Kamu Sering Iri dengan Kesuksesan Orang Lain? Berarti Kamu Belum Paham 7 Hal Ini!
Pernahkah terbersit rasa iri di hati Anda kala melihat orang lain menerima kebahagiaan? Iri memang termasuk salah satu sifat alami yang ada dalam diri manusia. Namun bukan berarti kita bisa terus menerus memeliharanya, alasannya perasaan negative ini dapat berakibat buruk buat diri Anda sendiri dan juga orang lain. Mencegah rasa iri hati tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, apalagi iri seringkali muncul kapan saja dan dimana saja. Namun Anda tidak perlu khawatir, meski sulit dicegah kehadirannya, namun iri bisa diredam atau dihilangkan dengan cara mudah. Nah, bagi Anda yang masih suka iri dan cemburu saat melihat kesuksesan atau kebahagiaan orang lain, sebaiknya simak 7 hal ini, alasannya dijamin rasa negative tersebut akan menghilang dari hati Anda. Apa sajakah itu? Simak eksklusif yuk..
iri hati/http://loop.co.id
1. Iri hati tanda kau kurang bersyukur
Apa yang menjadi rejekimu tak akan mungkin menjadi milik orang lain, sebaliknya apa yang menjadi rejeki orang lain juga tak akan mungkin berpindah padamu. Percayalah, Yang Mahakuasa takkan keliru membagi rejeki untuk hambaNya. Jadi, jangan lupa bersyukur atas apa yang kau miliki. Rasa syukur akan membuat nikmatmu ditambah, sementara kufur hanya akan mendatangkan laknat Allah.
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya kalau kau bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan kalau kau mengingkari (nikmat-Ku), maka gotong royong azab-Ku sangat pedih". QS. 'Ibrahim [14] : 7
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya kalau kau bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan kalau kau mengingkari (nikmat-Ku), maka gotong royong azab-Ku sangat pedih". QS. 'Ibrahim [14] : 7
2. Ganti rasa iri dengan mendoakan keberkahannya
Iri merupakan emosi negative yang bisa berdampak buruk pada kesehatan fisik dan psikis Anda. Untuk itu, ubahlah menjadi energy positif yang tidak hanya menguntungkan orang lain tapi juga diri Anda sendiri, yakni : mendoakan keberkahan dan kebaikan orang yang membuat Anda iri, alasannya bisa jadi ini membuat Anda menerima nikmat yang sama dari Yang Mahakuasa SWT.
“Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama,” (HR. Muslim no. 4912).
“Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama,” (HR. Muslim no. 4912).
3. Iri dapat menghapus segala kebaikanmu
Apa sich untungnya dengan memelihara sifat iri? Tidak mendatangkan keuntungan, justru kerugian yang faktual alasannya selain membuat hati Anda sesak juga hidup akan lebih tidak tenang. Bahkan, rasa iri tersebut dapat menghapus kebaikan yang Anda miliki.
“Jauhilah oleh kau sekalian sikap hasad (dengki), alasannya gotong royong sikap hasad itu memakan (menghabiskan) kebaikan-kebaikan sebagaimana api memakan (menghabiskan) kayu bakar“. (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah).
“Jauhilah oleh kau sekalian sikap hasad (dengki), alasannya gotong royong sikap hasad itu memakan (menghabiskan) kebaikan-kebaikan sebagaimana api memakan (menghabiskan) kayu bakar“. (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah).
4. Iri hati membuka sifat buruk Anda
Ketika iri melanda, umumnya seseorang akan tega melaksanakan apapun demi impian dirinya, misalnya : menjelek-jelekkan, membenci, mendoakan keburukan, mengumpat, menyumpah, menjatuhkan, membuka malu dan lainnya. Padahal, bukankah mereka itu yaitu saudaramu sendiri?
“Janganlah kau sekalian saling iri, saling membenci, saling memata-matai, saling membukakan ‘aib, saling tipu, dan saling menjatuhkan, tapi jadilah kau sekalian hamba Yang Mahakuasa yang bersaudara“. (HR. Muslim dari Abu Hurairah).
“Janganlah kau sekalian saling iri, saling membenci, saling memata-matai, saling membukakan ‘aib, saling tipu, dan saling menjatuhkan, tapi jadilah kau sekalian hamba Yang Mahakuasa yang bersaudara“. (HR. Muslim dari Abu Hurairah).
5. Iri membuatmu sulit untuk maju
Iri hati umumnya akan membuat Anda focus pada orang lain dan melupakan potensi diri Anda. Padahal bisa saja Anda lebih sukses kalau Anda berusaha keras dan berdoa.
6. Iri membuatmu tidak bahagia
Orang bahagia yaitu orang yang hidupnya penuh syukur dan nrimo atas apapun yang nikmat Yang Mahakuasa yang diterima. Maka itu, jangan pernah membiarkan iri menguasai hati, segera campakkanlah alasannya diri Anda sangat berhak untuk bahagia.
7. Rasa iri membuat Anda hina
Sifat buruk tidak akan pernah menghasilkan sesuatu yang baik, meski dipoles dengan apapun juga, sebaliknya justru mendatangkan keburukan dan kehinaan. Ketika rasa iri dibiarkan menguasai hati, maka yang keluar dari diri Anda pastilah keburukan yang menghinakan.
Iri yang mendatangkan pahala
Meski iri itu buruk, namun bukan berarti Anda tidak diperbolehkan untuk iri, karen arasa iri juga bisa mendatangkan pahala, yakni : iri pada amal kebaikan orang sehingga mendorong Anda untuk melaksanakan kebaikan yang sama, mislanya : iri dnegan orang yang bisa bersedekah, penghafal Al Quran, dan lainnya.
“Tidak boleh hasad kecuali dalam dua hal, yaitu (hasad kepada) orang-orang yang diberi kemampuan (membaca) al-Quran oleh Allah, lalu beliau menegakkan (melaksanakan membaca) al-Quran baik diwaktu siang ataupun malam dan (hasad kepada) orang-orang yang diberi harta oleh Yang Mahakuasa lalu beliau infakkan baik diwaktu malam ataupun diwaktu siang“. (HR Muslim).
Setelah membaca penjelasan diatas, masihkah Anda tidak bijak mengelola rasa iri dalam hati? Semoga Yang Mahakuasa senantiasa menghindarkan kita dari sifat iri yang buruk dan menghadirkan rasa iri yang baik sehingga hanya kebaikan yang ada dalam diri kita dan rasa iri tersebut bisa berbalaskan surge. Aamiin Ya Rab..
“Tidak boleh hasad kecuali dalam dua hal, yaitu (hasad kepada) orang-orang yang diberi kemampuan (membaca) al-Quran oleh Allah, lalu beliau menegakkan (melaksanakan membaca) al-Quran baik diwaktu siang ataupun malam dan (hasad kepada) orang-orang yang diberi harta oleh Yang Mahakuasa lalu beliau infakkan baik diwaktu malam ataupun diwaktu siang“. (HR Muslim).
Setelah membaca penjelasan diatas, masihkah Anda tidak bijak mengelola rasa iri dalam hati? Semoga Yang Mahakuasa senantiasa menghindarkan kita dari sifat iri yang buruk dan menghadirkan rasa iri yang baik sehingga hanya kebaikan yang ada dalam diri kita dan rasa iri tersebut bisa berbalaskan surge. Aamiin Ya Rab..
0 Response to "Kamu Sering Iri dengan Kesuksesan Orang Lain? Berarti Kamu Belum Paham 7 Hal Ini!"
Post a Comment