Penyakit Paling Mematikan Didunia

Setiap insan pasti menginginkan kesehatan hingga final kehidupannya. Tapi terkadang kita sering lalai untuk menjaga kesehatan , hal yang kecil kita sepelekan hingga pada karenanya berakibat fatal. Nah untuk kita semua supaya lebih berwaspada , mari kita ketahui penyakit apa saja yang membahayakan , supaya kita bisa terhindar dari penyakit-penyakit tersebut. Cekidot !!! mari baca info selengkapnya !

Dilansir dari banyak sekali sumber , Penyakit Mematikan Menurut WHO antara lain :

1. Kanker Trakea , Bronkus , dan Paru

Semakin banyak rokok yang Anda hisap per hari dan semakin awal Anda mulai merokok , risiko untuk terkena kanker paru-paru akan lebih besar. Tapi apa yang lebih angker ialah bahwa lebih dari 3.000 orang bakir balig cukup akal yang tidak merokok meninggal setiap tahunnya jawaban kanker paru-paru yang disebabkan oleh menghirup asap dari orang yang merokok disekitarnya. Kanker paru merupakan jenis kanker yang paling mematikan , baik bagi pria maupun wanita. Setiap tahunnya , lebih banyak orang meninggal karena kanker paru-paru dibandingkan orang yang meninggal jawaban kanker payudara , usus besar dan prostat. Segera jauhi rokok dan jauhi para perokok , karena keduanya mendatangkan ancaman yang besar kepada Anda!

2. Malaria

Malaria disebabkan oleh benalu yang ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi. Pada insan , benalu berjalan ke hati , yang mana mereka menetap dan bakir balig cukup akal disana. Setelah bakir balig cukup akal , mereka melepaskan benalu lain yang kemudian memasuki fatwa darah dan menginfeksi sel-sel darah merah. Walaupun benalu malaria berkembang biak dengan cepat , tetapi gejala bisa memakan waktu hingga satu tahun untuk mulai terasa. Penyakit ini merupakan dilema kesehatan utama di banyak tempat tropis dan subtropis. Diperkirakan ada 300-500 juta kasus malaria setiap tahunnya , dan lebih dari 1 juta orang meninggal jawaban penyakit tersebut.

3. Tuberkulosis

Batuk berdahak , demam , kelelahan , keringat berlebihan dan penurunan berat tubuh merupakan gejala penyakit tuberkulosis paru , atau sering disingkat TB. TB ialah abuh basil yang menyerang paru-paru , tetapi dapat pula menyebar ke organ lain. Gejala penyakit ini dapat tetap stagnan selama bertahun-tahun atau dapat juga muncul dengan segera. Beberapa kelompok memiliki risiko tinggi untuk tertular TB , menyerupai orang bau tanah , bayi dan orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah karena penyakit lain , menyerupai AIDS atau diabetes , atau bahkan individu yang telah menjalani kemoterapi. Berada di sekitar orang lain yang menderita TB , memiliki contoh makan yang buruk atau hidup dalam kondisi yang tidak sehat merupakan faktor-faktor risiko untuk tertular TB.

Para hebat percaya bahwa sepertiga populasi dunia telah terinfeksi oleh M. tuberculosis , dan abuh gres terjadi dengan kecepatan satu orang per satu detik. Pada tahun 2007 , diperkirakan ada 13 ,7 juta kasus kronis yang aktif di tingkat global. Pada tahun 2010 , diperkirakan terjadi pertambahan kasus gres sebanyak 8.8 juta kasus , dan 1 ,5 juta final hidup yang lebih banyak didominasi terjadi di negara berkembang.

4. Penyakit Diare

Diare didefinisikan sebagai sebuah penyakit di mana tinja atau feses menjelma lembek atau cair yang biasanya terjadi paling sedikit tiga kali dalam 24 jam. Jika diareberlangsung selama beberapa ahad atau bahkan berbulan-bulan , diare dianggap sebagai penyakit kronis. Diare apapun dapat menimbulkan dehidrasi , yang berarti tubuh akan kehilangan banyak cairan dan elektrolit penting. Orang-orang dari segala usia bisa terkena diare , menurut National Institutes of Health , di Amerika Serikat , orangdewasa rata-rata mengalami satu kejadian diare yang parah per tahun sementara bawah umur rata-rata memiliki dua episode per tahun. Meskipun penyakit ini relatif umum , tetapi kalau tidak diobati , dapat menimbulkan dehidrasi yang parah dan bahkan kematian...! Di negara berkembang , diare ialah penyebab final hidup paling umum final hidup balita , dan juga membunuh lebih dari 2 ,6 juta orang setiap tahunnya.

