat. (Sembilan Buah Penurun Darah tinggi)

4.    Sesak nafas

Paparan kipas angin dan AC terlalu lama dapat mengakibatkan duduk perkara pada pernafasan, salah satunya sesak nafas. Untuk mengatasinya, sebisa mungkin jangan biarkan AC atau kipas angin menyala sepanjang malam. Selain itu, atur arah angina yang tidak terlalu besar, terutama yang mengenai Anda. (KUmpulan Info Kuis Berhadiah dan Sampel Produk Gratis)

5.    Dehidrasi dan Hipotermia

Berada di ruangan tertutup dengan kipas angin atau AC yang menyala dalam waktu lama dapat mengakibatkan badan kehilangan cairan dan hipotermia yang berujung pada kematian.  Gejala hipotermia ringan, antara lain : kulit berwarna keabu-aabuan, detak jantung melemah, tekanan darah turun, dan kontraksi otot. (KUmpulan Resep Ayam yang Nikmat dan Menggugah Selera)
Hem, ternyata ada banyak duduk perkara kesehatan akhir penggunaan kipas angina dan AC ya? Oleh karena itu, antisipasi dengan  cara membatasi penggunaan kipas angin/AC. Selain itu, bila menggunakan kipas angin, usahakan dalam kondisi pintu atau jendela terbuka biar sirkulasi udara dapat berfungsi dnegan baik dan pastinya menghindari kejenuhaan karbondioksida dalam ruangan. Semoga isu yang berjudul Awas! Ini 5 Penyakit Akibat Kipas Angin dan AC diatas dapat bermanfaat bagi kita semua.

Share this post