5. Penyakit Paru Obstruktif Kronik

Penyakit paru obstruktif kronik atau umumnya dikenal sebagai PPOK , merupakan salah satu bentuk yang paling umum dari penyakit paru-paru , dan ia membuat penderitanya sangat sulit untuk bernapas. Ada dua bentuk PPOK. Yang pertama ialah bronkitis kronis , yang didefinisikan oleh batuk jangka panjang dengan disertai dahak. Sedangkan yang satu lagi ialah emfisema , yaitu kerusakan paru-paru yang terjadi sedikit demi sedikit. Kebanyakan orang dengan PPOK memiliki kombinasi keduanya. WHO menyebutkan PPOK merupakan penyebab final hidup kelima didunia , yaitu akan menimbulkan final hidup pada 2 ,75 juta orang atau setara dengan 4 ,8%.

Merokok ialah penyebab utama penyakit ini , walaupun ada juga faktor risiko lain ,seperti paparan gas atau uap di tempat kerja. Pada dasarnya , jauhi nikotin!

6. HIV / AIDS

HIV / AIDS pertama kali dilaporkan pada tahun 1980 , dan sepanjang beberapa dekade ,penyakit ini telah mensugesti hidup manusia. HIV ialah kependekan dari Human Immunodeficiency Virus , dan merupakan salah satu penyakit yang paling ditakuti. Infeksi HIV melemahkan sistem kekebalan tubuh ke titik dimana tubuh karenanya tidak mempunyai sistem pertahanan apa-apa lagi , sehingga penyakit yang umum menyerupai flu biasa pun bisa berakibat fatal. Virus ini menyerang sel-sel T dan sel CD4 , dimana keduanya diharapkan untuk melawan infeksi. AIDS , atau Acquired Immune Deficiency , ialah dikala sistem kekebalan tubuh tidak bekerja sebagaimana mestinya.

AIDS diperkiraan telah menginfeksi 38 ,6 juta orang di seluruh dunia. Pada Januari 2006 , UNAIDS bekerja sama dengan WHO memperkirakan bahwa AIDS telah menimbulkan final hidup lebih dari 25 juta orang semenjak pertama kali diakui pada tanggal 5 Juni 1981. Dengan demikian , penyakit ini merupakan salah satu wabah paling mematikan dalam sejarah. AIDS diklaim telah menimbulkan final hidup sebanyak 2 ,4 hingga 3 ,3 juta jiwa pada tahun 2005 saja , dan lebih dari 570.000 jiwa di antaranya ialah anak-anak.

7. Infeksi Pernapasan Bawah

Kita semua perlu untuk bernapas. Bernafas ialah salah satu kebutuhan hidup. Tetapi kalau sedang menderita abuh pernapasan bawah , pernapasan tidak bisa dilakukan menyerupai biasanya. Ada dua jenis abuh pernapasan bawah , bronkitis dan pneumonia. Beberapa gejala umum dari abuh ini ialah pilek dan bersin , sakit kepala , dan sakit tenggorokan. Anak-anak sangat rentan terhadap penyakit ini.
Infeksi susukan pernafasan bawah umumnya lebih serius daripada abuh susukan pernapasan atas. Sejak tahun 1993 telah terjadi sedikit penurunan jumlah final hidup jawaban abuh susukan pernapasan bawah. Namun pada tahun 2002 penyakit ini masih menjadi penyebab utama final hidup di antara semua penyakit menular , dan menyumbang 3 ,9 juta final hidup di seluruh dunia dan 6 ,9% dari semua final hidup tahun itu. Pada 2010 , abuh susukan pernafasan bawah menimbulkan sekitar 2 ,8 juta kematian.

8. Penyakit Serebrovaskular

Stroke (bahasa Inggris: stroke , cerebrovascular accident , CVA) ialah suatu kondisi yang terjadi dikala pasokan darah ke suatu adegan otak tiba-tiba terganggu. Dalam jaringan otak , kurangnya fatwa darah menimbulkan serangkaian reaksi biokimia , yang dapat merusakkan atau mematikan sel-sel saraf di otak. Kematian jaringan otak dapat menimbulkan hilangnya fungsi yang dikendalikan oleh jaringan itu.

Penyakit serebrovaskular atau stroke terjadi dikala fatwa darah ke suatu adegan otak terganggu karena pembuluh darah di otak tersumbat (ischemic stroke) atau pecah terbuka (hemorrhagic stroke). Jika fatwa darah berhenti selama lebih dari beberapa detik , otak tidak bisa menerima darah dan oksigen. Sel-sel otak kemudian mati , menimbulkan kerusakan permanen. Ketika sel-sel otak mati , tubuh menjadi panik.

Stroke ialah penyebab final hidup kedua di seluruh dunia pada tahun 2008 , dengan 6 ,2 juta final hidup (hingga 11% dari total kematian). Sekitar 17 juta orang mengalami stroke pada tahun 2010 dan 33 juta orang pernah mengalami stroke sebelumnya dan masih hidup.  Antara tahun 1990 dan 2010 jumlah penderita stroke turun sekitar 10% di negara maju dan meningkat sebesar 10 % di negara berkembang. Secara keseluruhan ,dua pertiga dari kejadian stroke terjadi pada orang di atas 65 tahun.

Tekanan darah tinggi ialah faktor risiko utama untuk stroke , sehingga menjagatekanan darah normal ialah cara utama untuk menghindarinya.

Penyakit Paling Mematikan Didunia
9. Penyakit Jantung Iskemik

Penyakit jantung iskemik juga dikenal sebagai penyakit arteri koroner. Penyakit jantung iskemik terjadi dikala ada penyumbatan parsial fatwa darah ke jantung. Jika fatwa darah benar-benar diblokir maka infark miokard (serangan jantung) terjadi. "Iskemik" berarti bahwa organ (seperti jantung) tidak menerima cukup darah dan oksigen. Ketika arteri yang membawa darah dan oksigen ke jantung terhambat , itu berarti Anda memiliki penyakit jantung iskemik - dan dilema yang sangat besar. Jika tidak diobati , penyakit ini dapat menimbulkan gagal jantung dan kematian.

Berdasarkan data WHO (2011) bahwa penyakit jantung merupakan penyebab final hidup nomor satu di dunia dan 60 % dari seluruh penyebab final hidup penyakit jantung ialah penyakit jantung iskemik dan sedikitnya 17 ,5 juta atau setara dengan 30 ,0 % final hidup di seluruh dunia disebabkan oleh penyakit jantung. Diperkirakan tahun 2030 bahwa 23 ,6 juta orang di dunia akan meninggal karena penyakit kardiovaskular.

Faktor risiko seseorang untuk menderita PJK dibagi menjadi dua kelompok yaitu faktor risiko yang dapat dikendalikan dan yang tidak dapat dikendalikan.  Faktor risiko yang dapat dikendalikan atau terdiri atas kebiasaan merokok , tekanan darah tinggi (hipertensi) , dislipidemia , penyakit diabetes melitus , stress , dan obesitas. Sedangkan faktor risiko yang tidak dapat dikendalikan terdiri atas keturunan , usia (makin lanjut usia seseorang makin berisiko terkena PJK) dan jenis kelamin (pria mempunyai risiko lebih tinggi daripada wanita namun setelah menopause , risiko wanita terkena PJK menjadi meningkat).

10. SARS

SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome/SARS) / Sindrom Pernapasan Akut Beratadalah sebuah jenis penyakit pneumonia. SARS pertama kali muncul pada November 2002 di Provinsi Guangdong , Tiongkok. SARS sekarang dipercayai disebabkan oleh virus SARS. Sekitar 10% dari penderita SARS meninggal dunia.

Gejala :
Mula-mula gejalanya menyerupai mirip flu dan bisa mencakup: demam , myalgia , lethargy , gejala gastrointestinal , batuk , radang tenggorokan dan gejala non-spesifik lainnya. Satu-satunya gejala yang sering dialami seluruh pasien ialah demam di atas 38 °C (100.4 °F). Sesak napasbisa terjadi kemudian.
Gejala tersebut biasanya muncul 2–10 hari setelah terekspos , tetapi hingga 13 hari juga pernah dilaporkan terjadi. Pada kebanyakan kasus gejala biasanya muncul antara 2–3 hari. Sekitar 10–20% kasus membutuhkan ventilasi mekanis.

11. Penyakit alzheimer

Orang yang menderita sakit ini berarti mengalami kondisi di mana sel-sel saraf di otak mati , sehingga sinyal-sinyal otak sulit ditransmisikan dengan baik. Gejalanya sulit dideteksi. Orang yang menderitanya memiliki problem dengan daya ingat , penilaian , dan berpikir. Penyebab pasti penyakit ini tidak diketahui dan tidak dapat disembuhkan.

12. Penyakit autoimun

Ini ialah istilah generik , yang menggambarkan kondisi mengerikan. Salah satu satunya dikenal sebagai penyakit lupus , penyakit yang mensugesti banyak sekali organ tubuh. Sejauh ini , para peneliti belum bisa menemukan pemicu penyakit ini. Menurut ilmuwan , orang yang paling rentan terkena penyakit ini ialah wanita.

13. Skizofrenia

Para hebat menganggap itu salah satu gangguan mental yang paling membingungkan , karena meniadakan budi dan kemampuan pasien untuk membedakan antara realitas dan fantasi.

Gejalanya bervariasi. Misalnya delusi , halusinasi , inkoherensi dalam pidato , kurangnya motivasi atau emosi. Contohnya , orang yang menderita penyakit ini selalu merasa terancam.

14. Penyakit Creutzfeldt-Jakob

Penyakit mengganggu otak yang biasanya berakibat fatal. Gejalanya menyerupai gangguan pada memori serta perubahan perilaku. Menurut ilmuwan , penyakit yang sering disebut 'sapi gila' ini bisa berkembang cepat.

15. Sindroma kelelahan kronis

Penyakit ini memiliki manifestasi klinis yang tidak dapat dijelaskan. Pasien yang menderita sindroma ini selalu akan merasa sangat lelah. Akhirnya , mereka selalu berada di tempat tidur sepanjang waktu.

Agar lebih terperinci , silakan anda search lagi ya sobat.
heheheehhe.......

Semoga Bermanfaat
Terimakasih telah berkunjung_
^_^







0 Response to "Penyakit Paling Mematikan Didunia"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel